Baca prospektus perusahaan yang akan IPO. Prospektus adalah dokumen resmi yang berisi informasi lengkap tentang perusahaan, termasuk kinerja keuangan, prospek bisnis, dan risiko investasi.
2. Daftar di Platform Saham Online
Untuk berpartisipasi dalam IPO, Anda harus memiliki akun di perusahaan sekuritas yang menjadi underwriter (penjamin emisi) IPO tersebut. Banyak perusahaan sekuritas menawarkan akses ke saham IPO melalui aplikasi atau platform digital.
3. Lakukan Pemesanan Saham IPO
Saat IPO diumumkan, perusahaan sekuritas biasanya membuka periode pemesanan saham. Anda bisa memasukkan jumlah saham yang ingin dibeli sesuai harga yang ditawarkan. Perlu diingat bahwa tidak semua pemesanan akan dipenuhi sepenuhnya karena tingginya permintaan.
4. Perhatikan Tanggal Penjatahan
Setelah periode pemesanan berakhir, penjatahan saham akan dilakukan. Anda akan diberi tahu berapa banyak saham yang berhasil Anda dapatkan.
5. Pantau Perdagangan Perdana
Setelah saham IPO resmi diperdagangkan di bursa, pantau pergerakan harga. Beberapa investor memilih untuk menjual saham mereka di hari pertama perdagangan untuk mengambil keuntungan cepat, sementara yang lain memilih untuk menyimpan saham tersebut untuk jangka panjang.
Tips Sukses Berinvestasi di Saham IPO
- Pahami Risiko: Jangan hanya fokus pada potensi keuntungan; pastikan Anda memahami risiko yang terlibat.
- Investasikan Sesuai Kemampuan: Jangan mengalokasikan seluruh dana Anda untuk membeli saham IPO. Diversifikasi adalah kunci dalam investasi.
- Pantau Kinerja Perusahaan: Setelah membeli saham IPO, terus pantau kinerja perusahaan melalui laporan keuangan dan berita pasar.
- Gunakan Platform Terpercaya: Pilih perusahaan sekuritas atau aplikasi investasi seperti KOINS yang menyediakan layanan aman dan transparan untuk investasi IPO.
Berinvestasi di saham IPO adalah peluang menarik untuk masuk ke pasar saham dan memiliki bagian dari perusahaan yang berpotensi besar. Namun, investasi ini memerlukan riset, pemahaman risiko, dan strategi yang matang. Jangan tergoda oleh euforia semata, dan selalu pastikan untuk memilih perusahaan yang memiliki fundamental kuat.