Banyak mitos mengenai investasi reksa dana yang sering buat membingungkan. Berikut adalah beberapa mitos umum dan fakta yang perlu diketahui tentang investasi reksa dana.
Mitos 1: Reksa Dana Selalu Menguntungkan
Fakta: Tidak ada jaminan keuntungan. Kinerja reksa dana tergantung pada kondisi pasar dan jenis aset yang dimiliki.
Mitos 2: Hanya Investor Berpengalaman yang Bisa Berinvestasi
Fakta: Reksa dana cocok untuk semua orang, termasuk pemula. Dengan aplikasi seperti KINDS, kamu dapat belajar dan memilih dana yang sesuai dengan mudah, tanpa perlu menjadi ahli.
Mitos 3: Semua Reksa Dana Memiliki Biaya yang Sama
Fakta: Biaya bervariasi tergantung pada jenis reksa dana. Ada biaya manajemen dan biaya lainnya yang dapat memengaruhi keuntungan.
Mitos 4: Reksa Dana Itu Investasi Berisiko Rendah
Fakta: Risiko bervariasi. Reksa dana saham lebih berisiko dibandingkan reksa dana pasar uang. Pahami profil risiko sebelum berinvestasi.
Mitos 5: Reksa Dana Tidak Likuid
Fakta: Umumnya, reksa dana cukup likuid. Kamu bisa membeli atau menjual unit setiap hari sesuai dengan nilai pasar.
Mitos 6: Hanya Cocok untuk Investasi Jangka Panjang
Fakta: Ada reksa dana pasar uang yang cocok untuk investasi jangka pendek. Ini memberikan likuiditas lebih tinggi.
Mitos 7: Hanya Pensiunan yang Perlu Reksa Dana
Fakta: Semua kalangan bisa berinvestasi, baik mahasiswa maupun profesional muda, sesuai dengan tujuan keuangan masing-masing.
Mitos 8: Semua Reksa Dana Itu Sama
Fakta: Ada banyak jenis reksa dana, seperti saham, obligasi, dan pasar uang, masing-masing dengan tujuan dan karakteristik yang berbeda.
Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI