Mohon tunggu...
Kemas Resta
Kemas Resta Mohon Tunggu... Lainnya - Digital Strategist

Part of Korea Investment And Sekuritas Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Financial

Mengapa Financial Planning Itu Penting? Langkah Mudah untuk Memulainya

7 Januari 2025   13:59 Diperbarui: 7 Januari 2025   15:59 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Financial Planning, sumber (DokPribadi/KemasResta)

Perencanaan keuangan atau financial planning sering dianggap rumit dan hanya relevan untuk orang dengan penghasilan besar. Padahal, setiap orang, apa pun penghasilannya, memerlukan perencanaan keuangan untuk mencapai kestabilan finansial dan tujuan hidup. Lalu, mengapa financial planning itu penting, dan bagaimana cara memulainya? Berikut penjelasannya!

Mengapa Financial Planning Itu Penting?

  1. Mencapai Tujuan Finansial
    Financial planning membantu Anda mengidentifikasi dan merencanakan tujuan keuangan, seperti membeli rumah, mempersiapkan dana pendidikan, atau pensiun dengan nyaman. Dengan rencana yang jelas, Anda dapat mengelola uang lebih efektif untuk mencapai tujuan tersebut.
  2. Mengelola Risiko Keuangan
    Tidak ada yang bisa memprediksi masa depan, tetapi perencanaan keuangan memungkinkan Anda bersiap menghadapi risiko tak terduga, seperti kehilangan pekerjaan atau kebutuhan darurat. Dana darurat, asuransi, dan investasi adalah bagian dari strategi untuk mengurangi risiko ini.
  3. Meningkatkan Kebiasaan Mengelola Uang
    Dengan perencanaan, Anda belajar untuk mengatur anggaran, memprioritaskan kebutuhan, dan menghindari pengeluaran impulsif. Ini membantu Anda membangun kebiasaan finansial yang sehat.
  4. Menghindari Utang Berlebihan
    Perencanaan yang baik memungkinkan Anda memahami batasan pengeluaran dan mengelola utang secara bijak. Anda dapat menghindari jebakan utang konsumtif yang dapat merusak kestabilan keuangan.
  5. Membangun Kekayaan
    Dengan strategi investasi dan tabungan yang tepat, financial planning membantu Anda menumbuhkan kekayaan dari waktu ke waktu. Ini bukan hanya tentang menyimpan uang, tetapi juga memanfaatkannya untuk menciptakan peluang.

Langkah Mudah Memulai Financial Planning

  1. Evaluasi Kondisi Keuangan Saat Ini
    Mulailah dengan meninjau pemasukan, pengeluaran, aset, dan utang Anda. Catat semua sumber penghasilan dan bandingkan dengan pengeluaran bulanan. Ini akan memberi gambaran jelas tentang kesehatan keuangan Anda.
  2. Tentukan Tujuan Keuangan
    Tentukan tujuan keuangan jangka pendek, menengah, dan panjang. Misalnya, menabung untuk liburan (jangka pendek), membeli mobil (menengah), atau pensiun nyaman (jangka panjang). Buat tujuan spesifik dan realistis.
  3. Buat Anggaran
    Gunakan prinsip 50/30/20: alokasikan 50% pendapatan untuk kebutuhan, 30% untuk keinginan, dan 20% untuk tabungan atau investasi. Sesuaikan dengan kondisi dan prioritas pribadi Anda.
  4. Bangun Dana Darurat
    Sisihkan dana darurat yang setara dengan 3-6 bulan pengeluaran untuk menghadapi situasi mendadak, seperti kehilangan pekerjaan atau biaya medis tak terduga. Simpan dana ini di rekening yang mudah diakses.
  5. Kelola Utang dengan Bijak
    Prioritaskan melunasi utang berbunga tinggi terlebih dahulu. Hindari menambah utang konsumtif dan fokus pada utang produktif yang memberi manfaat jangka panjang, seperti kredit pendidikan atau properti.
  6. Mulai Berinvestasi
    Jangan hanya mengandalkan tabungan. Pelajari instrumen investasi seperti reksa dana sebagai contoh dapat melalui KISI Mobile, saham sebagai contoh melalui KOINS, atau obligasi yang sesuai dengan profil risiko Anda. Investasi membantu uang Anda berkembang lebih cepat dibandingkan hanya disimpan.
  7. Gunakan Asuransi untuk Proteksi
    Lindungi diri dan keluarga dari risiko keuangan dengan memiliki asuransi kesehatan, jiwa, atau properti. Asuransi adalah fondasi penting dalam perencanaan keuangan.
  8. Evaluasi dan Perbarui Rencana Secara Berkala
    Kondisi keuangan dan prioritas hidup dapat berubah seiring waktu. Evaluasi rencana Anda secara berkala, misalnya setiap 6 bulan atau setahun, untuk memastikan rencana tetap relevan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun