Saat tanggal gajian tiba, godaan untuk membelanjakan uang demi memenuhi keinginan sangat besar. Namun, mengatur keuangan dengan bijak sejak awal gajian adalah langkah penting untuk mencapai kestabilan finansial. Salah satu cara terbaik adalah dengan menabung dan berinvestasi di awal gajian. Mengapa ini penting, dan apa saja keuntungannya? Simak ulasannya berikut ini!
1. Menghindari Kebiasaan Konsumtif
Ketika uang masih segar di rekening, keinginan untuk membeli barang-barang yang sebenarnya tidak terlalu diperlukan sering kali muncul. Dengan menabung dan berinvestasi di awal, Anda secara otomatis mengamankan sebagian uang sebelum digunakan untuk hal-hal yang kurang penting. Ini membantu menciptakan disiplin finansial dan menghindari perilaku konsumtif.
2. Membangun Dana Darurat
Menabung di awal gajian adalah cara efektif untuk membangun dana darurat. Dana ini sangat penting untuk menghadapi situasi tak terduga, seperti kehilangan pekerjaan, biaya kesehatan, atau kebutuhan mendesak lainnya. Dengan rutin menyisihkan sebagian penghasilan, Anda akan memiliki perlindungan finansial yang memadai.
3. Memaksimalkan Potensi Investasi
Investasi yang dilakukan di awal gajian memiliki lebih banyak waktu untuk berkembang. Misalnya, dengan berinvestasi di saham, reksa dana, atau deposito, Anda dapat memanfaatkan efek compounding (bunga berbunga) yang akan memperbesar nilai investasi Anda seiring waktu. Semakin cepat Anda memulai, semakin besar hasilnya di masa depan.
4. Menghindari Kecenderungan "Menabung Sisa"
Banyak orang memiliki kebiasaan menabung hanya dari sisa uang setelah semua pengeluaran terpenuhi. Namun, pola pikir ini sering kali membuat tabungan minim atau bahkan tidak ada sama sekali. Dengan menabung di awal, Anda memastikan ada alokasi untuk masa depan sebelum uang digunakan untuk kebutuhan lain.
5. Membantu Mencapai Tujuan Finansial
Menabung dan berinvestasi secara konsisten memungkinkan Anda mencapai berbagai tujuan finansial, seperti membeli rumah, berlibur, melanjutkan pendidikan, atau mempersiapkan dana pensiun. Dengan memiliki rencana yang jelas dan disiplin menyisihkan uang di awal, tujuan ini lebih cepat tercapai.
6. Mengurangi Stres Keuangan
Dengan memiliki tabungan dan investasi yang cukup, Anda akan merasa lebih tenang dalam menghadapi kebutuhan mendadak atau masa depan yang tidak pasti. Anda tidak perlu khawatir berlebihan tentang bagaimana memenuhi kebutuhan mendesak karena sudah memiliki cadangan finansial yang memadai.
Tips Memulai Menabung dan Berinvestasi di Awal Gajian
- Tetapkan Persentase Tetap: Sisihkan minimal 20% dari gaji untuk tabungan dan investasi sesuai prinsip 50/30/20 (50% kebutuhan, 30% keinginan, 20% tabungan/investasi).
- Prioritaskan Instrumen yang Sesuai: Pilih instrumen investasi sesuai profil risiko Anda, seperti reksa dana untuk pemula sebagai contoh melalui aplikasi KISI Mobile, saham untuk yang lebih berani sebagai contoh melalui aplikasi KOINS, atau deposito untuk yang konservatif.
- Tetap Konsisten: Jadikan menabung dan berinvestasi sebagai kebiasaan rutin setiap bulan, tanpa tergoda untuk mengurangi alokasi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H