Mohon tunggu...
Kemas Resta
Kemas Resta Mohon Tunggu... Lainnya - Digital Strategist

Part of Korea Investment And Sekuritas Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Tips 5 Hal Sebelum Membeli Saham Perusahaan yang Akan IPO

12 Desember 2024   08:50 Diperbarui: 12 Desember 2024   08:50 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Investasi di pasar saham semakin populer, terutama dengan munculnya banyak perusahaan yang meluncurkan penawaran umum perdana (IPO) untuk pertama kalinya. Bagi banyak investor, IPO adalah kesempatan emas untuk membeli saham perusahaan yang berpotensi berkembang pesat. Namun, meski terlihat menggiurkan, membeli saham perusahaan yang akan IPO juga memiliki risiko besar.

Jika Anda tertarik untuk berinvestasi di saham perusahaan yang akan melantai di bursa, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan sebelum membuat keputusan untuk beli saham tersebut sebagai contoh melalui KOINS. Berikut adalah lima hal penting yang harus diperhatikan sebelum membeli saham perusahaan yang akan IPO:

1. Tinjau Kinerja Keuangan Perusahaan

Sebelum membeli saham, Anda harus memeriksa laporan keuangan perusahaan yang akan IPO. Lihatlah pendapatan, laba, dan arus kas selama beberapa tahun terakhir. Apakah perusahaan mengalami pertumbuhan yang stabil? Apakah ada utang besar yang bisa mengganggu kelangsungan usaha? Pastikan perusahaan memiliki fondasi keuangan yang solid dan potensi untuk tumbuh secara berkelanjutan.

2. Pahami Bisnis Model dan Prospek Masa Depan

Penting untuk memahami dengan jelas bagaimana perusahaan menghasilkan uang dan apa yang membuatnya berbeda dari pesaing. Apakah perusahaan memiliki keunggulan kompetitif yang jelas? Apakah model bisnisnya scalable, atau sulit untuk berkembang lebih besar? Pertimbangkan juga prospek industri tempat perusahaan beroperasi. Apakah industri tersebut sedang tumbuh atau mengalami penurunan?

3. Perhatikan Penilaian Harga Saham

Salah satu hal paling krusial yang perlu Anda cermati adalah harga saham yang ditawarkan dalam IPO. Jika harga saham terlalu tinggi dibandingkan dengan pendapatan atau laba perusahaan, ini bisa menjadi pertanda bahwa saham tersebut overvalued (terlalu mahal). Sebaliknya, jika harga saham terlalu rendah, bisa jadi perusahaan sedang mencoba untuk menarik minat investor meskipun prospek masa depannya kurang cerah.

4. Evaluasi Tim Manajemen dan Dewan Direksi

Keberhasilan sebuah perusahaan sangat dipengaruhi oleh kualitas tim manajemen dan dewan direksi. Tinjau pengalaman dan rekam jejak tim manajemen dalam mengelola perusahaan. Apakah mereka memiliki pengalaman di industri terkait? Apakah mereka punya track record yang baik dalam membangun perusahaan? Manajemen yang solid adalah salah satu kunci keberhasilan sebuah perusahaan jangka panjang.

5. Perhatikan Risiko dan Volatilitas Pasar

IPO seringkali datang dengan tingkat volatilitas yang tinggi. Saham perusahaan yang baru saja IPO mungkin akan mengalami fluktuasi harga yang tajam, baik naik maupun turun. Oleh karena itu, pastikan Anda siap dengan risiko tersebut dan hanya berinvestasi dengan dana yang dapat Anda tanggung risikonya. Jika Anda adalah investor jangka panjang, pastikan untuk tidak terjebak dalam euforia pasar yang berlebihan.

Investasi di saham IPO bisa menjadi kesempatan yang menarik, namun juga penuh risiko. Dengan memperhatikan lima hal di atas, Anda bisa membuat keputusan investasi yang lebih cerdas dan terinformasi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun