Mohon tunggu...
Kemas Resta
Kemas Resta Mohon Tunggu... Lainnya - Digital Strategist

Part of Korea Investment And Sekuritas Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Tabungan vs. Investasi: Apa Bedanya dan Mana yang Harus Anda Pilih?

6 Desember 2024   09:30 Diperbarui: 6 Desember 2024   09:43 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di dunia keuangan, kita sering dihadapkan pada pilihan: apakah lebih baik menabung atau berinvestasi? Kedua pilihan ini bertujuan untuk membantu kita mencapai tujuan finansial, tetapi keduanya memiliki karakteristik yang sangat berbeda. Jadi, mana yang sebaiknya Anda pilih untuk mencapai tujuan keuangan Anda? Untuk menjawab pertanyaan ini, mari kita lihat lebih dalam mengenai tabungan dan investasi, serta perbedaan utama di antara keduanya.

Apa Itu Tabungan?

Tabungan adalah tempat untuk menyimpan uang secara aman, dengan tujuan agar uang tersebut tetap ada dan dapat diambil kapan saja. Biasanya, tabungan disimpan di rekening bank dengan bunga yang rendah. Fungsi utama tabungan adalah untuk menyimpan dana cadangan dan memenuhi kebutuhan mendesak.

Ciri-ciri Tabungan:

  • Keamanan Tinggi: Dana di tabungan dijamin oleh bank dan negara, seperti halnya di Indonesia yang dijamin oleh LPS (Lembaga Penjamin Simpanan).
  • Likuiditas Tinggi: Uang yang ada di tabungan dapat diambil kapan saja tanpa penalti.
  • Bunga Rendah: Bunga yang diperoleh dari tabungan umumnya sangat kecil dan sering kali tidak cukup untuk mengimbangi inflasi.
  • Fleksibel: Tabungan cocok untuk tujuan jangka pendek atau darurat, seperti untuk biaya tak terduga atau membeli barang yang Anda inginkan dalam waktu dekat.

Apa Itu Investasi?

Investasi, di sisi lain, adalah upaya untuk menumbuhkan kekayaan dengan menempatkan uang Anda pada instrumen yang dapat menghasilkan keuntungan lebih tinggi dalam jangka panjang. Investasi bisa berupa saham, reksa dana, obligasi, atau properti. Dengan investasi, Anda berharap nilai aset Anda akan meningkat seiring waktu, meskipun ada risiko kerugian.

Ciri-ciri Investasi:

  • Potensi Keuntungan Lebih Tinggi: Investasi dapat memberikan imbal hasil yang lebih tinggi dibandingkan tabungan, terutama dalam jangka panjang.
  • Risiko yang Lebih Tinggi: Sebagai imbalan atas potensi keuntungan lebih besar, investasi juga membawa risiko. Nilai investasi bisa turun, tergantung pada jenis aset yang dipilih dan kondisi pasar.
  • Tidak Liquid: Tergantung pada jenis investasi, uang Anda mungkin tidak dapat dicairkan dengan mudah atau tanpa biaya.
  • Tujuan Jangka Panjang: Investasi cocok untuk tujuan finansial jangka panjang, seperti persiapan pensiun, pendidikan anak, atau membeli rumah.

Kapan Anda Harus Menabung?

Tabungan adalah pilihan terbaik untuk kebutuhan jangka pendek atau dana darurat. Berikut adalah beberapa situasi di mana tabungan lebih cocok:

  • Dana Darurat: Penting untuk memiliki tabungan yang bisa diakses sewaktu-waktu untuk kebutuhan mendesak, seperti biaya rumah sakit atau perbaikan kendaraan.
  • Tujuan Jangka Pendek: Jika Anda memiliki tujuan keuangan yang ingin dicapai dalam waktu kurang dari satu tahun, seperti liburan atau membeli barang tertentu.
  • Keamanan Finansial: Jika Anda lebih mengutamakan keamanan dan tidak ingin mengambil risiko dengan uang yang Anda simpan.

Kapan Anda Harus Berinvestasi?

Jika tujuan Anda adalah menumbuhkan kekayaan dalam jangka panjang, investasi adalah pilihan yang lebih tepat. Berikut beberapa alasan mengapa Anda perlu mempertimbangkan investasi:

  • Mengalahkan Inflasi: Dengan bunga tabungan yang rendah, uang Anda cenderung kehilangan daya beli seiring waktu. Investasi dapat membantu uang Anda tumbuh lebih cepat dan mengalahkan inflasi.
  • Tujuan Jangka Panjang: Untuk tujuan finansial seperti persiapan pensiun atau pendidikan anak yang membutuhkan waktu bertahun-tahun, investasi adalah pilihan terbaik karena dapat memberikan imbal hasil yang lebih tinggi.
  • Memiliki Keberanian Menghadapi Risiko: Jika Anda siap untuk menghadapi fluktuasi pasar dan dapat bersabar menunggu pertumbuhan jangka panjang, investasi bisa menjadi cara yang menguntungkan.

Tabungan dan Investasi: Mana yang Harus Anda Pilih?

Jawaban sederhana untuk pertanyaan ini adalah: keduanya!

Idealnya, Anda bisa memadukan keduanya dalam perencanaan keuangan Anda. Gunakan tabungan untuk menyimpan dana cadangan yang mudah diakses dan untuk tujuan jangka pendek. Sementara itu, alokasikan sebagian dana Anda untuk investasi agar dapat menumbuhkan kekayaan dalam jangka panjang. Dan dengan bantuan aplikasi seperti contoh KOINS, Anda dapat dengan mudah memulai investasi kapan saja dan di mana saja, meskipun Anda memiliki kesibukan yang padat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun