1. Prosesnya lebih lambat dan memerlukan analisis mendalam.
2. Bisa gagal jika kondisi pasar berubah secara cepat, atau jika perusahaan menghadapi risiko eksternal yang tak terduga.
4. Kapan Menggunakan Masing-Masing
- Analisis Teknikal lebih tepat untuk:
1. Trader harian atau investor jangka pendek yang mencari keuntungan dari pergerakan harga saham yang cepat.
2. Menyaring saham dengan tren teknikal yang kuat dan memanfaatkan momentum pasar.
- Analisis Fundamental lebih tepat untuk:
1. Investor jangka panjang yang ingin membeli saham berdasarkan nilai intrinsiknya.
2. Menilai potensi pertumbuhan dan kestabilan perusahaan untuk investasi yang lebih lama.
Mana yang Lebih Efektif?
Banyak investor yang menggabungkan kedua pendekatan ini untuk mendapatkan hasil yang lebih optimal. Misalnya, seorang investor jangka panjang mungkin menggunakan analisis fundamental untuk memilih saham yang undervalued, dan kemudian menggunakan analisis teknikal sebagai contoh di aplikasi KOINS untuk memilih titik masuk yang tepat (timing) saat membeli saham. Analisis teknikal dan analisis fundamental keduanya memiliki peran penting dalam dunia investasi saham.