Mohon tunggu...
Kemas Resta
Kemas Resta Mohon Tunggu... Lainnya - Digital Strategist

Part of Korea Investment And Sekuritas Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Financial

5 Cara Investasi yang Bisa Anda Coba di Usia 20-an

14 November 2024   10:18 Diperbarui: 14 November 2024   10:31 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Investasi di Usia 20-an, sumber (Freepik)

Memulai investasi di usia 20-an adalah langkah cerdas yang dapat memberi Anda keuntungan besar dalam jangka panjang. Pada usia ini, Anda masih memiliki banyak waktu untuk mengembangkan kekayaan, memanfaatkan bunga majemuk, dan mengatasi fluktuasi pasar. 

Namun, banyak orang di usia 20-an yang belum tahu cara memulai atau merasa khawatir tentang risiko. Jangan khawatir! Artikel ini akan membahas 5 cara investasi yang dapat Anda coba untuk membangun fondasi keuangan yang kuat sejak dini.

1. Investasi di Reksa Dana: Solusi Mudah dan Terjangkau

Jika Anda baru memulai perjalanan investasi dan belum tahu harus mulai dari mana, reksa dana bisa menjadi pilihan yang tepat. Reksa dana adalah produk investasi yang dikelola oleh manajer investasi profesional. 

Uang Anda akan digabungkan dengan dana dari investor lain untuk membeli sekumpulan aset, seperti saham, obligasi, atau pasar uang. Dengan kata lain, Anda sudah bisa mendapatkan diversifikasi portofolio tanpa harus membeli saham atau obligasi secara langsung.

  • Keuntungan:
    • Diversifikasi instan dengan modal kecil.
    • Dikelola oleh profesional yang berpengalaman.
    • Tidak perlu menghabiskan banyak waktu untuk memonitor pasar.
  • Cara Memulai:
    • Pilih produk reksa dana yang sesuai dengan tujuan dan profil risiko Anda. Ada banyak pilihan, seperti reksa dana saham (lebih berisiko tapi potensi return lebih tinggi) atau reksa dana pasar uang (lebih aman dengan return rendah).
    • Mulailah dengan investasi kecil, karena sebagian besar platform investasi kini memungkinkan Anda untuk berinvestasi mulai dari Rp100.000 saja.

2. Investasi di Saham: Potensi Keuntungan Jangka Panjang

Saham adalah instrumen investasi yang bisa memberikan keuntungan tinggi dalam jangka panjang. Meskipun saham bisa berfluktuasi, dengan memilih perusahaan yang solid dan berpotensi berkembang, Anda bisa mendapatkan imbal hasil yang jauh lebih besar dibandingkan dengan instrumen investasi lainnya.

  • Keuntungan:
    • Potensi imbal hasil yang tinggi jika memilih saham yang tepat.
    • Dividen: Beberapa perusahaan membagikan keuntungan mereka kepada pemegang saham dalam bentuk dividen.
  • Cara Memulai:
    • Mulailah dengan membeli saham perusahaan blue-chip, yaitu perusahaan besar dengan rekam jejak keuangan yang solid dan stabil. Contohnya, saham perusahaan-perusahaan yang terdaftar dalam indeks IDX30 di Indonesia.
    • Gunakan aplikasi atau platform trading saham yang mudah digunakan untuk pemula sebagai contoh di aplikasi KOINS.
    • Pastikan untuk memahami analisis fundamental dan teknikal sebelum membeli saham.

3. Investasi di Emas: Perlindungan Nilai Aset

Emas adalah salah satu investasi yang telah terbukti mampu melindungi nilai aset selama berabad-abad, terutama di saat inflasi atau ketidakpastian ekonomi. Meskipun harga emas bisa berfluktuasi, emas sering dianggap sebagai "safe haven" (tempat berlindung) bagi para investor.

  • Keuntungan:
    • Emas cenderung stabil dalam jangka panjang dan menjadi aset lindung nilai saat pasar tidak stabil.
    • Bisa dibeli dalam bentuk fisik (batangan atau koin) atau secara digital (emas digital atau tabungan emas).
  • Cara Memulai:
    • Anda bisa mulai berinvestasi di emas dengan membeli emas batangan, koin emas, atau melalui platform tabungan emas digital yang tersedia di berbagai aplikasi investasi.
    • Investasi emas bisa dimulai dengan jumlah yang kecil, sekitar 1 gram atau lebih.

4. Investasi di Obligasi: Pilihan Aman dengan Imbal Hasil Terukur

Jika Anda mencari investasi yang lebih stabil dan dengan risiko yang relatif lebih rendah dibandingkan saham, obligasi bisa menjadi pilihan yang tepat. Obligasi adalah surat utang yang diterbitkan oleh perusahaan atau pemerintah. Ketika Anda membeli obligasi, Anda pada dasarnya meminjamkan uang kepada penerbit obligasi dengan imbalan pembayaran bunga secara periodik (kupon) dan pengembalian pokok pada jatuh tempo.

  • Keuntungan:
    • Pendapatan tetap: Bunga atau kupon yang dibayarkan secara berkala.
    • Lebih aman dibandingkan saham, terutama jika Anda memilih obligasi yang diterbitkan oleh pemerintah atau perusahaan besar yang kredibel.
    • Cocok untuk investor yang ingin mendapatkan aliran pendapatan tetap.
  • Cara Memulai:
    • Anda bisa membeli obligasi melalui platform investasi atau melalui bank yang menawarkan produk obligasi. Di Indonesia, ada juga Obligasi Negara Ritel (ORI) yang memungkinkan Anda berinvestasi di obligasi pemerintah dengan nominal yang terjangkau.
    • Pilih obligasi dengan jangka waktu yang sesuai dengan tujuan finansial Anda dan pastikan memahami profil risiko dari penerbit obligasi tersebut.

5. Investasi dalam Pendidikan dan Keterampilan: Kunci Keberhasilan Jangka Panjang

Investasi terbaik yang dapat Anda lakukan di usia 20-an adalah investasi dalam diri sendiri, yaitu melalui pendidikan dan pengembangan keterampilan. Pendidikan formal maupun keterampilan baru bisa membuka banyak peluang dalam karier dan meningkatkan potensi pendapatan Anda di masa depan.

  • Keuntungan:
    • Meningkatkan kemampuan untuk mendapatkan pekerjaan atau memulai bisnis.
    • Membuka peluang untuk meningkatkan penghasilan dan kesejahteraan finansial di masa depan.
  • Cara Memulai:
    • Ikuti kursus atau pelatihan yang sesuai dengan minat dan tujuan karier Anda, seperti pelatihan teknologi (coding, desain grafis, digital marketing), pengembangan kepemimpinan, atau keterampilan wirausaha.
    • Manfaatkan sumber daya yang tersedia, seperti kursus online gratis atau berbayar dari platform seperti Coursera, Udemy, atau LinkedIn Learning.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun