Mohon tunggu...
Kemas Resta
Kemas Resta Mohon Tunggu... Lainnya - Digital Strategist

Part of Korea Investment And Sekuritas Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Financial

6 Cara Mengatur Keuangan Rumah Tangga untuk Pasangan Muda

6 November 2024   17:07 Diperbarui: 6 November 2024   17:09 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menikah adalah salah satu momen paling bahagia dalam hidup, dan bagi banyak pasangan, pernikahan adalah awal dari perjalanan bersama membangun kehidupan baru. Namun, kebahagiaan dalam pernikahan tidak hanya datang dari cinta, tetapi juga dari bagaimana pasangan mengelola berbagai aspek kehidupan bersama, salah satunya adalah keuangan rumah tangga.

Bagi pasangan muda yang baru menikah, mengatur keuangan rumah tangga adalah hal yang sangat penting. Pengelolaan yang bijak akan membantu menciptakan stabilitas finansial yang dapat mendukung kesejahteraan keluarga, mencegah konflik, dan memungkinkan impian jangka panjang tercapai.

Jadi, bagaimana cara mengatur keuangan rumah tangga yang efektif? Yuk, simak tips berikut ini!

1. Ketahui Total Penghasilan Bersih Setiap Bulan

Langkah pertama yang harus dilakukan dalam mengatur keuangan rumah tangga adalah keterbukaan tentang penghasilan. Sebagai pasangan yang hidup bersama, penting untuk mengetahui total penghasilan bersih setiap bulan, termasuk gaji, pendapatan sampingan, dan sumber penghasilan lainnya.

Selain itu, pasangan juga harus terbuka mengenai utang dan aset masing-masing. Hal ini akan membantu kalian memahami arus kas dan bisa merencanakan pengeluaran dengan lebih bijak. Dengan keterbukaan ini, kalian bisa mulai merancang cash flow yang sehat, agar keuangan rumah tangga tetap stabil.

2. Buat Pos Anggaran Rumah Tangga

Setelah mengetahui penghasilan dan arus kas, langkah selanjutnya adalah membuat pos anggaran rumah tangga. Pos anggaran ini meliputi berbagai pengeluaran rutin seperti:

  • Cicilan rumah atau kredit kendaraan
  • Biaya asuransi kesehatan dan jiwa
  • Belanja bulanan (makanan, pakaian, dll)
  • Pengeluaran untuk hiburan dan gaya hidup

Dengan membagi pengeluaran dalam kategori yang jelas, kalian bisa lebih mudah memantau dan mengontrol pengeluaran. Ini juga membantu kalian mengetahui area mana yang bisa dihemat atau dikurangi agar tidak boros.

3. Hindari utang yang Tidak Perlu

Utang bisa menjadi momok bagi banyak pasangan muda, apalagi jika tidak dikelola dengan bijak. Salah satu cara mengatur keuangan rumah tangga dengan sehat adalah dengan menghindari utang yang tidak perlu. Jika memang terpaksa berutang, pastikan bahwa itu adalah pinjaman yang berguna dan bisa dibayar dalam jangka waktu yang wajar.

Idealnya, cicilan bulanan---termasuk utang---tidak lebih dari 20% dari total penghasilan bulanan. Dengan cara ini, kamu bisa menghindari terjebak dalam beban utang yang bisa menekan keuangan keluarga.

4. Mulai Menyusun Dana Darurat

Keuangan rumah tangga yang sehat harus memiliki dana darurat sebagai proteksi terhadap hal-hal yang tidak terduga, seperti kehilangan pekerjaan, sakit, atau kejadian tak terduga lainnya. Idealnya, dana darurat ini besarnya sekitar 6-9 kali pengeluaran bulanan.

Dengan memiliki dana darurat, pasangan muda bisa merasa lebih tenang dan siap menghadapi risiko yang mungkin terjadi di masa depan. Dana ini juga memberi rasa aman bahwa keuangan keluarga tetap stabil meski menghadapi kondisi yang tidak diinginkan.

5. Rencanakan Tabungan Hari Tua atau Dana Pensiun

Keuangan rumah tangga tidak hanya harus stabil untuk hari ini, tetapi juga untuk masa depan. Menyiapkan tabungan hari tua atau dana pensiun adalah langkah penting dalam merencanakan kehidupan jangka panjang.

Salah satu cara efektif untuk menyiapkan dana pensiun adalah dengan berinvestasi di instrumen yang memberikan keuntungan jangka panjang, seperti reksa dana. Reksa dana menjadi pilihan yang aman dan cocok untuk pasangan muda karena dikelola oleh manajer investasi profesional, sehingga kamu tidak perlu repot-repot mengelola sendiri.

6. Mulai Berinvestasi Untuk Masa Depan

Investasi adalah salah satu cara terbaik untuk menumbuhkan kekayaan dalam jangka panjang. Sebagai pasangan muda, kamu bisa mulai berinvestasi dengan modal kecil, misalnya di reksa dana. Investasi reksa dana menawarkan potensi imbal hasil yang lebih tinggi dibandingkan deposito, dan kamu bisa mulai dengan modal sangat terjangkau.

Salah satu platform yang bisa kamu gunakan adalah KINDS, yang memungkinkan kamu untuk berinvestasi secara mudah dan terjangkau. Dengan berinvestasi sejak dini, kamu tidak hanya menjaga stabilitas keuangan rumah tangga, tetapi juga merencanakan masa depan yang lebih sejahtera.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun