Platform seperti Shutterstock dan Adobe Stock memungkinkan fotografer untuk mengunggah dan menjual foto mereka. Selain itu, menawarkan jasa videografi untuk acara seperti pernikahan atau konten bisnis juga dapat memberikan keuntungan yang stabil.
5. Memasak dan Kuliner
Keterampilan memasak yang baik bisa menjadi modal untuk memulai bisnis kuliner. Gen Z dapat memanfaatkan media sosial untuk berbagi resep, tips memasak, atau bahkan menjual makanan mereka. Memulai usaha katering kecil atau menjual makanan di pasar lokal dapat menjadi cara yang menguntungkan untuk mengonversi hobi memasak menjadi bisnis.
6. Investasi dalam Keterampilan, Â Pendidikan, dan Keuangan
Menginvestasikan waktu dan uang untuk meningkatkan keterampilan di bidang yang diminati juga merupakan langkah penting. Mengikuti kursus online, mendapatkan sertifikasi, dan investasi di pasar modal dapat meningkatkan peluang kerja dan penghasilan di masa depan. Banyak platform seperti KOINS untuk investasi, Coursera atau Udemy yang menawarkan kursus yang relevan.
7. Membangun Brand Pribadi
Dengan memanfaatkan hobi, Gen Z juga dapat membangun brand pribadi yang kuat. Ini bisa melibatkan pembuatan produk yang relevan dengan minat mereka atau menawarkan jasa yang unik. Mengembangkan identitas merek yang konsisten di media sosial dan dalam interaksi bisnis dapat meningkatkan daya tarik dan kepercayaan konsumen.
Gen Z memiliki potensi luar biasa untuk mengubah hobi mereka menjadi sumber pendapatan yang menguntungkan. Dengan memanfaatkan teknologi dan platform yang ada, mereka bisa mengeksplorasi berbagai peluang yang sesuai dengan minat mereka.Â
Kunci untuk sukses adalah konsistensi, kreativitas, dan kemauan untuk terus belajar dan beradaptasi. Dengan pendekatan yang tepat, hobi yang mereka cintai bisa menjadi investasi yang memberikan imbal hasil yang signifikan di masa depan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H