Mitos 5: Menjual Saham Saat Harga Turun adalah Keputusan yang Tepat
Fakta:
Menjual saham saat harga turun bisa menjadi kesalahan. Jika fundamental perusahaan tetap kuat, harga saham dapat kembali naik seiring waktu. Banyak investor sukses yang tetap berpegang pada saham meski mengalami penurunan harga, menunggu pemulihan di masa depan.
Mitos 6: Semua Saham Itu Sama
Fakta:
Setiap saham memiliki karakteristik dan risiko yang berbeda. Saham blue-chip, misalnya, cenderung lebih stabil dibandingkan saham perusahaan kecil yang lebih volatile. Penting untuk memahami profil risiko dan potensi imbal hasil dari setiap saham sebelum berinvestasi.
Mitos 7: Investasi Saham Adalah Cara Cepat Mendapatkan Uang
Fakta:
Investasi saham sebaiknya dipandang sebagai strategi jangka panjang. Meskipun ada peluang untuk keuntungan cepat, pasar saham juga bisa sangat fluktuatif. Pendekatan yang bijak adalah fokus pada pertumbuhan jangka panjang dan bukan mencari keuntungan instan.
Mitos 8: Anda Harus Memantau Saham Setiap Hari
Fakta:
Bergantung pada strategi investasi yang diambil, beberapa investor tidak perlu memantau saham mereka setiap hari. Investor jangka panjang bisa memilih untuk melakukan riset dan memantau performa secara berkala, bukan setiap hari. Ini membantu mengurangi stres dan keputusan impulsif.
Investasi saham adalah cara yang efektif untuk membangun kekayaan dalam jangka panjang, namun penting untuk memahami fakta dan mitos yang mengelilinginya agar bisa membuat keputusan yang bijak. Salah satu cara yang dapat mempermudah akses ke trading investasi saham adalah dengan menggunakan platform seperti KOINS.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H