Fakta:
Meskipun ETF sering dianggap lebih menguntungkan di pasar bullish, banyak jenis ETF, seperti ETF bearish atau ETF dengan strategi short-selling, yang dirancang untuk menghasilkan keuntungan di pasar bearish. Ini memberikan peluang bagi investor untuk beradaptasi dengan berbagai kondisi pasar.
Mitos 6: ETF Tidak Membayar Dividen
Fakta:
Banyak ETF, terutama yang mengikuti indeks saham, membayar dividen. Investor dapat menerima pembayaran dividen secara berkala, tergantung pada kinerja aset yang mendasari ETF. Beberapa ETF bahkan dirancang khusus untuk fokus pada saham-saham dengan dividen tinggi.
Mitos 7: Anda Harus Memiliki Banyak Uang untuk Berinvestasi di ETF
Fakta:
Salah satu keuntungan ETF adalah bahwa banyak dari mereka dapat dibeli dengan harga yang terjangkau. Beberapa platform perdagangan bahkan memungkinkan pembelian fraksi ETF, sehingga investor tidak perlu memiliki banyak uang untuk mulai berinvestasi.
Mitos 8: ETF Hanya Cocok untuk Investasi Jangka Panjang
Fakta:
Meskipun ETF dapat digunakan untuk investasi jangka panjang, mereka juga cocok untuk perdagangan jangka pendek. Banyak trader menggunakan ETF untuk memanfaatkan fluktuasi harga harian. Namun, penting untuk memiliki strategi yang baik jika Anda memilih pendekatan ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H