Mohon tunggu...
Kemas Rachyuanda P
Kemas Rachyuanda P Mohon Tunggu... -

Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Brawijaya\r\nHobi: menulis cerita fiksi, dan berkhayal\r\n\r\nMoto "Be the best version of you"\r\n\r\nKunjungi pula Blog "Langkah Menuju Paris"\r\ndi www.kemasrachyuanda.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Potongan Cerita Kisah Terlarang (Jangan Pisahkan Kami) Novel Motivasi Cinta

20 Maret 2011   14:54 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:36 5147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kepalaku pusing sekali saat ini. Mahkotaku sudah hilang saat kemoterapi yang pertama. Wajahku bahkan tak seindah dulu lagi. Aku bahkan tak bisa tertawa. Aku takut suatu saat Andi akan mengetahui keadaanku ini. Dia mungkin tidak akan mencintaiku lagi. Tidak! Tidak! Aku tak boleh berpikir seperti itu. Andi tetaplah Andi. Aku tahu apa yang ia katakan saat pertama kali kami bertemu. Aku tahu waktu sudah berlalu begitu lama, namun aku ingin tetap percaya. Sebuah sisi lain dari sebuah cinta yang tak pernah kudengar. Ucapannya saat itu penuh keyakinan. Cinta tanpa alasan. Sampai saat ini, aku bahkan sulit berpikir apakah itu benar atau salah, namun aku harus tetap percaya pada perkataan konyol Andi tentang cinta. Buktinya, aku masih bertahan seperti saat ini karena Andi. Aku tak boleh hanya mengeluh karena penyakitku ini. Aku akan menemui Andi suatu saat nanti. Maka, aku harus berjuang! Aku tahu Andi juga sedang berjuang karena kehilangan orang tuanya. Aku pun harus demikian demi Andi. Demi masa depan kami, aku akan berjuang! Namun, bila Tuhan tak menginginkan kami bertemu dan kisah ini hanya tersimpan sebagai kisah terlarang yang tak akan pernah dibuka oleh siapa pun, aku tetap ingin tulisan terakhirku dibaca oleh Andi. Ya, meski tak ada yang akan membacanya. Hanya Andi yang membuatku ingin terus menulis. Andi, aku sungguh merindukanmu. Sudah 2 tahun kita berpisah tanpa sepatah salam. Namun, ini akan segera berakhir. Aku tahu itu, kita akan segera bersama lagi. Ya, kalimat terakhir itu menarik juga. Akan kusimpan ini dalam hati. Suatu saat aku akan membutuhkan kalimat itu untuk  tetap bertahan hingga kumampu bersamamu selamanya. Papaku baru saja mengatakan kabar sebenarnya tentang siapa diriku. Aku tak kaget, memang itu kenyataannya. Namun, aku tetap ingin mencintainya, melebihi siapa pun termasuk Andi. Papa sudah berkorban segalanya bagiku. Tapi, kenapa ya aku tidak menulis tentang Papa sebanyak aku menulis kata Andi di bukuku? Hemm … maaf ya, Pa! Semisal Papa membaca ini, aku cuma ingin engkau tahu. Kesakitan ini, kerinduan saat ingin bertemu Andi, dan semua hal yang kurasa pedih, setidaknya tak terlalu sakit saat kutatap Papa.  Andai saja Papa mengerti cintaku pada Andi. Selama 2 tahun ini Papa terus mencoba mengubah hatiku pada Dokter Daniel. Aku sebal, tapi aku paham apa yang dimaksud Papa. Andai saja Papa tahu cintaku pada Andi. Semoga Papa membaca karyaku suatu saat nanti. Paa, izinkan aku tetap mengenang Andi, mencintainya seperti kau mencintaiku. Aku tak bisa sebutkan mengapa aku mencintainya, yang kutahu aku ingin bersamanya, seperti, Papa mungkin yang tak lelah menungguku di rumah sakit. Aku akan sangat senang bila suatu saat Papa mengerti  keinginanku. *Pesan diatas adalah potongan tulisan naskah buku Dyca yang diambil dari novel Kisah Terlarang (Jangan Pisahkan Kami) Terbit: Januari 2011 Tebal: 268 halaman Harga: Rp. 45.000,00 Penulis: Kemas Rachyuanda P Sinopsis : Novel ini ingin menceritakan tentang perjalanan cinta Andi yang termabuk asmara saat baru saja bertemu dengan Dyca saudara jauhnya. Sebuah perjalanan cinta penuh pengorbanan, dan perjuangan demi mempertahankan kepercayaan mereka tentang satu cinta abadi dalam hati keduanya. Sebuah perjalanan panjang dua insan manusia demi mempertahankan cinta tanpa alasan mengapa mereka saling mencintai. Hanya ada satu jawaban mengapa mereka saling mencintai “Karena aku memang mencintainya. Tak ada alasan mengapa aku mencintainya. Karena waktu akan merubah setiap kebaikan dan keburukan seseorang, namun bukan cinta yang sesungguhnya. Karena cinta sejati akan selalu memahami, dan mengerti tanpa alasan apapun.” Sebuah Novel motivasi tentang cinta. Untuk mengenalkan kepada pembaca sisi lain dari arti cinta sesungguhnya. Sebuah kisah perjalanan cinta yang syarat akan perjuangan, pengorbanan, harapan, dan impian untuk mempertahankan makna cinta sesungguhnya. Revisi Buku: Buku ini saya buat berlatar belakang tentang semangat, arti keluarga, cinta, dan perjuangan. Lalu apa hubungannya ke-3 hal tersebut? Banyak dan saling terkait, Pada konsep awal penulisan buku ini saya ingin menceritakan tentang perjuangan, namun saya mulai menemukan unsur lain dalam sebuah perjuangan tidak cukup dengan modal “nekat” melainkan harus ada sebuah dorongan motivasi, kemauan, dan sebuah impian. Sebuah dorongan terdekat untuk meraih impian seseorang adalah dorongan dari para orang-orang terdekat itu sendiri yakni keluarga, sahabat, bila untuk anak muda tentu saja kekasihnya. Namun selama ini kita lihat adalah anak muda selalu menyampingkan posisi orang tua mereka, mengapa? Karena anak muda lebih berfikir bahwa sahabat, atau kekasihnya tersebut lebih sepemikiran dengan mereka. Namun kendati demikian, fikiran utama seorang pemuda masih dalam taraf ingin bersenang-senang maka dari itu saya membuat buku motivasi yang digabungkan dengan unsur keseharian anak muda yaitu cinta, persahabatan. Dengan menggabungkan segala unsur yang ada dalam kehidupan anak muda saya ingin membuat konsep dasar tentang impian, yang seperti kita ketahui anak muda zaman sekarang menganggap mimpi itu hanya untuk anak kecil. Kalo sudah remaja buat apa bermimpi? Jalani saja hidup ini apa adanya. Dalam buku ini ingin menceritakan tentang perjuangan sepasang kekasih yang terpisah oleh keadaan. Andi pemuda yang terlahir dari orang tua kaya raya tiba-tiba saja menjadi orang yang miskin kala kedua orang tuanya meninggal, sementara Dyca kekasih sekaligus sepupu Andi terpaksa meninggalkannya sendiri dalam keterpurukan lantaran Dyca mendapatkan penyakit kanker otak. Dan memaksa mereka berpisah tanpa mengetahui kapan mereka akan bertemu, tanpa kabar, tanpa berita Andi yang dendam dengan sosok Dyca berusaha mewujudkan impiannya menjadi seorang dokter yang sukses untuk menunjukan pada Dyca bahwa Andi sangatlah layak menjadi pendampingnya, sementara Dyca yang sedang terkapar lantaran terkena kanker di rumah sakit  Paris juga berusaha bertahan hidup, mampukah mereka kembali bersama? Perjuangan dua insan di dua belahan sisi dunia yang berbeda Indonesia, dan Prancis  syarat akan pelajaran pelajaran berharga bagi pemuda-pemudi Indonesia untuk mengembalikan semangat Pemuda-pemudi yang telah luntur, dan juga menerangkan pada mereka untuk mengetahui apa arti cinta sesungguhnya. Penasaran dengan bukunya? Pesan bukunya sekarang juga ke penerbit LeutikaPrio bisa hubungi link fbnya di : http://www.facebook.com/note.php?note_id=443275042913#!/profile.php?id=100001886225571&sk=wall Atau bisa langsung lihat link bukunya dan pesan di : http://www.leutikaprio.com/produk/10041/novel/110215/kisah_terlarang/110212/kemas_rachyuanda_p Via SMS Penerbit ke:  0821 38 388 988 Via penulis (Info dan pemesanan):

  1. Melalui mesage akun blog ini,
  2. Melalui akun facebook penulis e-mail : keyz89mask89@gmail.com
  3. Hubungi 0899 - 0471 - 494  (Aktif 24 jam)

Met order all :) —————————————————————————————————————— komentar pembaca: Alhamidy dwi real putra - Mahasiswa IAIN - Surabaya : “Apik! Aku gak nyangka pendetailannya bagus banget, suasana setiap paraghrap bagus banget! Logis, ide cerita keren!” Checil Putri - Mahasiswi STIEKES - Surabaya : “Aku nangis keren banget!” Candra Mardianto - Pekerja - Surabaya : “Aku terharu mas! Penggambaranne apik” Alifa Noor - Mahasiswi Unibraw - Malang : “Konfliknya mantaaaap!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun