Mohon tunggu...
Kemas Muhammad Akram
Kemas Muhammad Akram Mohon Tunggu... Mahasiswa - Sebagai mahasiswa di Universitas lambung mangkurat kalimantan selatan

Saya seorang mahasiswa yang aktif dan kreatif dalam melakukan kegiatan yang positif, selalu mengisi dgn kegiatan astra kulikuler yang bermanfaat seperti marching band, futsal, badminton, tenis meja, basket, voli, esport dan banyak lagi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bencana Banjir Terjadi di Kota Jakarta dari Tahun ke Tahun

12 Juni 2023   22:22 Diperbarui: 12 Juni 2023   23:15 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

penelitian ini adalah untuk mengetahui bencana apa yang terjadi dalam masa 5 tahun  pada Kota Jakarta.

B. Bahan dan Alat

 - Laptop dan Handphone

- Berita dari Kumparan News

- Artikel

C. Cara Kerja 

- Siapkan mood

- Siapkan data-data yang ingin dimasukan.

D. Dasar Teor

1. Pengertian Bencana

 Menurut Undang-Undang Nomor 24 tahun 2007 bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan, baik oleh faktor alam atau faktor non alam maupun faktor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis. 

Di Indonesia sendiri banyak terjadi bencana alam yang diakibatkan oleh manusia ataupun alam itu sendiri seperti tanah longsor, gempa bumi, tsunami, kebakaran hutan ataupun kekeringan, dikarenakan letak geografis Indonesia yang berada pada Pertemuan tiga lempeng tektonik dunia, Lempeng Indo-Australia, Lempeng Eurasia dan Lempeng Pasifik.

 2. Pengertian Banjir

 Banjir adalah peristiwa aliran atau genangan air di suatu wilayah yang terjadi akibat meluapnya air dari saluran yang ada melebihi kapasitas pembuangan air disebabkan oleh curah hujan yang tinggi dan kondisi topografi wilayah berupa dataran rendah hingga cekung sehingga menimbulkan kerugian fisik, sosial dan ekonomi. Adanya banjir tentu menimbulkan dampak kerugian bagi masyarakat. Oleh sebab itu, diperlukan cara pengendalian pada daerah aliran sungai agar tidak menimbulkan luapan air. Bencana banjir tidak hanya terjadi di wilayah perkotaan saja, wilayah pedesaan dengan daerah tangkapan air yang besar juga dapat terkena dampaknya. 

Tentu saja, banjir perkotaan dan pedesaan disebabkan oleh faktor yang berbeda dan menyebabkan kerusakan yang berbeda pula, Peristiwa banjir tidak hanya terjadi di daerah yang rendah namun juga didaerah yang tinggi apabila daya serap tidak mendukung. Banjir terjadi pada setiap musim penghujan dan frekuensinya semakin meningkat. Banjir adalah bencana alam yang terjadi di negara maju dan berkembang (R Kumalawati, 2016). Macam-Macam Penyebab Terjadinya Banjir:

 o 1. Hujan

o 2. Pembuangan Sampah Sembarangan

o 3. Erosi dan Sedimentasi Tanah

o 4. Keadaan Tanah dan Tanaman

o 5. Rusaknya Bendungan dan Saluran Air

o 6. Pembangunan Tempat Pemukiman

o 7. Rusaknya Hutan

o 8. Pemanasan Global

 Dampak banjir kebanyakan adalah dampak negatif yakni yang merugikan masyarakat, baik kerusakan materi hingga kehilangan nyawa. Ada beberapa Dampak Banjir yang merugikan masyarakat:

o Rusaknya rumah warga

o Lingkungan menjadi tidak sehat

o Muncul berbagai macam penyakit

o Rusaknya sarana dan prasarana masyarakat

o Rusaknya area pertanian

o Sulit mendapatkan air bersih

o Menghambat transportasi darat

o Kehilangan nyawa

 Solusi Guna Menyelesaikan Terjadinya Banjir:

o 1. Peningkatan Kapasitas Saluran Air

o 2. Pembuatan Sumur Resapan

o 3. Kampanye Dilarang Membuang Sampah Sembarangan

o 4. Pembuatan dan Mempertahankan Bendungan Air

 o 5. Mengelola Sampah

o 6. Pemberian Pendidikan Lingkungan Bagi Generasi Masa Depan

 E Hasil Pratikum

Banjir di Jakarta adalah masalah yang sering terjadi, terutama selama musim hujan yang intens. Jakarta, sebagai ibu kota Indonesia, mengalami peningkatan masalah banjir seiring waktu karena urbanisasi yang cepat, perubahan tata guna lahan, kurangnya drainase yang memadai, dan penurunan permukaan tanah akibat penggalian air tanah.

Di bawah ini adalah beberapa catatan singkat tentang banjir di Jakarta dari tahun ke tahun:

1. Tahun 2007: Jakarta mengalami banjir parah pada awal tahun ini. Beberapa wilayah di Jakarta terendam banjir, dan sekitar 80 orang tewas.

2. Tahun 2013: Pada Januari 2013, Jakarta menghadapi banjir besar yang disebabkan oleh hujan deras dan sungai yang meluap. Banjir ini menyebabkan ribuan orang kehilangan tempat tinggal dan beberapa wilayah terendam selama berminggu-minggu.

3. Tahun 2014: Pada Januari 2014, Jakarta kembali mengalami banjir parah akibat hujan yang berkepanjangan. Banjir ini menyebabkan transportasi lumpuh, kerugian ekonomi yang signifikan, dan mengakibatkan puluhan ribu orang mengungsi.

4. Tahun 2020: Pada awal tahun 2020, Jakarta kembali menghadapi banjir yang parah. Banjir ini terjadi pada bulan Februari dan mengakibatkan puluhan ribu orang mengungsi, beberapa wilayah terendam, dan sejumlah infrastruktur mengalami kerusakan.

Namun, perlu dicatat bahwa situasi banjir di Jakarta dapat bervariasi dari tahun ke tahun, tergantung pada curah hujan, kondisi infrastruktur, dan langkah-langkah yang diambil oleh pemerintah setempat untuk mengatasi masalah tersebut. Oleh karena itu, informasi terkini dan data statistik yang lebih rinci dapat ditemukan melalui sumber berita terpercaya dan lembaga pemerintah yang memantau banjir di Jakarta.

Kesimpulan

Berdasarkan informasi yang tersedia hingga tahun 2021, dapat ditarik beberapa kesimpulan tentang banjir yang sudah terjadi di Kota Jakarta:

1. Banjir adalah masalah yang sering terjadi di Jakarta: Jakarta secara berkala mengalami banjir yang parah, terutama selama musim hujan yang intens. Hal ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti urbanisasi yang cepat, perubahan tata guna lahan, kurangnya drainase yang memadai, dan penurunan permukaan tanah akibat penggalian air tanah.

2. Banjir memiliki dampak sosial, ekonomi, dan lingkungan yang signifikan: Banjir di Jakarta telah menyebabkan kerugian besar dalam berbagai aspek kehidupan. Banyak orang kehilangan tempat tinggal, infrastruktur rusak, transportasi lumpuh, dan dampak negatif lainnya terhadap perekonomian dan lingkungan.

3. Banjir memerlukan upaya penanganan jangka panjang: Banjir di Jakarta tidak dapat diatasi hanya dengan solusi sementara. Masalah ini membutuhkan upaya penanganan jangka panjang, termasuk perbaikan infrastruktur drainase, pengelolaan tata ruang yang lebih baik, peningkatan kapasitas pengendalian banjir, dan pengurangan kerentanan terhadap banjir.

4. Peran pemerintah dan partisipasi masyarakat sangat penting: Penanggulangan banjir di Jakarta memerlukan kerja sama antara pemerintah dan masyarakat. Pemerintah perlu melakukan investasi dalam infrastruktur dan program mitigasi banjir, sementara masyarakat perlu berpartisipasi dalam upaya pencegahan banjir, seperti pengelolaan sampah yang baik dan pengawasan terhadap tata guna lahan.

5. Perubahan iklim sebagai faktor yang memperburuk situasi: Perubahan iklim dapat memperburuk masalah banjir di Jakarta. Perubahan pola curah hujan dan peningkatan tinggi muka air laut dapat meningkatkan risiko banjir di kawasan pesisir, termasuk Jakarta. Oleh karena itu, perencanaan dan strategi adaptasi perlu dipertimbangkan dalam upaya mengatasi banjir di masa depan.

Penting untuk dicatat bahwa situasi banjir di Jakarta dapat terus berkembang dari tahun ke tahun. Untuk memperoleh informasi terkini dan data yang lebih rinci, disarankan untuk merujuk pada sumber berita terpercaya dan lembaga pemerintah yang terkait dengan masalah banjir di Jakarta

.

Referensi

koran.tempo.co/read/berita-utama/462506/data-banjir-jakarta-dari-tahun-ke-tahun

Rosalina Kumalawati., (2016) Pengaruh Karakteristik Masyarakat Terhadap Kesiapsiagaan Pada Daerah Bahaya Banjir Di Kedamatan Pandawan Kabupaten Hulu Sungai Tengah Kalimantan Selatan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun