Mohon tunggu...
Kemas Andika Pratama
Kemas Andika Pratama Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga, NIM 23107030045

Mahasiswa Ilmu Komunikasi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Ancaman Media Sosial "Rage Bait", Kenali dan Hindari Demi Kesehatan Mentalmu!

26 Mei 2024   12:19 Diperbarui: 26 Mei 2024   12:23 2680
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam era digital, media sosial telah menjadi bagian yang tak bisa terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Namun, dengan adanya kemudahan akses informasi, dan juga telah muncul berbagai jenis konten yang dirancang untuk memancing reaksi emosi negatif dari pengguna. Konten ini dikenal sebagai "rage bait" atau "memancing emosi."

"Berhentilah membiarkan orang yang melakukan begitu sedikit untukmu mengendalikan begitu banyak pikiran, perasaan, dan emosimu." -- Will Smith

Kutipan bijak dari Will Smith tersebut sangat relevan dengan konteks rage bait. Dalam menghadapi konten yang sengaja dirancang untuk memanipulasi emosi, penting bagi kita untuk bisa menjaga kendali atas pikiran dan perasaan kita sendiri. Dengan mengenali dan menghindari konten rage bait, kita dapat lebih baik mengelola kesejahteraan emosional kita dan mencegah orang lain yang tidak penting mengambil alih kendali atas emosi kita. Dengan begitu, kita dapat menjaga kesehatan mental dan emosional kita di tengah arus informasi yang sering kali negatif di media sosial.

Apa Itu Rage Bait?

Rage bait adalah konten yang dirancang untuk memancing reaksi emosi negatif dari pengguna media sosial. Biasanya, konten ini berupa postingan, video, atau komentar yang sengaja dibuat untuk membangkitkan emosi seperti marah, frustrasi, atau kebencian. Tujuan dari rage bait adalah untuk menarik perhatian pengguna, meningkatkan interaksi, dan memperoleh keuntungan dari adanya interaksi tersebut, seperti peningkatan jumlah penonton, komentar, atau likes.

Dampak Negatif Rage Bait

Penggunaan rage bait dapat membawa sejumlah dampak negatif yang signifikan, baik bagi individu maupun masyarakat. Berikut beberapa contohnya:

1. Membuang-buang Waktu

Interaksi dengan konten rage bait sering kali menghabiskan waktu berharga yang seharusnya bisa digunakan untuk aktivitas lain yang lebih produktif. Pengguna dapat terjebak dalam debat atau diskusi yang tidak memberikan nilai tambah.

2. Menguras Energi

Konten yang membangkitkan emosi negatif dapat menguras energi mental. Menghadapi konten semacam ini secara terus-menerus dapat membuat seseorang merasa lelah secara emosional dan mental.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun