balap yang sangat tidak biasa. Biasanya balap mobil seperti F1 hanya berlangsung selama 2 jam atau sekitar 50-70 lap saja. Berbeda dengan Le Mans 24 Jam pemenangnya tidak ditentukan melalui lap, namun siapapun yang menempuh jarak terjauh dalam waktu 24 jam dialah pemenangnya. Balapan ini tentu tidak hanya membutuhkan skill mengendara yang hebat, namun tingkat kefokusan juga menjadi kunci keselamatan dan keberhasilan dari setiap pemain.
Le mans 24 jam merupakan sebuah pegelaranDalam 1 tim terdapat 3 pengemudi yang akan bergantian selama 24  jam. Masing-masing pengemudi hanya boleh mengendarai mobil selama 6 jam, maka dari itu kerja sama dan komunikasi antar pengemudi sangat berpengaruh besar dalam jalannya pertandingan. Setiap pengemudi juga perlu menjaga kondisi mobil tetap prima agar bisa bertahan hingga 24 jam. Di balik kerja keras para pengemudi, perusahaan-perusahaan mobil juga berusaha untuk membuat mobil yang sporty namun dapat diandalkan. Hal inilah yang mendorong para perusahaan mobil yang ikut serta dalam  perlombaan ini bersaing untuk menciptakan kendaraan yang andal dan hemat bahan bakar.
Perlombaan ini melibatkan sekitar 60 peserta dengan aturan bahwa setiap mobil harus memiliki setidaknya dua kursi. Perlombaan ini memiliki tiga kelas yaitu : HYPERCAR, LMP2, dan LMGT3. Hadiah diberikan kepada para pemenang di setiap kelas dan pemenang umum. Jumlah kelas dapat bervariasi setiap tahun, tetapi saat ini hanya ada tiga kelas tersebut.
Walaupun sudah jadi bagian besar di Kejuaraan Olahraga Dunia selama waktu yang lama, perlombaan ini punya peraturan dan tradisi yang unik. Tujuannya adalah untuk menghibur dan membuat persaingan lebih seru, berikut adalah tradisi dan aturan unik yang ada di Le Mans 24 jam.
Aturan Keamanan dan Kompetisi yang Unik
Le Mans memiliki aturan yang membedakannya dari balapan lainnya, terutama terkait dengan keamanan dan persaingan. Sebagai contoh, sebelum balapan dimulai, mobil harus berlari minimal satu jam untuk memungkinkan pengisian kembali cairan seperti oli dan pendingin, kecuali untuk bahan bakar. Aturan ini bukan hanya sekedar upaya untuk meningkatkan efisiensi, tetapi juga memastikan daya tahan mobil dalam kondisi balapan yang sulit.
Selain itu, ada persyaratan khusus bahwa mobil harus dimatikan saat mengisi bahan bakar di pit. Selain memberikan tingkat keamanan yang lebih tinggi dan mengurangi risiko kebakaran, aturan ini juga menjadi ujian keandalan. Mobil harus dapat dihidupkan kembali berkali-kali selama balapan, menjadi tantangan tambahan bagi para pembalap dan tim teknis.
Strategi Inovatif dalam Pengisian Bahan Bakar
Aturan yang melarang mekanik untuk bekerja pada mobil saat mengisi bahan bakar membuat tim harus mencari cara inovatif untuk mengurangi waktu pemberhentian mereka. Pengemudi bahkan diizinkan untuk keluar dari mobil dan digantikan oleh rekan setimnya selama proses pengisian bahan bakar, memberikan keleluasaan membuat strategi kepada tim.
Aturan serupa juga diterapkan di FIA World Endurance Championship, menunjukkan pengaruh Le Mans dalam merumuskan standar aturan bagi balapan ketahanan di tingkat dunia.
Tradisi Bersejarah yang Menandai Le Mans
Le Mans tidak hanya dikenal karena aturannya yang unik, tetapi juga karena tradisi-tradisinya yang kaya. Sebelum balapan dimulai, tiga warna bendera Prancis dikibarkan sebagai bagian dari upacara pembukaan. Selanjutnya diikuti oleh atraksi pesawat yang menyemprotkan asap biru, putih, dan merah.
Seiring berjalannya waktu, tradisi lainnya mulai muncul seperti pengibaran bendera keselamatan oleh petugas lintasan selama putaran terakhir balapan. Ini bukan hanya simbol keselamatan, tetapi juga cara untuk memberi selamat kepada pemenang dan finisher lainnya.
Selain dari tradisi itu, Parade Pembalap di Le Mans juga menjadi momen penting. Acara ini biasanya berlangsung sehari sebelum balapan dan merupakan acara yang sangat ikonik antara pembalap dan para penonton. Pada parade ini, pembalap berparade melintasi pusat kota Le Mans dengan mobil bersejarah. Parade ini juga menampilkan marching band, dan berbagai pertunjukan yang menciptakan suasana meriah sepanjang jalanan kota. Tidak heran, acara ini menarik perhatian banyak orang, dengan sekitar 150.000 orang berkumpul di Place de la Republique untuk menikmati dan merayakan tontonan spektakuler ini.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H