Apa yang terjadi jika sesuatu yang kita percayai mendadak berubah menjadi hal menakutkan dalam kehidupan kita?
Dampak konsep media sosial begitu besar hingga sudah hadir dalam kehidupan kita cukup lama. Tercatat dari tahun 1997 hingga sekarang genap 24 tahun konsep media sosial hadir dan menemani kita dalam pemenuhan basic instinct manusia, bersosialisasi. Fakta kehadiran konsep media sosial yang relatif lama ini seolah mempertegas fakta lainnya bahwa media sosial begitu penting dalam kehidupan kita.
Meskipun konsep media sosial sudah hadir relatif lama, namun bentuk aplikasinya yang populer datang melalui situs jejaring sosial Facebook. Jika anda pernah menonton film The Social Network maka di dalam film tersebut anda akan menemukan bahwa Facebook pertama kali dikembangkan oleh Mark Zuckerberg dan beberapa temannya dari konsep jejaring sosial bagi mahasiswa Harvard. Seiring berjalannya waktu, jejaring sosial yang semula tumbuh hanya di Harvard bertransformasi membentuk raksasa bisnis teknologi yang memiliki ambisi menghubungkan dunia dan masyarakatnya dalam satu jejaring sosial bernama Facebook.
Konsep Connecting The World yang dicetuskan Facebook akhirnya menjadi salah satu prinsip yang menentukan berhasil tidaknya sebuah media sosial hidup dan eksis di tengah-tengah masyarakat.Â
Konsep tersebut jika ditelisik saat ini maka dapat kita temukan pada sebagian besar media sosial yang beredar di masyarakat seperti misalnya Twitter, Instagram, Youtube, dan Tiktok dimana kita akan memiliki kesempatan bertemu dan berinteraksi dengan pengguna mancanegara.Â
Melalui konsep ini, media sosial dapat menawarkan dan juga meyakinkan kepada penggunanya nilai yang berdampak dalam kehidupan mereka ketika bermain media sosial seperti kebutuhan pemenuhan nilai eksistensi dan bersosialisasi.
Jika kita bersedia menghitung dan melihat kebelakang, sebenarnya dampak media sosial bagi kehidupan kita cukup banyak. Seperti misalnya komunikasi yang semakin mudah dan bebas, informasi dan berita up to date, bertemu dan berkenalan dengan orang baru dan berbeda, serta menjaga hubungan dengan orang yang sudah lama kita kenal. Beberapa dampak tersebut adalah bentuk media sosial yang telah membantu kita untuk tetap eksis dalam kehidupan sosial di dunia nyata maupun di dunia maya.
Namun, dibalik dampak yang terlihat bermanfaat dan menawan tersebut, media sosial ternyata menyimpan ancaman yang tidak bisa dianggap remeh. Dibalik kemudahan dan kebebasan media sosial, terdapat konsekuensi tak terlihat yang terjadi dan tanpa sadar mempengaruhi hidup kita. Setidaknya pernyataan tersebut adalah hasil kesimpulan saya ketika selesai menonton salah satu film dokumenter rilisan Netflix yang mengubah pandangan saya tentang media sosial.
Film yang saya maksud adalah The Social Dilemma yang dirilis oleh Netflix pada tahun 2020. Film ini disutradarai oleh Jeff Orlowski dengan format Documentary - Drama dan berdurasi 94 menit.Â