Mohon tunggu...
Kemas Ahmad Adnan
Kemas Ahmad Adnan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan Ilmu Komunikasi

Sekarang sedang belajar dan mencoba menulis berita, cerita, opini dsb

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perkembangan Media Informasi Manusia: Anytime, Anywhere, Anyone

1 April 2021   12:51 Diperbarui: 1 April 2021   13:05 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Di periode ini ciri khas yang membedakan antara new media dengan media konvensional adalah interaksi dan orientasi mereka terhadap audiens. Media online yang mengandalkan internet dan media sosial cenderung lebih tanggap dan cepat ketika dihadapkan pada respon masyarakat karena media online membuka ruang untuk berdiskusi melalui sistem komentar dan strategi publikasi di media sosial terkait kontenya, selanjutnya media online dari periode tersebut hingga saat ini juga masih membuka kesempatan dan mendorong masyarakat agar ikut andil berkontribusi memberikan pemikiran serta pengamatanya terkait isu dan peristiwa tertentu. Lain halnya dengan media kovensional yang lebih kearah komunikasi massa satu arah dimana feedback tidak bisa begitu saja diterima oleh media. Media konvensional memiliki SOP, protokol ataupun standar terlebih dahulu yang perlu dipenuhi sbelum kritik maupun saran dapat diterima.

Jika dapat disimpulkan perbedaan besar antara media konvensional dan online berada di 4 tempat yaitu waktu, arah, bentuk dan respon. Waktu mewakilkan seberapa cepat akses informasi dapat dilakukan yaitu untuk media konvensional baik cetak maupun elektronik membutuhkan timeline dan tempat spesifik, sedangkan online tidak mengikat audiens pada waktu dan tempat khusus selama terdapat sarana yang mampu mendukung akses informasi. Arah mewakili  bagaimana model informasi disampaikan dimana konvensional menggunakan model satu arah dan online dua arah. Bentuk mewakili bagaimana bentuk informasi disampaikan dimana konvensional dibagi menjadi cetak dan elektronik sedangkan online digital. Terakhir respon mencakup bagaimana masyarakat memandang media tersebut dimana konvensional mulai kehilangan minatnya terutama pada segmen anak muda sedangkan online digemari terutama oleh anak muda.

Akhir kata, bagi saya new media memiliki beberapa potensi positif yang membantu dalam perkembangan pribadi. Seperti misalnya memeberikan kesempatan kepada saya dan audiens untuk menjadi kontributor berita tanpa perlu label dan sertifikasi sebagai seorang wartawan professional. Selain kesempatan, new media bagi saya juga membantu dalam menambah pengetahuan dan pengalaman dalam dunia menulis dan jurnalistik yang berfungsi untuk menggambarkan standar yang dibutuhkan sebagai seorang jurnalis. Terakhir melalui pengetahuan dan pengalaman tersebut, saya berharap mampu membangun kepercayaan diri sehingga punya kapasitas untuk membagi ide, pemikiran dan hasil pengamatan sehingga dapat menginspirasi audiens konten saya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun