Mohon tunggu...
Kemandirian Industri
Kemandirian Industri Mohon Tunggu... -

Akun untuk saling berbagai dalam penguatan industri nasional yang mampu menyeimbangkan aspek profit, aspek masyarakat dan aspek lingkungan. Pembangunan akan merubah fungsi lingkungan. Dengan teknologi dan SOP yang baik, dampak dapat diminimalisir bahkan ditiadakan

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Polemik Aliran CAT Watuputih Rembang, Percaya Jonan apa Awang?

4 April 2017   06:37 Diperbarui: 4 April 2017   21:07 1686
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Siapa tidak kenal Ignasius Jonan yang berani mempertaruhkan jabatannya untuk hal yang sesuai konstitusi dan rakyat Indonesia. Bagaimana Jonan berani berseberangan terkait Kereta Api Cepat China, meskipun resiko jabatan dipertaruhkan. Bagaimana Jonan mereformasi Kereta Api Indonesia dari “sampah” menjadi “membanggakan”. Lalu sosok San Awang Safri siapa?....rekam jejaknya seperti apa?....dengan berbagai langkah kontroversial terhadap polemik pabrik Semen di Rembang tentu publik sudah bisa memberikan penilaian tentang San Awang Safri.

Jika melihat pada situs www.kawalmenteri.org.

http://www.kawalmenteri.org/closing/index.html

Maka kandidat Menteri Kehutanan adalah Prof Mohammad Na’iem dan San Afri Awang. Jadi “abuse of power” San Afri Awang dalam konteks Tim KLHS bisa jadi adalah semangat dia sebagai seorang Menteri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun