Hingga peluit babak pertama usai skor kacamata atau 0-0 masih menghiasai papan skor di Stadion Jati Diri.
Babak Kedua :
Di babak kedua pun Psis Semarang masih mengambil alih permainan atas tamunya Rans Nusantara FC.
Beberapa kali peluang berhasil dibuat oleh Mahesa Jenar, peluang terbaik dari Psis Semarang hadir pada menit ke-61 tendangan bebas dari Psis Semarang berhasil diumpan ke Dewangga.
Namun, sundulan dari Dewangga yang berhasil masuk ke gawang Hilmansyah harus dianulir,karena dirinya sudah berada di posisi offside.
Pada menit ke-71, PSIS Semarang mendapat hadiah penalti setelah wasit menunjuk titik putih, pemain Rans David Laly dianggap menjatuhkan Oktavianus Fernando di kotak 12 pas itu.
Para pemain Para Nusantara hingga coach RD melancarkan protes keras atas keputusan wasit di laga itu. Karena menganggap Oktavianus Fernando diving di area terlarang atau kotak penalti namun wasit tetap mengambil keputusan penalti untuk Psis Semarang.
Taisei Marukawa selaku algojo penalti sukses membawa PSIS Semarang unggul 1-0.
Taise melepaskan tembakkan keras ke arah kanan kiper Hilmansyah yang meski mampu tertebak, namun tidak dapat dihalau oleh penjaga gawang Rans.
Skor 1-0 untuk Psis Semarang pada menit ke-76.
Alih alih menambah keunggulan, PSIS Semarang justru kebobolan di menit ke-86. Lewat serangan dari sisi kanan, Edo Febriansyah mengirimkan umpan silang yang berhasil dimanfaatkan oleh Makan Konate untuk menjadi gol.