Situasi tersebut terus terjadi hingga pertandingan memasuki menit ke-30. Persija dan Barito Putera belum bisa mendapatkan peluang berbahaya karena kedua tim bermain cukup hati-hati.Â
Namun, ancaman-ancaman dari Persija cukup efektif untuk membongkar pertahanan Laskar Antasari.
Pada akhirnya, kedua tim, yang bermain dengan tempo lambat, tak mampu mencetak gol. Babak pertama pun berakhir dengan skor 0-0 untuk kedua tim tersebut.Â
BABAK KEDUA :
Pada awal babak kedua, Barito Putera mengubah skema permainannya menjadi lebih menarik. Hasilnya sangat positif, beberapa peluang tercipta pada awal-awal babak kedua.
Lini belakang Persija terus ditekan sejak babak kedua dimulai, sehingga Barito Putera berhasil mendominasi pertandingan.
Sedangkan, serangan Persija kerap gagal dan tidak membahayakan lini belakang Barito Putera.
Barito Putera  mendapatkan dua peluang emas. Peluang pertama didapatkan melalui tandukkan Rafael Silva, kemudian peluang kedua didapatkan dari tendangan bebas.Â
Memasuki menit ke-63, Barito Putera terus menyerang Persija. Hasilnya sangat positif, Ryota Noma pemain asing asal Jepang,mampu memecah kebuntuan di menit ke-70 setelah sepakan mendatarnya merobek gawang kiper muda Persija Adre Arido.
Usai kebobolan gol yang pertama, Macan Kemayoran bukannya menyerang justru memperlambat tempo permainannya.
Pada menit ke-86, Barito Putera kembali mencetak gol lewat sontekan Rafael Silva. Sayangnya, gol tersebut dianulir wasit karena bola sudah terlebih dahulu keluar lapangan.Â