1. Penyampaian Pesan yang Efektif dan Estetik
Retorika membantu da'i menyampaikan pesan dakwah yang mencakup akidah, syariah, dan akhlak secara sistematis, kreatif, dan menarik. Pesan yang disampaikan menjadi lebih mudah dipahami dan diingat oleh pendengar.
 Â
2. Penggunaan Teknik Ice Breaking dan Joke
Dengan retorika, da'i dapat menyisipkan teknik ice breaking dan humor yang membuat ceramah tidak monoton dan lebih interaktif. Hal ini membuka ruang dialogis yang mendorong keterlibatan aktif dari pendengar.
 Â
3. Materi Dakwah yang Berbobot
Retorika memungkinkan da'i untuk menyusun ceramah yang kaya akan ilmu pengetahuan dan didukung oleh sumber yang terpercaya dan otoritatif. Pesan yang disampaikan menjadi lebih berbobot dan dapat memberikan dampak yang mendalam bagi pendengar.
 Â
4. Pengambilan Keputusan yang Tepat
Retorika membantu da'i dalam mengambil keputusan yang tepat saat berbicara, seperti kapan harus berbicara dengan nada tinggi, sedang, atau rendah, kapan memotivasi pendengar, dan kapan menyentuh emosi mereka. Keputusan ini diambil berdasarkan pertimbangan objektif di lapangan untuk mencapai efek maksimal.
Manfaat bagi Pendengar
1. Penerimaan Pesan yang Komprehensif
Pendengar mendapatkan pesan dakwah secara komprehensif, mendalam, informatif, edukatif, dan advokatif. Retorika memastikan bahwa pesan yang disampaikan mudah dimengerti dan relevan bagi kehidupan pendengar.
 Â
2. Penguatan Iman dan Pengetahuan
Pendengar yang terpapar retorika dakwah yang baik akan mengalami penguatan iman dan peningkatan pengetahuan. Ini mendorong mereka untuk mengamalkan ajaran agama dengan lebih baik dalam kehidupan sehari-hari.
Kesimpulan
Manfaat retorika dakwah mencakup dua aspek utama: manfaat bagi pembicara (da'i) dan manfaat bagi pendengar (mad'u). Bagi da'i, retorika dakwah membantu menyampaikan pesan secara efektif, efisien, dan menarik, serta memungkinkan pengambilan keputusan yang tepat saat berbicara.Â
Bagi pendengar, retorika dakwah memastikan pesan yang diterima komprehensif, informatif, dan edukatif, yang pada akhirnya mengarah pada penguatan iman dan peningkatan pengetahuan. Semua manfaat ini berkontribusi pada tujuan utama dakwah, yaitu amar makruf dan nahi mungkar, serta kesejahteraan seluruh makhluk di dunia dan akhirat.