Mohon tunggu...
Kemal Syahid
Kemal Syahid Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Program Studi Jurnalistik Fakultas Ilmu Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Seorang Fotografer dan Editor Foto dengan pengalaman di bidang yang sama untuk mengabdi di sebuah Organisasi. Sedang menuntut ilmu di Program Studi Jurnalistik Fakultas Ilmu Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta dan merintis karir di bidang yang sama/industri kreatif dimana keterampilan dan pengalaman sebelumnya dapat dimanfaatkan dengan efisien

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Memahami Retorika Komunikasi Non-Verbal: Menghubungkan Dunia Konvensional dengan Digital

4 Juni 2024   21:42 Diperbarui: 4 Juni 2024   21:48 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Komunikasi Nonverbal Tatap Muka

Dalam komunikasi tatap muka, ekspresi tubuh, kontak mata, dan bahasa tubuh memainkan peran penting. Ekspresi wajah, seperti senyuman atau kerutan dahi, dapat menyampaikan emosi dan perasaan tanpa perlu kata-kata. Kontak mata, baik melotot, memejamkan, memutar mata, atau mengerlingkan mata, memiliki makna tersendiri dan dapat menggantikan komunikasi verbal.

Bahasa tubuh melibatkan gerakan anggota tubuh sebagai sarana mengungkapkan pikiran dan perasaan. Misalnya, menganggukkan kepala sebagai tanda setuju atau melipat tangan di dada sebagai tanda defensif. Gerakan tubuh sering kali terjadi secara spontan dan tidak disadari, namun dapat mengkomunikasikan banyak informasi.

Komunikasi Nonverbal Tatap Maya

Dengan perkembangan teknologi, komunikasi nonverbal juga dilakukan melalui media digital. Komunikasi tatap maya atau virtual melalui internet semakin umum digunakan. Platform media sosial memungkinkan komunikasi tatap maya yang efektif, baik melalui teks, emoji, maupun video.

Dalam komunikasi tatap maya, pesan dan respons dapat disampaikan melalui komentar di ruang obrolan atau menggunakan emoji yang tersedia di keyboard. Komunikasi visual, seperti video call, memberikan dimensi tambahan dalam komunikasi nonverbal, memungkinkan ekspresi wajah dan gerakan tubuh terlihat secara langsung.

Kelebihan Komunikasi Tatap Maya

Dibandingkan dengan komunikasi tatap muka, komunikasi tatap maya memiliki beberapa kelebihan:
- Tingkat Kesalahan yang Rendah: Kesalahan dalam komunikasi tatap maya dapat diperbaiki dengan mudah.
- Kejelasan dan Dokumentasi: Pesan dalam komunikasi tatap maya lebih jelas dan dapat dilihat berulang-ulang.
- Ekspresi Emosi: Emosi seperti marah, bahagia, sedih, dan terkejut dapat dengan mudah diekspresikan melalui emoji atau video.

Kesimpulan

Baik komunikasi tatap muka maupun tatap maya, keduanya memiliki keunikan dan kelebihan masing-masing. Dalam era digital ini, memahami retorika komunikasi nonverbal menjadi semakin penting untuk memastikan pesan disampaikan dengan efektif dan tepat. Integrasi antara komunikasi fisik dan digital memungkinkan kita untuk beradaptasi dengan berbagai situasi dan kondisi, menjadikan komunikasi lebih dinamis dan responsif terhadap kebutuhan zaman.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun