Mohon tunggu...
Nur Kemal Pasya Mustafa
Nur Kemal Pasya Mustafa Mohon Tunggu... Mahasiswa - hanya manusia pada umumnya

Hanya Berbagi.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Cara Menentukan Jumlah NaOH dan Air dalam Membuat Sabun

12 September 2023   19:35 Diperbarui: 3 Oktober 2023   19:00 3624
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

NaOH (Natrium Hidroksida) atau biasa disebut dengan soda api merupakan salah satu bahan wajib dalam membuat sabun batang. Tanpanya, maka proses saponifikasi tidak akan bisa terjadi. Selain soda api, bahan wajib lain yang tidak boleh tertinggal adalah air, dan dalam pembuatan sabun wajib menggunakan air demineral/distilasi. Air digunakan untuk melarutkan soda api sehingga bisa tersaponifikasi dengan baik dengan minyak dan sabun menjadi aman digunakan.


Karena kedua bahan tersebut bersifat wajib selain minyak/lemak, maka diperlukan perhitungan yang tepat pada keduanya agar tidak menimbulkan masalah mulai saat pembuatan sabun hingga sabun siap dipakai.

1.  Menentukan Kebutuhan NaOH
Tiap minyak/lemak memiliki kebutuhan NaOH yang berbeda untuk mengubahnya menjadi sabun, hal ini disebabkan masing-masing minyak/lemak memiliki nilai saponifikasi (SAP value) tersendiri. Karena itu, penting untuk mengetahui berapa nilai saponifikasi pada minyak/lemak yang akan digunakan untuk membuat sabun. Nilai saponifikasi bisa dilihat Saponification Chart atau sumber terpercaya mana pun yang menyediakan informasi nilai saponifikasi minyak/lemak.


Nilai saponifikasi pada minyak/lemak biasanya berbentuk angka rentang, namun ada juga yang berupa angka tunggal. Contoh minyak/lemak yang nilai saponifikasinya berbentuk rentang angka adalah minyak kelapa yaitu 250-265, sedangkan contoh minyak/lemak yang nilai saponifikasinya berupa angka tunggal adalah minyak jagung yaitu 190. Untuk nilai saponifikasi berupa angka tunggal maka itulah nilai saponifikasi dari minyak/lemak tersebut, namun bila ia berbentuk rentang angka maka harus mencari angka tengah dari nilai saponifikasi tersebut. Rumus yang digunakan untuk mencari angka tengah nilai SAP yaitu:

screenshot-36-6500381ce1a1671b6e554932.png
screenshot-36-6500381ce1a1671b6e554932.png

Misal untuk minyak kelapa diketahui nilai saponifikasi dalam rentang angka 250-265, maka nilai saponifikasi yang digunakan:

screenshot-36-2-650038594addee11f34f36a2.png
screenshot-36-2-650038594addee11f34f36a2.png

Setelah mendapatkan nilai saponifikasi yang diperlukan, maka langkah selanjutnya adalah menghitung kebutuhan NaOH untuk menyabunkan minyak. Ada setidaknya tiga langkah yang bisa digunakan untuk menghitung jumlah NaOH yaitu:

a. menggunakan rumus:

screenshot-37-1-65003a8ae1a1672829781a02.png
screenshot-37-1-65003a8ae1a1672829781a02.png

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun