Sabtu lalu Oliver Giroud merayakan golnya yang pertama di Primier League musim ini setelah sekian lama. Gol tersebut sekaligus menjawab krtikan banyak pihak mengenai kualitasnya. Sebenarnya kritikan terhadap jarangnya ia mencetak gol bukan suatu yang tepat, sebab Giroud adalah ceminan pemain yang sukses tanpa harus mencetak gol.
Saat menilik dunia bola beberapa dekade ini role model keberhasilan seorang pemain bola tersemat pada Crhistiano Ronaldo dan Lionel Messi. Siapapun pasti mengenal mereka berdua, bahkan bagi para penggemar bola abal-abal.
Tidak heran karena Ronaldo dan Messi menyabet begitu banyak juara dengan timnya. Termasuk juga sederet penghargaan individu seperti Ballon d'Or yang seolah sempat bergantian diantara mereka berdua selama satu dekade lebih.
Siapa yang mengenal Oliver Giroud, hanya seorang fans sejati dari sepak bola yang mengenalnya. Mereka yang mengenalnya pun tidak otomatis menggemarinya. Karena tentu saja Giroud tidak seperti kedua Superstar di atas yang produktif sekali dalam mencetak gol.
Giroud sebagai seorang striker justru sangat jarang mencetak gol. Statistik golnya musim ini pun kalah dengan pemain tengah di timnya Chelsea. Bahkan Giroud dalam karirnya baik di timnya sekarang Chelsea, maupun sebelumnya Arsenal tidak pernah benar-benar berhasil menduduki posisi stating utama dalam tim.
Hal yang unik dari perjalanan Giroud adalah selama piala Dunia 2018 lalu ia selalu dimainkan di setiap pertandingan timnas Perancis. Namun ia tidak mencetak 1 gol pun selama turnamen itu. Justru mesin gol timnas Perancis dimotori pemain lainnya seperti Mbappe dan Griezman. Sehingga apa yang membuat ia terus dimainkan menjadi Striker meskipun tidak mencetak 1 gol pun.
Target Man
Giroud kemampuan naturalnya adalah seorang Target Man. Target Man adalah peran dalam tim di mana tugasnya adalah menerima bola dari umpan jarak jauh, menahan bola dari kepungan pemain belakang.
Seorang target man juga dituntut memiliki kemampuan memantulkan bola yang didapatkannya kepada rekan setimnya untuk memulai serangan. Bahkan seorang target man juga dituntut untuk mampu menahan tekanan pemain belakang yang hendak menutup ruang gerak rekan setimnya.
Postur fisik yang tinggi berotot membuatnya kuat berduel dengan bek tengah yang juga rata-rata tinggi besar. Kemampuan kontrol bola yang sangat baik dan keahliannya menangkap bola-bola sulit menjadikannya cukup diandalkan di segala situasi.
Saat di Timnas Perancis 2018 lalu, peran Giroud sangat vital dalam skema serangan Perancis. Didier Descamp sering menerapkan strategi counter attack, dimana Giroud sebagai Target Man, dan Mbappe dan Griezman sebagai pelari. Kemampuan Giroud sangat diandalkan untuk menerima dan menahan bola didepan selagi Mbappe dan Griezman berlari dari belakang.
Pergerakan Tanpa Bola
Kecerdasarn Giroud lainnya adalah tentang pergerakan tanpa bola. Sebagai pemain yang berada di depan pertahanan lawan, sangat penting membantu membuka ruang agar serangan tim bisa berhasil. Giroud mengetahui hal itu.
Menarik melihat pertandingan di mana Giroud bermain adalah bukan ketika ia menggiring bola seperti saat kita melihat Lionel Messi maupun Ronaldo. Namun melihat bagaimana pergerakan Giroud dalam mencari posisi yang setiap pergerakannya selalu ada maksud taktis dibaliknya.
Saat dalam pertandingan coba kita perhatikan bagaimana Giroud terkadang bergerak memancing bek tengah lawan untuk membuka lubang pertahanan. Atau bagaimana Giroud mengontrol bola sekaligus menahan badan bek tengah untuk membuka ruang bagi temannya.
Kombinasi 1-2 dengan Rekan
Musim lalu di Chelsea kita melihat bagaimana Giroud seringkali berperan besar dalam gol-gol satu dua dengan teman setimnya. Kombinasi Giroud dengan Eden Hazard, Willian dan Pedro seringkali membuatkan gol-gol menawan.
Sebenarnya statistik musim ini juga membuktikan, bahwa Giroud secara langsung terlibat dalam 14 gol dalam 14 kali ia dimainkan Chelsea di semua kompetisi. Artinya Giroud dalam 14 gol tersebut berhasil sebagai pencetak gol, pemberi assist ataupun peulai serangan. Statsitik Ini menunjukan bahwa peran Giroud dalam gol-gol bersama timnya cukup tinggi.
Kualitas Oliver Giroud Sukses Sebagai Seorang Team Player
Bagaimanapun Oliver Giroud adalah sosok pesepakbola yang sangat menginspirasi. Sebagai seorang penyerang ia jarang mencetak gol, melainkan ia adalah pembuka jalan bagi rekan setimnya untuk mencetak gol. Dia percaya dengan bekerjasama akan memberi hasil terbaik bagi tim.
Mungkin Giroud iri dengan Ronaldo, Messi dan penyerang lainnya yang terus mencetak gol, namun sejatinya banyak penyerang lainnya iri menjadi seoarang Giroud yang pernah mengangkat Trophy Piala Dunia bersama Perancis.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H