Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang Mengenalkan Pakan Fermentasi kepada Peternak Sapi

Foto : Rizk Fakhrian

Bahan bahan untuk membuat pakan fermentasi cukup mudah dicari di Kota Batu. Untuk bahan bahan kita memerlukan rumput sebagai bahan utama, EM4, Garam kasar, polar, tetes tebu. Dan alat alat yang diperlukan dalam pembuatan pakan yaitu tong. Terpal, baskom atau ember, pencacah rumput.untuk cara pembuatannya yaitu :

1. Rumput dicacah menjadi kecil agar saat pengadukan menjadi lebih mudah lalu dimasukkan ke dalam tong.

2. Ratakan rumput yang sudah dicacah di atas terpal.

3. Campur probiotik Em4,garam kasar, tetes gula dengan takaran untuk setengah ember air, membutuhkan 200 ml probiotik em4, 400 ml tetes tebu, dan 2 genggam garam kasar dalam baskom atau ember berisi air.

4. Siramkan dan aduk secara merata cairan yang sudah dicampur pada rumput.

5. Taburkan polar pada rumput yang sudah disiram larutan campuran sampai merata.

6. Masukann ke dalam tong hingga padat dan penuh, dalam memasukan rumput kedalam tong setiap tong ditaburi polar kembali dilakukan berulang sampai tong penuh

7. Lapisi bagian atas tong dengan plastik kemudian di tutup dengan tutup dong dengan erat agar tidak kebocoran karena jika terjadi kebocoran pakan akan gagal.

Setelah melakukan sosialisasi dan praktek langsung pembuatan pakan ternak fermentasi dan bisa dikatakan berhasil, pihak desa dan para peternak sapi berterimakasih atas solusi yang diberikan oleh mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang yang melakukan PMM di dusun Brau, Desa Gunungsari, Kecamatan Bumiaji "Saya sebagai perwakilan peternak sapi perah di dusun Brau, mengucapkan banyak terimakasih dengan kedatangan adik-adik mahasiswa PMM sudah memberi kami solusi dan pengetahuan baru tentang pembuatan pakan ternak fermentasi yang benar" Ucap pak Said ketika kami berhasil membuat pakan ternak fermentasi.

Mahasiswa PMM Bhaktiku Negeri Universitas Muhammadiyah Malang yang tergabung dalam Kelompok 90 gelombang 2 ini berharap peternak sapi perah melanjutkan pembuatan pakan fermentasi yang telah kami praktekan, agar saat kekurangan rumput hijau untuk pakan sapi, peternak bisa menggantinya dengan pakan fermentasi yang sudah dibuat dan selesai proses fermentasi.