Mohon tunggu...
Kemal DewoHutomo
Kemal DewoHutomo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Muhammadiyah Malang 201910340311164

Mahasiswa Teknik Sipil UMM 201910340311164

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Gaya dan Tren Berpakaian Muslimah pada Era Modernisasi

24 Juli 2022   19:10 Diperbarui: 24 Juli 2022   19:20 1058
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Modernisasi merupakan fenomena transformasi kehidupan sosial dan teknologi, modernisasi terus berkembang mengikuti berkembangnya teknologi dan aktivitas social. Modernisasi juga identik dengan dengan westernisasi atau pola hidup kebarat-baratan, namun kedua hal tersebut adalah fenomena yang berbeda. Kemunculan fenomena modernisasi ini menimbulkan berbagai perubahan dalam kehidupan sosial misalnya dalam transformasi pola berfikir, gaya hidup dan berbusana.

            Sebagai negara yang mempunyai enam agama resmi, Indonesia juga memiliki budaya, suku dan cara berpakaian mereka, dalam hal ini berbusana pada era modernisasi, tidak semua gaya berpakaian kebarat-baratan baik dan cocok pada masyarakat di Indonesia terutama kaum muslim perempuan yang harus menjunjung tinggi syariat islam dalam berpakaian. Islam juga memberikan aturan tegas contohnya perempuan islam yang harus menggunakan jilbab, memperlihatkan lekukan tubuh dan auratnya, sebagaimana Allah berfirman di Al- Qur'an QS. Al Ahzab : 59

"Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka." Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang".

            Dalam islam, aurat wanita adalah seluruh tubuhnya kecuali telapak tangan dan muka, pakaian yang harus longgar, tidak memperlihatkan lekukan tubuhnya, dan tidak transparan dan tidak menyerupai laki-laki.

            Tetapi pada era modernisasi saat ini kebanyakan muslimah berpakaian kebarat-baratan yang terbuka yang memperlihatkan aurat mereka dan banyak pakaian pada era modernisasi ini yang menyerupai laki-laki, seakan tidak peduli dengan syariat islam yang wajib dijalankan, dengan anggapan bahwa mereka lebih percaya diri dengan pakaian yang kebarat-baratan.

            Jilbab yang dipakai oleh remaja perempuan saat ini bukanlah sekedar penutup aurat saja, namun telah menjadi mode, banyak juga yang sudah berjilbab namun tidak sesuai dengan syariat Islam seperti dipakai hanya untuk menutup bagian rambut saja namun masih memperlihatkan bagian dada, yang seharusnya jilbab untuk menutupi bagian rambut dan menutupi bagian depan tubuh juga.

            Seharusnya seorang muslimah memakai jilbab dan berpakaian sesuai syariat islam itu menjalankanya sebagai sebuah ibadah. Gaya dan model berpakain boleh menarik tetapi masih sesuai dengan syariat islam,

Pada dasarnya setiap remaja wanita memiliki fashion style yang berbeda. Mereka cenderung melakukan hal yang membuatnya senang dengan mengikuti tren fashion saat ini . Akan tetapi tetap menjunjung tinggi nilai moral yang berlaku. Ada yang membuat hal tersebut hanya iseng atau hanya coba-coba. Ada pula yang mengikuti dan akhirnya menjadikan suatu kebiasaan bahkan hobi. Meskipun demikian, di zaman yang modern ini hendaknya kita bergaya sesuai kemampuan dan tidak terjerumus ke hal negatif. Menggunakan pakaian yang mewah dan telalu mahal adalah salah satu bentuk pemborosan dan dapat menimbulkan banyak fitnah negatif seperti menimbulkan sifat sombong, pamer bahkan takabur pada diri sendiri. Tentunya hal tersebut sangat dilarang dalam Islam. Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam bersabda:

"Barangsiapa meninggalkan suatu pakaian dengan niat tawadhu' karena Allah, sementara ia sanggup mengenakannya, maka Allah akan memanggilnya pada hari kiamat di hadapan seluruh makhluk, lantas ia diperintahkan untuk memilih perhiasan iman mana saja yang ingin ia pakai." (HR. Ahmad, dan Tirmidzi).

            Sebagai masyarakat Indonesia khususnya muslim perempuan hendaknya menjunjung tinggi budaya sopan-santun dalam berbusana kita boleh mengikuti era modern tetapi kita juga harus pandai memilah mana yang baik dan benar, ambil positif dan sebisa mungkin hindari sisi negatifnya, karena dalam islam wanita yang cantik adalah wanita yang bisa menjaga dirinya sendiri, dalam arti bisa menjaga penampilan, berbusana yang sesuai syariat Islam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun