Mohon tunggu...
Kemala Wijaya
Kemala Wijaya Mohon Tunggu... Aktris - Mahasiswa

Explore new activities, self improvement, cooking

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pembelajaran Berbasis Kecerdasan Majemuk untuk Optimalisasi Perkembangan Kognitif AUD

19 Mei 2023   19:15 Diperbarui: 19 Mei 2023   19:17 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Kecerdasan pada seorang individu dapat dilihat melalui beberapa pendekatan yaitu pendekatan teori belajar, pendekatan teori neurobiologis, psikometri dan perkembangan. Kecerdasan menurut Howard Gardner yaitu kemampuan menyelesaikan masalah, menghasilkan permasalahan baru, dan menciptakan sesuatu. Berdasarkan teori Howard Gardner bahwasannya setiap anak itu memiliki 9 kecerdasan, namun kecerdasan tersebut ada yang berkembang dengan baik, cukup, ataupun kurang, hingga memadai. 

Dengan begitu anak usia dini dapat mengembangkan potensinya pada aspek kognitif, motorik, emosi, juga sosial. Beberapa cara untuk mengetahui atau mengembangkan kecerdasan majemuk yang dimiliki oleh anak yaitu dengan, telusuri hal-hal yang disukai oleh anak, fokus pada kelebihan anak, mendengarkan pendapat anak. Bentuk implementasi pembelajaran berbasis kecerdasan majemuk adalah menggunakan pembelajaran multimodel, pendekatan dengan interdisipliner, dan model penilaian otentik untuk hasil evaluasi. 

KESIMPULAN

Pembelajaran berbasis kecerdasan majemuk pada Anak Usia Dini adalah proses pembelajaran yang bervariasi, kreatif, dan tidak monoton, sehingga dapat menarik perhatian peserta didik untuk belajar dan merangsang anak untuk tetap aktif dalam memusatkan fokusnya dalam proses pembelajaran. Seorang guru harus kreatif, juga harus menguasai konsep-konsep pembelajaran dan metode pembelajaran kecerdasan majemuk, karena baik pendidik maupun orang tua sangat berperan dalam perkembangan anak. Dengan adanya teori kecerdasan majemuk, proses pembelajaran dapat dilaksanakan tanpa harus membandingkan kecerdasan setiap anak agar tercapainya tujuan pembelajaran yang efisien dan optimal. 

  

REFERENSI

Ardiana Reni. Pembelajaran Berbasis Kecerdasan Majemuk dalam Pendidikan Anak Usia Dini. 2022.Vol. 3, No. 1. Universitas Widya Gama Mahakan Samarinda

Prima Ellen. Penerapan Pembelajaran Anak Usia Dini Berbasis Kecerdasan Majemuk. 2017. IAIN Purwokerto

Masdudi. Konsep Pembelajaran Multiple Intelligences Bagi Anak Usia Dini. 2017. IAIN Syekh Nurjati. Cirebon.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun