Kedua, kemampuan untuk menangkap hubungan-hubungan dan belajar
Ketiga, kemampuan untuk menyesuaikan diri terhadap situasi-situasi baru
Berdasarkan penjelasan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa :Â
-
Kecerdasan majemuk adalah kemampuan merupakan cara berpikir yang berupa satu kesatuan dari beberapa bagian yang dimiliki oleh seseorang.
Kecerdasan majemuk adalah kemampuan seorang individu untuk menyesuaikan diri dengan keadaan atau situasi baru dari pengalaman.
Kecerdasan majemuk adalah kemampuan seorang individu untuk memecahkan persoalan atau masalah dan menciptakan produk nyata.Â
Model Pembelajaran berbasiskan Kecerdasan Majemuk adalah model pembelajaran yang berdasarkan kepada kemampuan peserta didik dengan kecerdasan yang berbeda setiap individunya. Bagi seorang pendidik untuk menerapkan model pembelajaran majemuk, sebaiknya diterapkan ke diri sendiri terlebih dahulu, yaitu dengan menghubungkan pengalaman yang memanfaatkan ke sembilan kecerdasan dan bisa dibantu dengan mengisi kuesioner kecerdasan majemuk.
Penerapan model pembelajaran secara kognitif yaitu :Â
Dapat menarik perhatian peserta didik. Proses pembelajaran harus dibuat bervariasi dan tidak monoton  agar peserta didik tidak mudah bosan dan dapat menarik perhatian peserta didik. Perhatian yang dimaksud adalah jiwa yang tertinggi yang semata-mata tertuju pada sekumpulan objek
Ada perubahan hasil belajar. Hasil belajar perlu diketahui oleh peserta didik sebagai motivasi. Hasil belajar dapat dilihat ketika peserta didik dapat menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru.
Proses Pembelajaran pada anak usia dini sebaiknya dilakukan menggunakan pengalaman nyata. Pembelajaran untuk anak usia dini juga memerlukan Penyediaan ruangan yang cukup, kreativitas, kemandirian dan juga kondisi lingkungan yang memungkinkan.Â