Mohon tunggu...
KEMAL ARKAN IMRON
KEMAL ARKAN IMRON Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Mercubuana

Nama : Kemal Arkan Imron, NIM :41521010030, Program Studi : Teknik Informatika, Fakultas : Ilmu Komputer, Dosen Pengampu : Prof Dr Apollo, M.Si.Ak,CA,CIBV,CIBV, CIBG Mata Kuliah : Pendidikan Anti Korupsi dan Etik. Universitas Mercu Buana

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Meningkatkan Potensi diri dengan Berpikir Positif dan Komunikasi Efektif

13 April 2023   22:50 Diperbarui: 14 April 2023   07:28 415
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi komunikasi yang efektif | silabus.web.id

Untuk meningkatkan kemampuan berkomunikasi efektif, ada beberapa hal yang dapat dilakukan oleh mahasiswa. Pertama, mahasiswa dapat memperdalam pengetahuan mereka tentang bahasa dan kosa kata. Hal ini dapat membantu mereka dalam menyampaikan pesan dengan jelas dan terstruktur. Kedua, mahasiswa dapat berlatih berbicara di depan umum, seperti dalam presentasi atau diskusi kelas. Hal ini dapat membantu mereka dalam mengatasi rasa gugup dan meningkatkan kemampuan mereka dalam menyampaikan pesan dengan percaya diri. Ketiga, mahasiswa dapat mengembangkan kemampuan mendengarkan yang baik. Hal ini akan membantu mereka dalam memahami pesan yang disampaikan oleh orang lain dan meresponnya dengan tepat.

Maka dari itu, sebagai mahasiswa yang ingin mencapai kesuksesan, berkomunikasi secara efektif sangatlah penting. Berikut ini beberapa alasan penting mengapa berkomunikasi efektif penting untuk mahasiswa:

  • Meningkatkan kemampuan presentasi Kemampuan untuk menyampaikan ide atau gagasan dengan jelas dan efektif sangatlah penting dalam berbagai aspek kehidupan mahasiswa, seperti saat presentasi tugas akhir, presentasi hasil riset, atau saat mengikuti seminar. Dengan berkomunikasi secara efektif, mahasiswa dapat meningkatkan kemampuan presentasi mereka dan memberikan kesan yang baik pada audiens.
  • Membantu dalam pengambilan keputusan Berbicara dengan teman sekelas, dosen, atau pihak lain di kampus dapat membantu mahasiswa memperoleh informasi yang diperlukan dalam pengambilan keputusan. Mahasiswa yang dapat berkomunikasi dengan baik mampu memperoleh informasi secara tepat dan memahami perspektif dari sudut pandang yang berbeda, sehingga dapat membuat keputusan yang lebih baik.
  • Memperbaiki hubungan interpersonal Mahasiswa yang mampu berkomunikasi secara efektif cenderung memiliki hubungan interpersonal yang lebih baik dengan teman sekelas, dosen, atau pihak lain di kampus. Hal ini dapat membantu mereka memperluas jaringan sosial dan membangun hubungan yang saling menguntungkan.
  • Meningkatkan produktivitas dan efisiensi Mahasiswa yang mampu berkomunikasi secara efektif cenderung dapat menyelesaikan tugas-tugas dengan lebih cepat dan efisien. Dalam kelompok tugas, mahasiswa yang berkomunikasi dengan baik dapat membagi tugas dengan lebih efektif dan menyelesaikan tugas dengan lebih cepat.
  • Membantu membangun karir Setelah lulus, mahasiswa akan memasuki dunia kerja dan berkomunikasi dengan berbagai pihak seperti rekan kerja, atasan, dan klien. Mahasiswa yang mampu berkomunikasi secara efektif akan memiliki keuntungan yang besar dalam membangun karir, karena dapat memberikan kesan yang baik pada klien atau atasan dan berinteraksi dengan rekan kerja dengan baik.

Bagaimana Mahasiswa Dapat Meningkatkan Kemampuan Berkomunikasi Efektif?

1. Mendengarkan dengan baik. Mendengarkan dengan seksama dan memahami perspektif orang lain adalah kunci untuk berkomunikasi dengan efektif. Berikan perhatian penuh pada orang yang berbicara dan jangan terlalu cepat merespon sebelum benar-benar memahami apa yang sedang disampaikan.

2. Berbicara dengan jelas dan terstruktur. Berbicara dengan jelas dan terstruktur sangat penting agar orang lain dapat memahami apa yang sedang Anda sampaikan. Pastikan Anda menggunakan kata-kata yang tepat dan mudah dipahami, serta mengatur gagasan Anda dalam urutan logis.

3. Menyesuaikan gaya komunikasi dengan situasi. Menyesuaikan gaya komunikasi dengan situasi dan orang yang sedang diajak berbicara sangat penting. Misalnya, ketika berbicara dengan dosen, Anda mungkin perlu menggunakan bahasa formal dan lebih rinci daripada saat berbicara dengan teman sebaya.

4. Menggunakan bahasa tubuh yang tepat. Bahasa tubuh Anda juga memengaruhi cara orang lain mempersepsikan Anda dan pesan yang sedang Anda sampaikan. Cobalah untuk mempertahankan kontak mata dan berbicara dengan tenang dan teratur, serta menggunakan gerakan tangan yang tepat untuk menekankan poin penting.

5. Berlatih berkomunikasi. Berlatih berkomunikasi dengan orang lain secara teratur dapat membantu Anda meningkatkan kemampuan berkomunikasi efektif. Cobalah untuk terlibat dalam diskusi kelas, bergabung dengan klub atau organisasi kampus, atau bahkan mencoba mengajar materi kuliah kepada rekan-rekan mahasiswa.

Ilustrasi komunikasi yang efektif | silabus.web.id
Ilustrasi komunikasi yang efektif | silabus.web.id

Nilai dan prinsip dasar Berkomunikasi Efektif

  • Keterbukaan: Komunikasi efektif memerlukan keterbukaan di antara semua pihak yang terlibat. Para peserta komunikasi harus berani untuk mengungkapkan pendapat mereka dengan jujur dan terus terbuka untuk mendengarkan masukan dari orang lain.
  • Konsistensi: Komunikasi efektif harus konsisten dalam pesan dan tujuannya. Pesan harus disampaikan dengan cara yang konsisten dan jelas untuk mencegah kebingungan atau kesalahpahaman.
  • Kejelasan: Pesan yang disampaikan haruslah jelas dan mudah dimengerti. Gunakan bahasa yang mudah dimengerti dan hindari penggunaan jargon atau frasa yang mungkin tidak dikenal oleh orang lain.
  • Empati: Komunikasi efektif juga memerlukan kemampuan untuk memahami dan menghargai perspektif orang lain. Coba untuk memahami pandangan orang lain dan respon secara empatik dalam percakapan.
  • Tujuan yang jelas: Setiap komunikasi harus memiliki tujuan yang jelas dan spesifik. Pastikan pesan yang disampaikan mendukung tujuan dan memfasilitasi pencapaian tujuan tersebut.
  • Responsif: Komunikasi efektif memerlukan kemampuan untuk merespons secara cepat dan efektif terhadap pesan yang diterima. Segera tanggapi pesan yang diterima dan pastikan bahwa tanggapan tersebut sesuai dengan pesan yang diterima.
  • Konteks: Komunikasi harus mempertimbangkan konteks di mana pesan disampaikan. Konteks mencakup lingkungan fisik, budaya, nilai, dan norma sosial. Pastikan bahwa komunikasi Anda selaras dengan konteks yang relevan.
  • Kesederhanaan: Pesan harus disampaikan secara sederhana, tanpa menggunakan bahasa atau frasa yang rumit atau ambigu. Pesan yang kompleks dapat menyebabkan kebingungan atau kesalahpahaman.
  • Ketepatan: Komunikasi harus akurat dan tepat. Pastikan bahwa informasi yang disampaikan benar dan terpercaya. Hindari penggunaan kata-kata atau frasa yang mungkin dapat ditafsirkan secara salah.
  • Tindakan: Komunikasi efektif harus menghasilkan tindakan. Pastikan bahwa pesan yang disampaikan memotivasi tindakan yang diinginkan. Pesan tanpa tindakan hanyalah omong kosong belaka.

Kerugian jika tidak memahammi cara berpikir positif dan berkomunikasi efektif

  • Jika kita tidak mempelajari dan memahami berpikir positif dan berkomunikasi efektif, maka kita akan mengalami beberapa kerugian, seperti:
  • Stres yang tinggi: Tanpa kemampuan untuk mengatasi stres dan mengelola emosi, kita mungkin merasa sangat tertekan dan cemas dalam menghadapi tuntutan akademik dan kehidupan sehari-hari.
  • Kinerja akademik yang buruk: Tanpa kemampuan untuk berpikir positif dan mengoptimalkan kinerja akademik, kita mungkin mengalami kesulitan dalam menyelesaikan tugas dan ujian, dan akhirnya mendapatkan nilai yang buruk.
  • Hubungan interpersonal yang buruk: Tanpa kemampuan untuk berkomunikasi efektif, kita mungkin mengalami kesulitan dalam membangun hubungan interpersonal yang positif dan produktif dengan rekan-rekan, dosen, atau orang lain.
  • Rendahnya kepercayaan diri: Tanpa kemampuan untuk berpikir positif, kita mungkin merasa rendah diri dan tidak memiliki keyakinan pada kemampuan dan potensi diri sendiri.
  • Kurangnya kesuksesan: Tanpa kemampuan untuk berpikir positif dan berkomunikasi efektif, kita mungkin kesulitan mencapai tujuan dan cita-cita dalam kehidupan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun