Mohon tunggu...
Kelvin Saputra
Kelvin Saputra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa 23107030006 UIN SUNAN KALIJAGA

Hai aku Kelvin disini aku bakalan upload berita atau bacaan tentang dunia esport di Indonesia dan juga beberapa berita menarik yang ada dalam kehidupan sehari-hari

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Tren Baru: Eksplorasi Studium General Guna Meningkatkan Pengalaman Belajar

24 Mei 2024   00:12 Diperbarui: 24 Mei 2024   00:14 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apa itu Studium General ?

Studium General dapat diartikan sebagai bahan perkuliahan umum yang dilaksanakan atau difasilitasi oleh perguruan tinggi/universitas sebagai sarana penambah wawasan baru untuk para mahasiswa dan merupakan sebuah agenda tahunan setiap program studi yang ada. Pada Sabtu 20 Mei 2024 Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta melaksanakan studium general dengan tema "Media, Islam dan Budaya Populer: Transformasi Komunikasi dan pergeseran Otoritas" yaitu mempelajari dan memahami tentang perubahan dalam cara komunikasi dan pergeseran otoritas dalam konteks Media, Islam dan Budaya Populer.

Narasumber adalah Dr. Shopia Arjana yang berasal dari Western Kentucky University, Bowling Green, KY, Amerika Serikat. Beliau adalah Staf Departemen Sejarah dan Associate Professor Studi Agama di Departemen Filsafat dan Agama di Western Kentucky University. Peserta studium general ini adalah mahasiswa Ilmu Komunikasi 2024 UIN Sunan Kalijaga.

Dokumen Pribadi
Dokumen Pribadi

Narasumber kedua adalah Dr. Fatma Pratiwi, M.Si yang merupakan Dosen Prodi Ilmu Komunikasi FISHUM UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Sudium General ini berguna juga sebagai sarana banding Budaya Islam di Indonesia dan Amerika. Di Amerika sendiri demi sebagai sarana toleransi dengan umat islam beberapa perusahaan film/komik membuat beberapa superhero dengan bertemakan orang islam.

Sedangkan Ibu Fatma mengangkat tema penyebaran dakwah islam melalui media sosial yang beredar di Indonesia beliau memberikan contoh seperti membandingkan dua influencer yang beragama islam yaitu Kadam Sidik dan Savira Malik yang merupakan influencer terkenal dalam Platform Tiktok dan Instagram. Beliau menanyakan tentang perbedaan kedua citra atau sudut pandang pada audiens tentang mereka berdua.

Dokumen Prribadi
Dokumen Prribadi

Beliau juga meminta pendapat tentang agama Islam pada salah satu Mahasiswa dengan jawaban, "Islam merupakan sebuah agama yang sangat indah tetapi beberapa umatnya tidak begitu taat" ucap Zaki salah satu mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga.

Sementara Miss Shopia memberikan pemaparan tentang perkembangan superhero pada komik di Amerika seiring waktu mereka mulai memasukkan bumbu-bumbu Islam pada karakter mereka dan faktannya di Amerika umat Islam rata-rata adalah warga berkulit hitam dan sekarang di Amerika sendiri sedang gencar atau marak tentang toleransi dengan orang berkulit hitam.

Studium General yang berlangsung kurang lebih 2 hingga 3 jam tersebut sangat memberikan wawasan dan pengetahuan mengenai perkembangan hingga kolaborasi antara agama demi terciptanya kerukunan dan kedamaian yang ada.

Pada akhir sesi acara Studium Generale ini, Dr. Shopia dan Dr.Fatma menyampaikan closing statementnya masing-masing. Dr.Shopia menyampaikan closing statementnya yaitu tentang"Melayani orang lain atau berbuat baik kepada orang lain adalah bayaran yang akan kita dapatkan disurga".

Dr. Fatma juga menyampaikan closing statementnya yaitu tentang "tetaplah selalu berusaha menjadi muslim yang lebih baik dari hari ini, kita boleh belajar Islam dengan sumber dari manapun karena konteks kita sosial media, kalau kamu mau belajar Islam dari sosial media, hanya saja harus tetap ada yang menjadi penengahnya yaitu sebagai rujukan, sehingga kamu bisa menjadi muslim yang bijak dalam mengonsumsi konten yang ada di media sosial dan bisa mempertanggung-jawabkan kedepannya. Karena semakin kedepan, teknologi semakin tidak bisa ditebak". Acara ini pun diakhiri dengan sesi foto bersama dengan seluruh peserta Studium Generale ini.

Ini merupakan sebuah keistimewaan bahwasanya mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan kalijaga dapat memberikan argumen dan bertanya tentang perkembangan dan budaya islam yang ada di Amerika Serikat langsung dengan Narasumber yang terkemuka disana.

Budaya Islam di Amerika adalah bagian yang kaya dan beragam dari keragaman budaya negara tersebut. Amerika memiliki sejarah panjang interaksi dengan Islam, dimulai dari perjalanan perdagangan dengan dunia Muslim pada abad ke-18 dan ke-19 hingga kedatangan imigran Muslim yang signifikan pada abad ke-20. Dan juga terdapat beberapaa corak budaya di amerika seperti meliputi Masjid, Pakaian hingga pola hidup yang menarik untuk lebih didalamai lagi bagi kita semua.

Sangat menarik bukan teman-teman ini merupakan sebuah hasil kolabroasi yang bagus dan efisien untuk mendapatkan ilmu yang bermanfaat

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun