Mohon tunggu...
kelvin ramadhan
kelvin ramadhan Mohon Tunggu... Freelancer - Sleepy man

Kaum burjois jogja | Bertekad minimal sekali sebulan menulis di sini | Low-battery human| Email : Kelvinramadhan1712@gmail.com |

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Kelapa Sawit, Boven Digoel, dan Nasib Hutan Kita

20 Desember 2018   23:37 Diperbarui: 21 Desember 2018   00:10 764
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
http://www.mongabay.co.id

Kelima, Rancangan Undang-Undang  Perkelapasawitan menunjukkan upaya politik menetapkan fasilitas dan insentif yang memungkinkan penanam modal kebun kelapa sawit bisa mengalihkan beban risiko udahanya menjadi beban sektor publik. Rancangan tersebut juga tidak menunjukkan keteberpihakannya kepada rakyat beserta masyarakat adat.

Perkebunan sawit di Indonesia telah dikuasai oleh cukong-cukong sejak dulu. Oleh karena itu, hanya kekuatan pemerintah yang mampu menindak tegas cukong--cukong tersebut. Diharapkan semua ini berpihak kepada rakyat dan masyarakat sehingga mereka dapat menikmati hasil bumi dari tanah yang mereka tempati dan nasib hutan kita dapat menjadi lebih baik lagi kedepannya.

           

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun