Pontianak -- Minggu (05/02/2023), Penumpukan sampah kembali terjadi di Tempat Penampungan Sementara (TPS) Pasar Mawar, Kota Pontianak. Penumpukan ini telah terjadi sejak hampir setiap pekan sehingga mengeluarkan aroma yang menyengat.
Menurut pantauan pewarta, sampah tersebut juga telah menumpuk hampir melebar ke ruas jalan Hos Cokroaminoto yang digunakan masyarakat Kota Pontianak menuju pasar maupun sebagai salah satu akses pusat kota.
Tak hanya menjadi pemandangan yang buruk di tengah Kota, TPS tersebut juga tertumpuk kendaraan berat jenis Bulldozer hingga gerobak sampah yang belum diturunkan. Sehingga kendaraan yang digunakan sebagai pengangkut sampah tersebut hanya terparkir di depan TPS tersebut.
Akibatnya, sampah tidak hanya mengeluarkan aroma yang menganggu masyarakat sekitar namun juga menumpuk tinggi hingga 1,5 meter hingga 2 meter dan terus melebar ke ruas jalan.
Banyaknya sampah yang didominasi sampah plastik dan sampah organik seperti sayur dan buah yang membusuk menimbulkan aroma tak sedap sehingga beberapa pengendara yang melewati TPS tersebut harus menahan nafas mereka.
Salah satu pengendara yang melintas yang sehari-hari melewati jalan tersebut sebagai akses ia pergi bekerja, Momon (24) mengakui bahwa ia terpaksa melewati jalan tersebut karena tidak ada jalan alternatif terdekat menuju tempat ia bekerja sehingga dia harus menahan nafas ketika melewati TPS tersebut.
"Udah gak ada jalan paling dekat ke tempat kerja sih mas jadinya saya terpaksa lewat jalan ini dan mau gak mau nahan nafas aja mas jadi kadang agak kesal aja," ujar Momon saat di wawancarai pewarta, Minggu (05/02/2023).
Tak hanya disesali pengendara, masyarakat yang tinggal di jalan Hos Cokroaminoto juga menyampaikan keluhan yang sama mengingat tumpukan sampah di TPS Pasar Mawar menjadi pemandangan setiap hari bagi mereka.
"Biasa lebih parah dari ini mas, pernah sampai udah nutup jalan itu. Bau nya juga bukan seperti Mawar, ya memang bau sampah," Ujar Suryadi (54) ketika ditemui pewarta.
Suryadi menjelaskan penumpukan sampah yang menimbulkan bau yang menyeruak tersebut. Menurutnya beberapa sampah tersebut tidak dibersihkan secara menyeluruh sehingga sampah yang sudah ada semenjak sepakan lalu tidak diangkut.