Mohon tunggu...
Kelvin Ardiansyah
Kelvin Ardiansyah Mohon Tunggu... Lainnya - Student of Diponegoro University

Talk Less Do More

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Masyarakat Sehat, UMKM Kuat!

9 Agustus 2020   21:00 Diperbarui: 9 Agustus 2020   21:04 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jombor, Kabupaten Semarang (03/08/2020), Pandemi COVID 19 saat ini telah meluluhlantahkan tatanan negara Indonesia. Presiden pun terus menggenjot kinerja kementrian demi meningkatkan sendi-sendi ekonomi Indonesia. Beberapa kebijkan telah diluncurkan oleh pemerintah baik dalam bentuk insentif agar dapat bertahan di situasi yang cukup sulit ini. Tentu demi mendukung program ini pemerintah saat ini telah mengeluarkan peraturan protokol kesehatan era “new normal” demi mendukung peningkatan ekonomi di Indonesia.

Namun, pada kenyataannya masih banyak masyarakat yang belum paham tentang arti “new normal” bahkan ada beberapa orang yang mengabaikan aturan tersebut. Oleh karena itu perlu adanya edukasi kepada masyarakat untuk mencegah penularan COVID 19 ini. Dalam meningkatkan awareness masyarakat inilah mahasiswa KKN UNDIP bekerjasama dengan Satgas COVID 19 Kecamatan Tuntang untuk memberikan edukasi mengenai pentingnya mematuhi protokol kesehatan karena sampai saat ini COVID 19 masih mengancam masyarakat Indonesia. Edukasi dan sidak ini dilaksanakan di 3 pasar Kecamatan Tuntang yaitu Pasar Templek (14/07/2020), Pasar Candirejo (15/08/2020), dan Pasar Gedangan (16/07/2020).

48813-5f2ffd46d541df5783221b22.jpg
48813-5f2ffd46d541df5783221b22.jpg
Alhasil pada saat sidak dilapangan ditemukan banyak masyarakat yang tidak mematuhi protokol kesehatan baik dari anak-anak hingga orang dewasa. Oleh karena itu pada sidak ini mahasiswa KKN Universitas Diponegoro melakukan sosialisasi mengenai pentingnya protokol kesehatan bagi pedagang dan pengunjung di 3 Pasar tersebut. Bagi masyarakat yang tidak memakai masker akan diberi sanksi berupa menyanyikan lagu nasional salah satunya adalah Indonesia Raya. Hal ini merupakan langkah awal dalam meningkatkan kesadaran masyarakat bahwa pandemi COVID 19 ini belum usai dan masih mengintai masyarakat luas. Setelah diberi sanksi, masyarakat tersebut akan diberikan masker secara gratis dan wajib mengenakannya ketika keluar rumah. Sehingga diharapkan langkah ini dapat menjadi langkah awal mitigasi penularan COVID 19 di daerah Kecamatan Tuntang.

Pada saat yang sama,, Mahasiswa KKN UNDIP juga melakukan edukasi kepada anak-anak TPQ di Desa Jombor sebagai langkah awal penanaman mindset sejak dini akan bahayanya COVID 19 dan bagaimana cara menyikapinya seperti menggunakan masker, cuci tangan dengan baik dan benar dan melakukan physical distancing. Mahasiswa KKN UNDIP juga memberikan masker, dan handsanitizer secara gratis kepada anak-anak agar dapat menerapkan pola hidup sehat sejak dini.

Selain memberikan edukasi protokol kesehatan dalam mendukung aturan new normal, mahasiswa KKN UNDIP juga memberikan pelatihan Digital Marketing kepada pelaku UMKM yang ada di Desa Jombor. Hal ini dilakukan karena UMKM tersebut mengalami penurunan penjualan bahkan ada yang berhenti melakukan produksi barang karena sulitnya mencari konsumen. Oleh karena itu melalui pelatihan Digital Marketing inilah diharapkan UMKM dapat Go Online dan meningkatkan penjualan walau hanya dirumah saja.

picture3-5f2fff12097f36671c39a534.png
picture3-5f2fff12097f36671c39a534.png
Pelatihan UMKM Go Online di Desa Jombor ini ditujukan kepada 2 pelaku UMKM yaitu “Wedang Empon Jombor” dan “Usaha Roti Kimpul”. Pada pelatihan Digital Marketing ini terdapat beberapa topik pembahasan yaitu : Panduan Digital Marketing, Tools Digital Marketing, Konten Marketing, Copywriting, Pembuatan akun Linktree, pembuatan brosur dan pembuatan Company Profile baik dalam bentuk powerpoint maupun video. Melalui pelatihan inilah diharapkan UMKM secara mandiri dapat mengimplementasikan materi pelatihan yang telah diberikan. Adapun alasan mengambil materi Konten Marketing dan Copywriting adalah untuk meningkatkan brand awareness dan engagement Wedang Empon Jombor dan Roti Kimpul yang saat ini hanya diketahui oleh beberapa desa disekitar Jombor saja.

Oleh : Kelvin Ardiansyah 

Editor: Romadhon, S.Pi., M.Biotech

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun