Mohon tunggu...
MUHAMMAD KELPINN
MUHAMMAD KELPINN Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Agribisnis

Seseorang yang sedang belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

JANGAN BOSAN DI MASA PANDEMI

25 Juni 2021   21:05 Diperbarui: 25 Juni 2021   21:14 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

   

   Pandemi covid-19 (corona virus disease – 19) yang sudah melanda dari sejak awal tahun 2020 sampai sekarang ini membuat banyak aktivitas masyarakat yang terganggu bahkan terhenti. Produktivitas masyarakat menjadi turun drastis akibat pandemi covid-19 ini, ditambah dengan adanya anjuran atau perintah dari pemerintah agar tetap ‘dirumah aja’ dan WFH (work From Home) yang membuat segala aktivitas yang biasanya dilakukan diluar rumah sekarang berubah menjadi segala aktivitas apapun itu harus dilakukan di dalam rumah. Meski begitu, masih ada berbagai kegiatan lain yang dapat kita lakukan selama berdiam diri di rumah dan mengisi kekosongan agar tidak merasa bosan,  salah satunya adalah bercocok tanam.

 

Produktif Di Masa Pandemi

   Pandemi ini telah mengubah dari berbagai sisi kehidupan warga ditanah air, tak sedikit yang lebih memilih beraktivitas di dalam rumah dibandingkan beraktivitas di luar rumah karena tingginya risiko penyebaran covid-19, bercocok tanam memang sangat cocok untuk mengisi kegiatan dikala kita sedang berdiam diri dirumah, selama masa pandemi ini demam bercocok tanam tidak hanya dirasakan oleh warga diluar perkotaan saja, akan tetapi ikut juga melanda warga perkotaan itu sendiri, bagaimana tidak daerah perkotaan yang sudah pasti memiliki protokol kesehatan yang lebih ketat dan risiko penularan yang lebih tinggi yang membuat mereka harus berdiam diri dirumah, akan menimbulkan rasa bosan bagi warga yang tinggal didaerah perkotaan. Agar bisa tetap produktif, bercocok tanam bisa menjadi salah satu solusi kegiatan apa yang bisa dilakukan oleh warga didaerah perkotaan, dikarenakan kebanyakan orang di daerah perkotaan tidak memiliki lahan yang cukup luas untuk bercocok tanam, dengan lahan sempit sekalipun seperti dipekarangan rumah, diteras rumah ataupun dibalkon rumah kita bisa memanfaatkan nya untuk melakukan kegiatan bercocok tanam. Kegiatan bercocok tanam ini selain untuk mengisi kekosongan saja, bisa juga dimanfaatkan untuk mendapatkan keuntungan. Kita bisa mendapatkan keuntungan dari bercocok tanam ini dengan menjual hasil tanaman kita, sebagaimana yang sudah kita ketahui bahwa bercocok tanam itu banyak sekali teknik yang bisa dipakai, seperti teknik menanam secara konvensional, tabulampot (tanam buah dalam pot), menanam dengan teknik hidroponik ataupun higroponik, dan lain sebagainya.

   Selain untuk mengisi kekosongan dan mendapat keuntungan, tak dapat dipungkiri, jika aktivitas bercocok tanam bisa dilakukan juga untuk mempercantik atau menata ulang rumah, bahkan aktivitas tersebut bisa meningkatkan suasana hati, motivasi, mengurangi rasa stress, menjaga pikiran tetap positif, meningkatkan rasa percaya diri, menambah skill baru dan mendorong untuk terus belajar, dan  meningkatkan perasaan keberhasilan diri seseorang.

   Seperti yang diketahui, pandemi ini sangat tidak menentu dan sangat tidak pasti  kapan akan selesai nya, setiap harinya kasus covid-19 yang diberitakan terus meningkat . Hal ini memicu timbulnya rasa stress dan kepanikan yang luar biasa. Bagaimana tidak, karena masih ada saja kasus ketika ada orang yang terpapar virus tersebut mendapatkan  perlakuan diskriminasi dari orang-orang sekitar, ditambah lagi yang biasanya kita selalu beraktivitas diluar rumah, saat pandemi ini kita dituntut untuk melakukan aktivitas didalam rumah, sampai waktu yang tidak dapat ditentukan.

Jangan Cuma Ikut-ikutan, Pilih Tanaman yang Tepat

   Ada beberapa jenis tanaman juga yang bisa kita tanam dikala kita mengisi kekosongan tersebut, tanaman yang memiliki banyak manfaat terutama bagi kesehatan. Misalnya tanaman yang bisa menjadikan udara ruangan lebih bersih, mengurangi debu, mengurangi rasa stres, serta menyegarkan mata. Ada juga beberapa jenis tanaman yang bisa dimanfaatkan untuk mendapatkan keuntungan, keuntungan tersebut bisa memperbaiki dan meminimalisir terjadinya kesenjangan ekonomi.

   Tanaman hias merupakan jenis tanaman yang sangat menarik baik dari segi bunga maupun daunnya. Tanaman hias mempunyai keindahan tersendiri bagi para pecinta tanaman hias. tanaman hias sangat cocok sekali dijadikan sebagai koleksi dipekarangan rumah. Tanaman hias bukan hanya terletak pada keindahan bunganya saja, melainkan dari keindahan batang dan keindahan daunnya. Tanaman hias juga bermanfaat bagi psikologi kita, karena keindahannya itu tanaman hias bisa mengontrol emosional kita.

   Tanaman hias pada masa ini sangat digemari dan sangat dicari sehingga beberapa jenis dari tanaman hias ini memiliki nilai jual yang sangat tinggi. Besarnya antusias masyarakat bercocok tanam membuat para pedagang bunga dan tanaman baik hias maupun tanaman konsumsi mendapat keuntungan yang cukup besar. Bahkan bisa dikatakan, pada saat ini beberapa jenis tanaman hias mengalami kenaikan harga yang cukup fantastis. Sebut saja Janda Bolong, tanaman yang sempat viral dikarenakan memiliki nilai jual yang sangat fantastis, bisa mencapai jutaan rupiah.

   Selain kita bisa bercocok tanam dengan menanam tanaman hias, pada masa pandemi ini juga kita bisa memanfaatkannya dengan menanam tanaman herbal atau tanaman obat keluarga (TOGA) dan  juga bahkan kita bisa menanam buah-buahan dan sayur-sayuran, karena kegiatan tersebut bisa membantu mengontrol emosional kita. Tanaman  herbal  atau  tanaman  obat merupakan tanaman yang mempunyai berbagai macam manfaat terutama bagi kesehatan, tanaman herbal ini bisa kita manfaatkan sebagai obat untuk mencegah, meredakan dan menyembuhkan berbagai macam penyakit. Tanaman obat sendiri dapat digunakan  sebagian, bahkan seluruh bagian tanaman digunakan sebagai bahan atau ramuan obat-obatan. Tanaman obat yang digunakan atau dimanfaatkan sebagai obat dapat dilakukan dengan cara diminum, dihirup, menggunakannya untuk mandi atau mencuci bahkan ditempel. Hal ini biasanya disebut sebagai pengobatan tradisional.

   Tanaman obat ini sangat cocok untuk kita gunakan dikala masa pandemi ini, ada beberapa macam jenis dari tanaman obat ini yang cocok untuk membantu meningkatkan daya tahan atau imun tubuh kita. Pada masa pandemi ini kita harus bisa menjaga dan meningkatkan daya tahan atau imun tubuh kita karena pada masa ini sangat rentan terpapar berbagai macam virus salah satunya adalah virus corona.

   Selain menanam tanaman herbal atau tanaman obat, kita juga bisa mengisi kekosongan agar tidak merasa bosan dikala masa pandemi ini dengan menanam buah-buahan dan sayur-sayuran. Buah-buahan dan sayur-sayuran juga sangat penting dikonsumsi di masa pandemi ini, karena didalam buah-buahan dan sayur-sayuran terdapat banyak berbagai macam kandungan vitamin, nutrisi dan lainnya yang bisa menjaga dan meningkatkan daya tahan atau imun tubuh kita. Buah-buahan dan sayur-sayuran merupakan bahan pangan yang sangat dibutuhkan bagi tubuh manusia, karena buah-buahan dan sayur-sayuran memiliki berbagai macam manfaat bagi tubuh. Terutama untuk mendukung kebutuhan akan vitamin. (Moch Agus Krisno Budiyono, 2004).

   Menanam buah-buahan dan sayur-sayuran khususnya di daerah perkotaan, bisa kita lakukan dengan menggunakan teknik hidroponik. Hidroponik sendiri merupakan teknik  budidaya tanaman yang pada dasarnya tidak menggunakan tanah untuk media tanam nya, melainkan menggunakan air sebagai media tanamnya. Keuntungan hidroponik yaitu tidak memerlukan lahan yang luas, mudah dalam perawatan, memiliki nilai jual yang tinggi. Sedangkan kelemahan hidroponik yaitu memerlukan biaya yang mahal dan membutuhkan keterampilan yang khusus (Roidah, 2014). Teknik hidroponik ini dianggap sangat efektif dan efisien. Bagaimana tidak, daerah perkotaan yang dikenal akan kepadatannya, sehingga lahan kosong pun sangat jarang ditemui, dengan teknik hidroponik ini kita bisa lebih menghemat dalam penggunaan lahan.

   Nah banyak kan kegiatan yang bisa kita lakukan selama masa pandemi ini, dengan kegiatan tersebut diharapkan bisa menghilangkan rasa bosan kita selama berdiam diri dan melakukan segala aktivitas di dalam rumah. Jadi, jangan merasa bosan di masa pandemi ini.

Simpulan

   Pada masa pandemi ini, kita tahu bahwa pemerintah mengeluarkan aturan atau perintah  untuk berdiam diri didalam rumah, melakukan segala aktivitas didalam rumah, guna mencegah penyebaran virus corona (covid-19) yang sedang melanda ini. Selama berdiam diri dirumah sampai waktu yang tidak ditentukan, kita bisa mengisinya dengan berbagai macam kegiatan, salah satunya dengan bercocok tanam. Kita bisa melakukan kegiatan bercocok tanam dengan menanam tanaman hias, pada masa pandemi ini juga kita bisa memanfaatkan nya dengan menanam tanaman herbal atau tanaman obat keluarga dan  juga bahkan kita bisa menanam buah-buahan dan sayur-sayuran, karena menjaga daya tahan tubuh atau imunitas seseorang di saat pandemi covid-19 adalah sesuatu yang harus dilakukan agar tetap selalu dalam kondisi kesehatan yang baik. Hampir semua nasihat kesehatan sepakat mengenai hal ini, yakni dengan daya tahan tubuh yang rendah maka penyakit akan mudah menjangkit. Terlebih lagi sudah banyak bukti tak terbantahkan, mereka yang meninggal karena covid-19 mengalami penurunan kondisi daya tahan tubuh. Dan salah satu faktor untuk menjaga daya tahan tubuh adalah perlunya asupan gizi yang baik dari buah-buahan dan sayur-sayuran, yakni nutrisi yang sangat dibutuhkan dalam keseharian. Karenanya, kebutuhan buah dan sayur pun di saat pandemi seperti sekarang pun sebenarnya bisa dilakukan secara mandiri tanpa harus membeli, yakni memanfaatkan lahan tersisa di rumah atau pekarangan dan bagian lahan yang masih ada, sekecil apapun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun