Mohon tunggu...
KKN MIT Ke 16 Posko 136
KKN MIT Ke 16 Posko 136 Mohon Tunggu... Auditor - Kuliah Kerja Lapangan UIN Walisongo Semarang Tahun 2023

Kuliah Kerja Lapangan Mandiri Inisiatif Terprogram (KKN MIT) Ke-16 Desa Mranggen, Kec. Mranggen, Kab. Demak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN UIN Walisongo Semarang Kolaborasi Dengan Ibu-Ibu PKK Ds. Mranggen Ciptakan Inovasi Makanan Ketan

12 Juli 2023   10:05 Diperbarui: 12 Juli 2023   10:16 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

(Mranggen-Demak) Ketan merupakan makanan tradisional Indonesia yang cukup populer sebagai hidangan penutup. Namun, dalam upaya melestarikan budaya tradisional namun tetap menghadirkan inovasi, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) UIN Walisongo Semarang bekerja sama dengan ibu-ibu PKK Desa Mranggen telah menciptakan makanan inovatif dari ketan.

Kegiatan ini merupakan hasil dari kolaborasi yang melibatkan mahasiswa KKN dengan ibu-ibu PKK yang merupakan komunitas ibu-ibu yang peduli terhadap lingkungan sekitar. Mereka berkolaborasi dalam meningkatkan nilai tambah dan kreativitas dalam pembuatan makanan tradisional, khususnya ketan.

Melalui kolaborasi ini, tim mahasiswa KKN bersama ibu-ibu PKK mencoba menyajikan variasi makanan yang lebih menarik dengan bahan dasar ketan. Makanan tersebut dikreasikan dengan berbagai rasa dan tampilan yang menarik seperti TANSUKE ( ketan susu keju )

Nayla, salah satu mahasiswa KKN yang terlibat dalam kegiatan ini, mengungkapkan bahwa kolaborasi dengan ibu-ibu PKK merupakan pengalaman berharga bagi dirinya. Dalam kegiatan ini, terjadi pertukaran pemahaman dan pengetahuan antara ibu-ibu PKK dan mahasiswa.

"Kami belajar banyak dari ibu-ibu PKK tentang cara tradisional dalam pengolahan ketan. Mereka memiliki pengetahuan dan pengalaman yang berharga yang kami dapatkan dengan berkolaborasi bersama.
Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk memberikan pendapatan tambahan bagi ibu-ibu PKK. Melalui kreativitas dalam mengolah makanan dari ketan, diharapkan mereka mendapatkan pendapatan tambahan,dan juga dapat belajar dan mengembangkan keterampilan dalam mengolah makanan tradisional , khususnya ketan.

Diharapkan, melalui kegiatan ini, makanan inovatif dari ketan dapat semakin dikenal dan mendapatkan tempat di pasar kuliner nasional maupun internasional. Selain itu, kolaborasi antara mahasiswa KKN dengan ibu-ibu PKK juga diharapkan memberi dampak positif dalam memajukan potensi makanan tradisional Indonesia.

Ibu-Ibu PKK sedang mencoba hasil inovasi mahasiswi KKN, dok. pribadi
Ibu-Ibu PKK sedang mencoba hasil inovasi mahasiswi KKN, dok. pribadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun