Mohon tunggu...
KKM 177 UIN MALANG
KKM 177 UIN MALANG Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa KKM

kami adalah kelompok kkm dari uin malang yang ditugaskan di desa jedong, kecamatan wagir, kabupaten malang. kami memiliki beberapa agenda di desa ini yang akan kami ceritakan pada artikel.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Membangun Sikap Moderasi Beragama Untuk Menjaga Harmoni

28 Januari 2025   17:38 Diperbarui: 28 Januari 2025   17:34 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 Kegiatan kultum dengan tema "Moderasi Beragama" oleh mahasiswa KKM 177 UIN Malang 2024-2025. 

Pada tanggal 17 Januari 2025, mahasiswa KKM 177 UIN Malang 2024-2025 melaksanakan kegiatan kultum dengan tema "Moderasi Beragama" setelah pelaksanaan tahlilan di Desa Jedong. Kegiatan ini berlangsung di RT 6 RW 10 dan menjadi bagian dari program pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai Islam yang moderat dan seimbang kepada warga. Dalam kultum tersebut, mahasiswa menyampaikan pentingnya menghindari sikap fanatisme ekstrem dalam beragama.

Dijelaskan bahwa Islam mengajarkan umatnya untuk bersikap wasathiyyah (moderat), sebagaimana firman Allah SWT: "Dan demikianlah Kami jadikan kalian umat yang wasath (moderat) agar kalian menjadi saksi atas manusia dan agar Rasul menjadi saksi atas kalian." (QS. Al-Baqarah: 143) Konsep moderasi dalam Islam mengajarkan keseimbangan, yaitu tidak berlebihan dalam menjalankan ajaran agama namun juga tidak lalai dalam kewajiban agama. Sikap ini dapat menghindarkan umat dari konflik yang seringkali muncul akibat fanatisme yang berlebihan.

Mahasiswa juga mengutip hadits Rasulullah SAW yang berbunyi: "Hindarilah oleh kalian sikap berlebihan dalam agama, karena sesungguhnya yang membinasakan orang-orang sebelum kalian adalah sikap berlebihan dalam agama." (HR. Ahmad) Selain itu, kultum juga membahas toleransi sebagai bagian dari moderasi beragama. Diceritakan bahwa Rasulullah SAW menjadi teladan dalam menciptakan harmoni di tengah masyarakat Madinah yang majemuk. Piagam Madinah, misalnya, menjadi bukti nyata bagaimana Islam memberikan kebebasan beragama kepada pemeluk agama lain.

Antusias warga Desa Jedong dalam acara kultum mengenai moderasi beragama. 
Antusias warga Desa Jedong dalam acara kultum mengenai moderasi beragama. 
Kegiatan ini disambut dengan antusias oleh masyarakat Desa Jedong. Beberapa warga mengaku mendapatkan wawasan baru tentang pentingnya bersikap moderat dalam beragama dan bagaimana toleransi dapat menciptakan kedamaian dalam kehidupan sehari-hari. Melalui kultum ini, mahasiswa KKM 177 UIN Malang berharap dapat menyebarkan semangat moderasi beragama di tengah masyarakat sebagai langkah nyata untuk menjaga persatuan dan harmoni, baik di tingkat lokal maupun global. Dengan demikian, diharapkan dapat tercipta masyarakat yang lebih harmonis dan damai, di mana setiap individu dapat hidup dengan sejahtera dan berdampingan secara rukun.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun