Pada minggu pertama program Kuliah Kerja Nyata (KKN), kegiatan dimulai dengan keberangkatan ke lokasi KKN pada hari Senin, 15 Juli 2024. Setibanya di desa, tim KKN akan mengunjungi Balai Desa untuk mengkonfirmasi kedatangan dan bertemu dengan Sekretaris Desa, Pak Pibda. Selanjutnya, mereka akan mengunjungi sekolah-sekolah untuk menyerahkan surat yang berkaitan dengan kegiatan mengajar dan penyuluhan. Selain itu, mereka juga akan mengikuti kegiatan pengajian bulanan desa yang diadakan di Balai Desa dan bertemu dengan Pak RT untuk membahas program kerja yang akan dilaksanakan.
Pada hari Selasa, 16 Juli 2024, tim KKN akan melakukan kunjungan ke sekolah untuk kegiatan yang telah direncanakan serta menyediakan waktu untuk istirahat dan persiapan kegiatan selanjutnya. Kemudian, pada hari Rabu, 17 Juli 2024, akan dilakukan pembukaan KKN secara resmi di Balai Desa Gunung Picung, menandai awal dari rangkaian kegiatan KKN di desa tersebut.
Hari Kamis, 18 Juli 2024, akan diisi dengan rapat persiapan penyuluhan dan survei tempat bunga di Balai Desa Gunung Picung. Kegiatan kami berlanjut pada hari Jumat, 19 Juli 2024, dengan kunjungan ke Toko Bunga 2rb Bu Nani untuk membeli bunga yang diperlukan untuk kegiatan penyuluhan dengan tema Anti Pelecehan Seksual.
Pada hari Sabtu, 20 Juli 2024, tim akan melakukan kegiatan di SDN 03 Gunung Picung dan melanjutkan dengan pembelian tanaman hias. Selanjutnya, pada hari Minggu, 21 Juli 2024, akan diisi dengan kunjungan kembali ke Toko Bunga 2rb Bu Nani untuk kebutuhan tambahan terkait tanaman atau bunga yang mungkin diperlukan untuk kegiatan KKN.
Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) kami di Desa Gunung Picung bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya remaja, tentang pelecehan dan kekerasan seksual melalui edukasi. Selain itu, program ini berfokus pada pengembangan potensi kreatif anak-anak melalui pelatihan seni dan kerajinan tangan dari bahan daur ulang, serta membangun kesadaran lingkungan. KKN ini juga bertujuan untuk meningkatkan soft skills mahasiswa, seperti komunikasi dan kepemimpinan, serta memberikan solusi untuk masalah lokal terkait pendidikan dan pemberdayaan masyarakat. Program ini diharapkan dapat memperkuat kerjasama antara Universitas Budi Luhur dan Desa Gunung Picung, serta memberikan dampak positif dan pengalaman belajar yang berharga bagi mahasiswa.
Desa Gunung Picung, terletak di Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, adalah desa pegunungan dengan pemandangan alam yang indah dan iklim sejuk. Dihuni oleh sekitar 4.000 orang, mayoritas penduduk berada di usia produktif dengan tingkat pendidikan umumnya hanya sampai dasar dan menengah. Mata pencaharian utama warga adalah pertanian, dengan komoditas seperti padi, sayuran, kopi, serta peternakan sapi, kambing, dan ayam. Tradisi dan adat Sunda masih kuat, dengan kegiatan sosial dan keagamaan berpusat di masjid dan mushola, menggunakan Bahasa Sunda sehari-hari dan Bahasa Indonesia dalam konteks formal. Desa ini menghadapi tantangan dalam hal infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan kesempatan kerja, namun memiliki potensi besar dalam pengembangan pertanian organik, agrowisata, dan ekonomi kreatif. Kampanye Anti Pelecehan Seksual di sekolah diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat, terutama generasi muda, dengan menciptakan lingkungan pendidikan yang aman dan kondusif.
Selama pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN), kami awalnya tinggal di dua posko yang berbeda namun berdekatan, yang terletak di RT 02 RW 12, Desa Gunung Picung. Posko-posko ini berfungsi sebagai pusat kegiatan dan koordinasi kami dengan masyarakat setempat. Namun, karena satu dan lain hal, salah satu posko kami harus dipindahkan ke Villa Saung Habal, yang juga berada dalam lingkungan RT 02 RW 12. Pindah ke villa ini dilakukan untuk meningkatkan kenyamanan dan efektivitas pelaksanaan program KKN. Dengan pemindahan ini, kami masih tetap berada dalam lingkungan RT 02 RW 12, memastikan kelancaran kegiatan dan interaksi dengan masyarakat sambil mendapatkan fasilitas yang lebih memadai untuk mendukung program-program kami.
Sabtu, 20 Juli 2024 tim KKN 09 melaksanakan program kerja pertama kami yaitu penyuluhan tentang “Anti Pelecehan Seksual” di SDN Gunung Picung 03 dengan target adik-adik siswa kelas 6. Penyuluhan dilaksanakan pada pukul 8.30 WIB setelah adik-adik siswa melakukan kegiatan rutin senam pagi di sekolah. Materi penyuluhan disampaikan oleh 2 pembawa materi, adapun materi yang disampaikan dalam penyuluhan ini ialah mengenai anggota bagian tubuh yang harus dijaga, bentuk-bentuk pelecehan seksual dan solusi saat menghadapi situasi tersebut. Tim KKN juga mengadakan quiz dan mendemonstrasikan bentuk pelecehan seksual agar adik-adik semakin paham dengan materi yang disampaikan. Tujuan dari program kerja ini adalah memberikan edukasi kepada adik-adik siswa tentang pentingnya menjaga batasan-batasan yang sehat dalam memberikan interaksi sosial dan cara melaporkan pelecehan.
Pada hari Minggu, 21 Juli 2024 di waktu 16.00 WIB perwakilan kelompok kami yang berjumlah 4 orang pergi membeli tanaman hias untuk Proker Menanam Tanaman Di SDN Gunung Picung 03. Jenis tanaman yang kami beli diantaranya tanaman asoka, janda bolong, pucuk merah, kemoceng hijau, lili paris, tanaman zodia, nanas merah, dll.
Pada minggu kedua, hari Senin, 22 Juli 2024, kelompok kami yang terdiri dari 9 orang melaksanakan kegiatan mengajar kerajinan tangan di kelas 6 SDN 03 Gunung Picung, sedangkan 2 orang lainnya sedang menjaga Vila. Kegiatan hari ini berlangsung dari pukul 08.00 hingga 10.30 WIB dan bertujuan untuk membuat celengan dari botol bekas. Selama pembuatan botol bekas menjadi celengan ini, murid dibagi menjadi 5 kelompok yang masing-masing terdiri dari 6 orang.
Kegiatan dimulai dengan memotong botol bekas menjadi setengah. Selanjutnya, kami membuat tutup botol dari kardus yang dipotong bulat sesuai ukuran botol di bagian atas dan bawah. Lalu pada tutup bagian atas kita bolongkan menggunakan cutter, guna untuk memasukan uang. Setelah itu, para murid menghias kertas karton dengan pensil warna. Kertas karton yang sudah dihias kemudian ditempelkan menggunakan lem pada permukaan botol, dan celengan pun selesai dibuat. Semua kelompok berhasil menyelesaikan celengan mereka dengan hasil yang sangat baik, sehingga semua mendapatkan hadiah berupa pensil, penghapus, dan penggaris.
Kegiatan membuat celengan dari botol bekas bertujuan untuk mengenalkan konsep daur ulang kepada para murid SD untuk mengurangi limbah, dan meningkatkan kesadaran lingkungan. Selain itu, kegiatan ini melatih kreativitas, keterampilan praktis, dan kerja sama dalam kelompok. Dengan hasil karya mereka, para murid juga merasakan pencapaian dan motivasi untuk berkreasi serta menjaga lingkungan.
Pada sore harinya, dari pukul 16.30 hingga 19.00 WIB, kami melanjutkan kegiatan dengan mengecat dan menghias 10 galon yang akan digunakan sebagai pot tanaman. Selain itu, kami juga menyiapkan 40 botol bekas untuk kegiatan menanam di sekolah sebagai bagian dari program kerja (proker) selanjutnya. Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung keberlanjutan dan kreativitas dalam penggunaan kembali bahan-bahan bekas di lingkungan sekolah.
Pada tanggal 23 Juli 2024, mahasiswa KKN kelompok 9 melaksanakan kegiatan menanam bibit tumbuhan pada galon air mineral. Kegiatan ini dilaksanakan dari pukul 09.00 hingga 10.30 di SDN 03 Gunung Picung. Murid kelas 6A dan 6B sangat antusias dan bersemangat untuk mempelajari cara yang benar dalam menanam bibit tumbuhan. Kegiatan dimulai di dalam kelas dengan menjelaskan kegiatan apa yang akan dilakukan hari ini. Kemudian kami membuat kuis tentang pengetahuan umum. Kuis berisikan 10 soal yang nantinya akan diberi hadiah jika para murid dapat menjawab pertanyaan tersebut. Kemudian pembagian kelompok dipandu oleh Andrew. Dengan total 48 murid kami membagi kelompok menjadi 10, 8 kelompok berisikan 5 orang dan 2 kelompok berisikan 4 orang. Kelompok- kelompok tersebut nantinya akan bekerja sama dalam menanam bibit tumbuhan.
Galon bekas dibagi menjadi 2 bagian (atas dan bawah) lalu dihias. Kemudian pisahkan kedua bagian galon, bagian bawah diberi media tanam dan dibasahi air. Lalu bagian atas galon di balik dan tumpuk pada bagian bawah galon. Bagian atas galon diberi sedikit media tanam lalu bibit tumbuhan dimasukkan dan tutup akar tumbuhan hingga tertimbun dengan media tanam. Siram bibit yang sudah di tanam hingga lembab.
Pada hari Rabu, 24 Juli 2024, kegiatan cerdas cermat dan menghias SDN Gunung Picung 03 menandai puncak dari rangkaian program KKN kelompok 9. Acara ini berlangsung dengan meriah dan penuh antusiasme, dimulai dengan berbagai permainan seru yang melibatkan seluruh siswa kelas 6A dan 6B
Acara dibuka oleh MC, Andrew, yang memulai dengan menyapa para siswa dan melibatkan mereka dalam interaksi aktif. Para siswa dibagi menjadi beberapa kelompok untuk berpartisipasi dalam cerdas cermat, bersaing untuk menjawab berbagai pertanyaan dari MC. Persaingan antar kelompok berlangsung ketat, dengan suasana kompetisi yang sangat seru. Setelah 20 pertanyaan, kelompok 3 keluar sebagai pemenang dengan perolehan poin tertinggi. Acara ini ditutup dengan seluruh anggota kelompok berpamitan dan meminta para siswa untuk menulis surat berisi kesan dan pesan untuk kelompok KKN. Keseruan berlanjut dengan sesi foto bersama sebagai kenang-kenangan.
Di siang hari, kegiatan dilanjutkan dengan menanam tanaman di botol bekas yang telah dihias, kemudian menggantungnya di tembok depan sekolah. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menghias lingkungan sekolah secara kreatif dan mendukung gerakan cinta lingkungan. Dengan adanya tanaman gantung ini, diharapkan suasana sekolah menjadi lebih asri dan nyaman.
Seluruh anggota kelompok 9 berkolaborasi dalam mempersiapkan peralatan seperti palu, paku, double tape, dan tali tambang untuk pemasangan tanaman gantung, banner, dan poster. Setelah semua persiapan selesai, mereka menanam tanaman di botol-botol bekas, menggantungnya di dinding depan sekolah, dan memasang poster edukasi di setiap jendela kelas.
Kegiatan diakhiri dengan sesi dokumentasi dan foto bersama seluruh anggota kelompok 9 serta para guru SDN 03 Gunung Picung sebagai penutup rangkaian kegiatan menghias sekolah. Kegiatan tersebut tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi siswa dan lingkungan sekolah, tetapi juga meninggalkan kesan mendalam bagi semua yang terlibat.
Lalu, kami juga menempelkan beberapa poster yang berisi edukasi dan memasang banner untuk sekolah. Tujuan dari kami menempelkan poster kepada sekolah adalah untuk memberikan edukasi dan menyediakan informasi visual yang mendukung materi pelajaran atau kampanye pendidikan, seperti tentang isu pelecehan seksual, dan nilai-nilai karakter, atau tema-tema pelajaran tertentu. Dan juga untuk memotivasi siswa dan memberikan dorongan dan inspirasi kepada siswa dengan pesan-pesan positif, slogan motivasi, atau contoh prestasi yang memotivasi mereka untuk belajar dan berusaha lebih keras. Selain memberikan poster dan banner untuk belajar dan pengetahuan alasan lain memberikan poster dan banner adalah untuk menciptakan estetika dan membuat lingkungan sekolah lebih kreatif dan menciptakan lingkungan yang lebih menarik dan menyenangkan dengan dekorasi yang dapat membuat suasana sekolah lebih menyenangkan dan memotivasi bagi siswa.
Tanggal proker gabungan adalah 26 juli di jam 10:00 pagi, para mahasiswa melakukan kerja bakti di lingkungan balai desa, dan menanam beberapa pohon untuk menjadikan kenang-kenangan dari mahasiswa universitas budi luhur kepada balai desa gunung picung.
Berikut adalah tanaman yang diberikan kepada balai desa Gunung Picung: Palm, Blanceng, Janda bolong, Lidah mertua dan Gelombang cinta
Tibalah hari kepulangan pada Sabtu, 27 Juli 2024 sambil menunggu bus penjemputan seluruh tim KKN Gunung Picung mulai mempersiapkan kepulangan, mengemaskan barang, mengangkut barang dan membersihkan posko. Selama masa KKN, tim KKN kelompok 09 merasakan kerjasama yang baik dari pihak Balai Desa Gunung Picung dan pihak sekolah tempat kami melaksanakan program kerja. Dengan keterbukaan dan penerimaan yang baik dari pihak-pihak tersebut memberikan semangat kepada tim KKN dalam menjalankan program kerja.
Selama mengikuti kegiatan KKN di Gunung Picung, kami merasakan banyak sekali pengalaman berharga yang tidak hanya mengasah kemampuan akademis, tetapi juga menumbuhkan rasa empati dan solidaritas dengan masyarakat setempat. Tantangan seperti keterbatasan air, transportasi yang minim, dan masalah keamanan menjadi pembelajaran nyata tentang pentingnya kerja sama dan adaptasi dalam situasi sulit. Melalui program ini, kami juga belajar mengenai kekuatan komunitas dan betapa pentingnya peran kami sebagai mahasiswa dalam memberikan kontribusi positif bagi masyarakat. Kami ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh warga Gunung Picung atas sambutan hangat dan dukungannya selama kami menjalankan program KKN ini. Terima kasih juga kepada semua pihak yang telah membantu dan mendukung pelaksanaan kegiatan ini, terutama Universitas Budi Luhur yang telah memberikan kesempatan berharga ini kepada kami.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
