Mohon tunggu...
Kelompok 98
Kelompok 98 Mohon Tunggu... Mahasiswa - KKN Tematik Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) UPN "VETERAN" JAWA TIMUR Kelompok 98 Desa Kebondalem

"Meningkatkan Potensi Desa Kebondalem melalui Pengembangan UMKM dan Ekonomi Kreatif" Skema Desa Kewirausahaan dan Ekonomi Kreatif

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kelompok 98 KKNT-MBKM UPNVJT Melakukan Kunjungan UMKM Keripik di Desa Kebondalem

15 April 2022   11:52 Diperbarui: 15 April 2022   11:58 235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik Merdeka Belajar Kampus Merdeka (KKNT-MBKM) UPN "Veteran" Jawa Timur melakukan kunjungan Usaha Mikro Kecil & Menengah (UMKM) keripik di Desa Kebondalem, Jombang.

Tujuan kunjungan ini untuk mengetahui proses pembuatan produk-produk dari UMKM keripik, sebagai bentuk pertimbangan pemberian inovasi produk. Kunjungan dilakukan di dua Dusun yaitu Plosorejo dan Bulusari pada hari Senin (11/04).

UMKM keripik pertama berada di Dusun Plosorejo yakni Kripik Madam dengan varian produk yang diproduksi ialah keripik pisang, talas, ubi ungu, jelarut, singkong, dan keripik gadung.

Rasa kripiknya yang gurih, manis, dan tahan lama serta penggunaan minyak yang berkualitas menjadikan produk Kripik Madam banyak memperoleh pesanan.

“Untuk proses penggorengannya sendiri menggunakan minyak Sunco atau Fortune agar produknya awet dan tahan lebih lama dibandingkan dengan memakai minyak curah” Ujar Bapak Pur selaku suami dari Ibu Anik. Kripik Madam milik Ibu Anik ini memiliki produk unggulan yaitu varian kripik talas.

Kelompok 98 melihat proses pembuatan keripik di dapur produksi UMKM
Kelompok 98 melihat proses pembuatan keripik di dapur produksi UMKM "Kripik Madam" | Dokpri Kelompok 98
UMKM keripik kedua yakni milik Ibu Sri Utami dengan merek Keripik Restu di Dusun Bulusari. Produk keripik yang diproduksi yakni varian keripik pisang, talas, dan keripik singkong. 

Salah satu produk keripik Restu yang banyak diminati oleh konsumen ialah keripik pisang dengan rasa gurih manis, serta keripik talas berbentuk stik. Penggorengan keripik sekali produksi menghabiskan minyak sebanyak 10-12 kg dan meningkat di bulan Ramadhan sebanyak 20 kg.

proses penggorengan kripik pisang di dapur produksi UMKM
proses penggorengan kripik pisang di dapur produksi UMKM "Restu" | Dokpri Kelompok 98

Penulis : Agung Rahmawan Gading

Editor : Nanda Defi Anita & Muhammad Radif Ashabi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun