Mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang Melangsungkan Kegiatan Pendampingan TPQ pada Enam Dusun di Desa Purwogondo

Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPQ) memiliki peran yang sangat penting guna mendidik serta melahirkan para generasi muslim yang memiliki kecintaan dalam mengamalkan ajaran islam yang sesuai dengan nilai-nilai syari'ah yang terkandung dalam Al-Qur'an. 

Guna untuk mendukung peran yang dimiliki TPQ maka para mahasiswa dari Kelompok 67 Kuliah Kerja Nyata Mandiri Insiatif Terprogram (KKN-MIT) UIN Walisongo semarang yang melangsungkan kegiatan KKN di Desa Purwogondo, Kabupaten Kendal melangsungkan program kerja, yaitu melakukan pendampingan dengan cara membantu para tenaga pendidik pada enam dusun di Desa Purwogondo, yang terdiri dari Dusun Ngadipurwo, Dusun Gading Kidul, Dusun Mangir, Dusun Ngijo, dan Dusun kalongan, dan Dusun Gablok.

Dokpri

Cholifatun Nabilla sebagai perwakilan divisi agama mahawisa KKN Kelompok 67 menyampaikan "Program kerja berupa pendampingan TPQ pada setiap dusun ini dilakukan untuk memaksimalkan peran serta tujuan TPQ yang ada si Desa Purwogondo". 

Kegiatan pendampingan TPQ yang dilakukan oleh Kelompok 67 Kuliah Kerja Nyata Mandiri Insiatif Terprogram (KKN-MIT) UIN Walisongo semarang dilakukan dari Senin hingga Minggu yang dimulai dari pukul 14.30 hingga 17.00, dengan mekanisme setiap dusun di bantu oleh 2 hingga 3 perwakilan mahasiswa KKN kelompok 67 dengan sistem rolling atau bergantian.

 Ibu Ustadzah Kuswatun sebagai pembina sekaligus pengajar TPQ di Dusun Gading Kidul menyampaikan "Bantuan dengan pendampingan yang diberikan oleh mahasiswa KKN sangat membantu pekerjaan para tenaga pengajar yang ada di TPQ selain itu juga anak-anak yang belajar di TPQ sangat senang serta antusias dengan kehadiran mahasiswa KKN sehingga anak-anak lebih bersemangat untuk datang ke TPQ". Selain itu Bapak Awida Chandra Kistrawan sebagai Kepala Desa Purwogondo juga menyampaikan "Kehadiran mahasiswa KKN sangat memperingan pekerjaan para tenaga ajar di setiap dusun yang sangat terbatas".