Kedungbanteng (25/01/2023) Membasmi rumput liar di sekitar rumah bisa menjadi aktivitas yang menjengkelkan. Terlebih lagi jika harus memangkasnya setiap seminggu sekali. Namun, apabila menggunakan obat pembasmi rumput yang mengandung pestisida dan herbisida dalam jangka waktu lama, tanah bisa rusak dan kehilangan kesuburannya.Â
Rumput liar apapun itu jenisnya jika sudah tumbuh banyak akan sulit untuk dibasmi. Meskipun sudah dibersihkan dengan cara memangkas atau pun mencabutnya, akan tetapi cara seperti ini kurang efektif karena masih ada akar yang tertinggal di dalam tanah karena akar tersebut dapat tumbuh kembali dengan cepat apalagi saat musim hujan.
Sehingga mahasiswa kelompok 65 KKN-T Universitas PGRI Madiun melakukan pembuatan pembasmi rumput dengan menggunakan bahan rumah tangga. Berikut merupakan alat dan bahan serta cara pembuatannya:
Alat dan bahan
- Sabun cuci piring 100 ml
- Garam 150 gram
- Ragi 5-6 pcs
- Deterjen 150 gram
- Air cuka botol
- Air bersih 2 liter
- 1 buah ember
- Kayu (pengaduk)
Cara Pembuatan
- Untuk tahap pertama tuangkan air ke dalam ember sebanyak 2 liter, lalu masukkan ragi sebanyak 5-6 pcs. Hancurkan ragi agar cepat larut.
- Kemudian tuangkan sabun cuci piring sebanyak 100 ml, garam 150 gram  dan air cuka botol.
- Selanjutnya, tuangkan deterjen sebanyak 150 gram, dan aduk semua bahan tersebut agar tercampur merata. Kemudian diamkan selama 1 hari untuk proses fermentasi.
Setelah mahasiswa melakukan beberapa kali pembuatan pembasmi rumput dengan bahan rumah tangga dan diujicobakan ke rumput di lingkungan sekitar tempat tinggal mahasiswa, diketahui hasilnya cukup efektif untuk membasmi rumput yang tumbuh di sekitar pekarangan. Lantas mahasiswa berinisiatif untuk mensosialisasikan kepada warga Desa Kedungbanteng, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun.
Mahasiswa melaksanakan 'Sosialisasi Pembasmi Rumput dengan Bahan Rumah Tangga' pada Hari Rabu, 25 Januari 2023 pukul 19.00-21.00 WIB. Sosialisasi dilakukan di kediaman ibu kepala dusun 1 Desa Kedungbanteng.
Kegiatan sosialisasi tersebut dihadiri oleh para warga Dusun 1 dan Dusun 2 Desa Kedungbanteng. Tujuan dilaksanakannya sosialisasi tersebut ialah untuk memberikan pengetahuan kepada warga Desa Kedungbanteng tentang pembasmi rumput yang dapat dibuat dengan bahan-bahan rumah tangga. Harapannya melalui kegiatan sosialisasi tersebut dapat meringankan warga dalam mengendalikan pertumbuhan rumput liar yang ada di lingkungan sekitar.
Hal tersebut sejalan dengan tujuan dari program Kuliah Kerja Nyata (KKN) yakni untuk memberikan pengabdian kepada masyarakat. Dalam hal ini, mahasiswa kelompok 65 KKN-T Unipma berupaya melaksanakan pengabdian masyarakat melalui pembuatan Teknologi Tepat Guna (TTG), dengan membuat dan mensosialisasikan pembasmi rumput dengan bahan rumah tangga kepada warga Desa Kedungbanteng.
- Garam 150 gram
- Ragi 5-6 pcs
- Deterjen 150 gram
- Air cuka botol
- Air bersih 2 liter
- 1 buah ember
- Kayu (pengaduk)
