Mohon tunggu...
Kelompok 5
Kelompok 5 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Sekelompok mahasiswa psikologi semester 5

longlife learner

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisis Strategi Pemasaran Produk MBK

18 Desember 2023   20:47 Diperbarui: 18 Desember 2023   21:44 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

PRODUK

            Produk yang akan digunakan adalah M.B.K yang lebih dikenal sebagai bedak menghilangkan bau badan.

PRODUCT KNOWLEDGE

            M.B.K atau bedak menghilangkan bau badan merupakan bedak untuk menghilangkan bau badan yang cukup terkenal antara akhir tahun 90 sampai tahun 2000, adapun akhirnya produk ini ditinggalkan adalah karena produk ini memiliki kemasan yang kurang menarik, selain itu persaingan antara deodorant yang memiliki branding produk besar-besaran akhirnya membuat produk ini akhirnya ditinggalkan.

            Namun, produk ini tidak sepenuhnya ditinggalkan, seperti contoh ada beberapa wanita yang masih memakai produk ini dikarenakan mereka percaya produk ini lebih tradisional, sehingga tidak merusak kulit ketiak seperti deodoran pada umumnya, produk ini juga dipercaya tidak membuat kulit ketiak menjadi hitam.

            Tidak hanya itu, komposisi produk ini memang sangat sederhana, hanya terdiri dari 3 bahan dasar yaitu tawas, talc, parfum, yang membuat produk ini tidak menimbulkan bau yang menyengat dan mudah dikombinasikan dengan produk parfum apapun.

KELEBIHAN MBK :

  • Hanya memiliki 3 komposisi  yakni : Tawas, Talc, dan Perfume

produk perawatan tubuh seperti deodoran dll mempunyai kandungan komposisi yang cukup beragam. Komposisi pun menentukan apakah mampu untuk mengatasi masalah pada ketiak seperti mudah berkeringat atau bau badan.

  • Tekstur serta konsistensi berupa bedak dengan warna putih.

produk ini memiliki tekstur yang terasa cukup lembut ini dikarenakan terdapat kandungan talc yang berfungsi untuk melembabkan kulit.

  • Bebas kandungan Alkohol

Sebagian besar produk deodoran yang mengandung alkohol terkadang bisa memicu terjadinya infeksi kulit. Sedangkan Bedak MBK untuk ketiak ini tidak mempunyai kandungan alkohol di dalamnya sehingga lebih meminimalisir terjadinya infeksi. Selain itu, juga meminimalisir terjadinya iritasi, kemerahan, gatal, dan lain-lainnya.

  • Memiliki kandungan tawas yang multifungsi

Kandungan MBK yakni Tawas memiliki manfaat yakni menyerap aroma bau badan ditambah menstimulasi aroma alami tubuh. Selain itu, karena adanya kandungan ini Bedak MBK juga bermanfaat untuk meminimalisir produksi keringat berlebih pada ketiak.

  • Wangi yang tidak menyengat

Bedak MBK mempunyai kandungan perfume di dalamnya. Namun aroma yang tercium tergolong lembut dan tidak menyengat sehingga tidak mengganggu aktivitas.

  • Mampu melawan bakteri pada ketiak

Bedak MBK mempunyai kandungan yang diklaim dapat mengatasi masalah bau badan, karena Bedak MBK mempunyai kandungan talc yang bermanfaat untuk menyerap cairan serta mencegah keringat berlebih. 

  • Tidak meninggalkan noda pada pakaian

Bedak MBK tidak memiliki kandungan aluminium di dalamnya sehingga tidak akan membuat bekas noda pada pakaian.

  • Dapat digunakan oleh perempuan dan laki laki

Produk Bedak MBK ini dapat digunakan untuk semua jenis kelamin. Apalagi bagi kaum Laki-laki yang cenderung memproduksi kelenjar keringat yang lebih banyak dibandingkan perempuan. 

Product Value :

Keunggulan MBK terletak pada bahan baku dan pengolahan bahan baku pembuatan MBK powder menggunakan bahan baku yang diperuntukkan menghilangkan bau badan seperti tawas untuk menghilangkan bau , triclosan untuk cepat menyerap keringat berlebih dan parfum sebagai pengharum yang soft dan tahan lama. Selain itu harga dari MBK powder ini relatif murah sehingga dapat dijangkau oleh berbagai kalangan.

Kelemahan MBK terletak pada kemasannya yang terlihat kuno dan klasik sehingga kurang dapat menarik perhatian konsumen. Selain itu inovasi untuk variasi aroma MBK powder masih kurang bervariasi dan beragam dan tidak semua konsumen cocok dengan aroma yang tersedia. Kelemahan MBK yang lainnya adalah banyaknya produk saingan lainnya yang lebih menarik konsumen.

Produk M.B.K atau biasa dikenal sebagai bedak untuk menghilangkan bau badan, bedak ini cukup populer pada tahun akhir 90 dan awal 2000, bedak ini dianggap bagus oleh orang-orang pada jaman tersebut karena bau dari produk ini tidak begitu menyengat dan dapat penyerap keringat yang berlebihan. Maka dari itu, kelompok kami memilih produk ini untuk me-reminding masyarakat bahwa produk ini masih laku dan terus di produksi di masyarakat.

SEGMENTASI PRODUK

            Segmentasi produk ini adalah wanita dewasa, karena adanya keringat berlebih pada hormon wanita, dan juga para wanita biasanya ingin menutupi bau badan, keringat berlebih, atau bahkan bubur ketek (burket), hal ini dikarenakan wanita lebih sering menjaga penampilannya daripada laki-laki. Adapun bau dari produk ini tidak mengganggu dan bisa dicocokkan dengan penggunaan parfum apapun sehingga lebih nyaman dipakai.

SEGMENTASI 

1. Menurut kami segmen Produk MBK ini belum menyebar secara luas, Tempat pendistribusian produk ini kemungkinan berada di wilayah Jabodetabek dan di luar Jabodetabek seperti di Banten, Bandung, Yogyakarta, Semarang, Solo, Tegal, Surabaya serta biasanya produk MBK ini dapat ditemui di warung, swalayan, pasar-pasar tradisional, toko kosmetik maupun di apotek.

2. Dalam menghadapi sebuah persaingan usaha setiap perusahaan harus bisa memahami kebutuhan dan keinginan konsumen dengan cara :

  • Menentukan posisi perusahaan sehubungan dengan banyaknya persaingan bisnis
  • Memformulasikan tujuan serta membaca berbagai peluang
  • Senantiasa meningkatkan kualitas produk dan menjaga hubungan yang baik dengan para konsumen
  • Berinovasi dengan membuat kemasan kemasan yang lebih modern sehingga dapat menarik minat masyarakat
  • Membuat iklan semenarik mungkin dengan konsep yang berbeda dari iklan iklan pada umumnya.

3. Menurut kami yang bisa dilakukan yakni dengan selalu berinovasi di tengah ketatnya persaingan bisnis, melaksanakan perbaikan dan pemberian informasi yang lebih positif terutama kepada para konsumen setia Dengan melakukan follow up atau komunikasi pendekatan dengan para konsumen, melakukan kegiatan CSR tentang efek bau badan yang kemudian disusul dengan memperkenalkan produk MBK ini pada masyarakat.

4. Menurut kami cara mempertahankan loyalitas konsumen yakni :

- Melakukan follow up atau komunikasi pendekatan dengan para konsumen

- Tetap menjaga hubungan baik dan menanyakan kepuasan tentang produk yang telah dibeli juga meminta saran dan kritik yang membangun untuk evaluasi

-  Senantiasa melakukan briefing dan evalusasi ketika diperlukan agar karyawan mengerti akan tugas dan tanggung jawabnya

- Mengadakan program program positif yang melibatkan para pelanggan setia seperti acara charity atau acara sosial lainnya

- Memberikan program khusus bagi pelanggan setia baik berupa voucher diskon maupun rewards.

5. menurut kami cara menemukan segmen baru yakni :

  • melakukan pengumpulan data yang kemudian disusul dengan menentukan target pasar
  • mengetahui dan mencari tahu semua kebutuhan calon konsumen kemudian menyesuaikan dengan produk yang dijual
  • mengamati dan menganalisis perilaku konsumen dengan cara memperhatikan bagaimana konsumen menggunakan produk keadaan sebelum dan sesudah menggunakan produk  juga senantiasa mengikuti pola tren yang berkaitan dengan produk
  • menentukan strategi dalam pemasaran produk dan apabila strategi pasar yang dibuat sudah berjalan dan menghasilkan penjualan maka kita perlu mengetahui respon dari konsumen terutama mengenai kekurangan dari produk yang dimiliki kemudian mencatat semua kritik dan saran yang diberikan konsumen dan segera memperbaikinya.

TARGETING

  • Target kami adalah mengembalikan lagi produk kami menjadi salah satu produk untuk ketiak yang diminati oleh para wanita dewasa. Selain itu juga, target kami adalah mengganti packaging, menambah varian bau dan juga memasarkan produk kami lebih luas tidak hanya di beberapa daerah saja. Target kami masih belum tercapai karena kami belum mengganti packaging supaya produk terlihat lebih menarik, kami juga belum menambah varian bau sehingga bau yang ada hanya itu itu saja dan produk kami belum tersebar secara luas di beberapa daerah
  • Masih belum menentukan packaging yang menarik untuk bedak ketiak yang mudah dibawa, mudah digunakan dan tentu saja berusaha untuk tidak mencemari lingkungan
  • Belum bisa menambah varian bau, dimana sebelumnya hanya terdapat 1 varian bau. Segmen kami (wanita dewasa) menyukai beberapa bau namun tidak melupakan kegunaannya dan juga dampak bahan yang digunakan
  • Produk ini masih jarang ditemui di supermarket besar, kebanyakan ditemukan di toko kelontong kecil saja
  • Tentu saja ketika sudah membuat iklan baru kami mengharapkan para wanita dewasa bisa memilih produk dan menjadi konsumen loyal, tidak hanya karena produk ini sudah dikenal mulai dulu, namun juga karena kualitas dan kuantitasnya yang makin meningkat. Dan juga target kami agar produk kami lebih dikenal luas tidak hanya di wilayah Jawa saja namun mencakup keluar Jawa.

POSITIONING

  • Jika dibandingkan dengan produk pesaing, produk kami masih belum dapat menarik perhatian banyak konsumen terutama pada produk deodorant yang lebih baru dan modern. Tetapi dengan kualitas dan kuantitas yang dimiliki oleh produk kami dirasa akan cukup dapat menarik perhatian konsumen apabila dilakukan lebih banyak promosi kepada masyarakat. Menambah lebih banyak varian dan merubah kemasan produk menjadi lebih menarik dan lebih praktis untuk dibawa juga akan membuat konsumen tertarik untuk menggunakan produk kami.
  • Jika melihat dari kualitas dan kuantitas produk kami yang cukup bagus apabila dibandingkan dengan produk pesaing maka kami cukup yakin apabila setelah dilakukan pengiklanan, produk kami akan banyak membuat konsumen tertarik untuk mencobanya. Mengubah bentuk kemasan menjadi lebih menarik dan praktis untuk dibawa akan semakin membuat produk kami mendapat perhatian konsumen.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun