Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur kembali melakukan program Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT). Namun, berbeda dengan tahun sebelumnya, KKNT ini dilaksanakan selama kurang lebih enam bulan dengan konversi mata kuliah sebanyak 20 SKS.Â
Program yang dimulai sejak awal Maret 2022 ini disebut KKNT Merdeka Belajar (KKNT MBKM). Tahun ini, UPNVJT menerjunkan kurang lebih 151 kelompok dengan beragam skema.Â
Salah satu skema yang dicanangkan oleh UPNVJT adalah Desa Wisata. Salah satu kelompok yang ditugaskan dalam skema ini adalah kelompok 57. Kelurahan Jemur Wonosari, Kecamatan Wonocolo, Surabaya menjadi target wilayah penerapan skema ini.
Rabu (16/3) Kelompok 57 telah melakukan survei kedua ke tempat-tempat yang berpotensi wisata. Selain melakukan survei, Kelompok 57 juga telah menemukan masalah yang dihadapi Kelurahan Jemur Wonosari dan mendiskusikan masalah tersebut dengan pihak kelurahan. Dari survei dan diskusi tersebut, Kelompok 57 KKN berencana melakukan beberapa program kegiatan sebagai langkah awal pemecahan masalah yang dihadapi.Â
Program pertama adalah penyuluhan kepada warga setempat. Penyuluhan yang rencananya akan dilaksanakan di bulan April. Penyuluhan ini memiliki tujuan utama untuk menimbulkan kesadaran akan pentingnya pengembangan potensi wisata di Jemur Wonosari dan branding tempat wisata di Jemur Wonosari. Penyuluhan ini rencananya akan dilaksanakan minimal tiga kali dalam tiga bulan.
Selain penyuluhan, kelompok 57 juga mencanangkan program pengembangan taman hidroponik yang bertempat di sebuah kebun hidroponik dengan membuat microgreens yang letaknya di belakang kantor Kecamatan Wonocolo, dan terakhir pembersihan bozem di Jemur Wonosari agar terlihat lebih asri dan terawat.Â
Setelah melakukan perawatan di bozem, rencananya Kelompok 57 akan menyebarkan benih ikan nila di bozem sebagai puncak dari kegiatan pembersihan bozem. Kegiatan ini nantinya akan dilaksanakan selama kurang lebih tiga bulan di lapangan.
Perencanaan program telah dilakukan sedemikian rupa. Oleh karena Kelompok 57 menyatakan siap untuk terjun ke lapangan demi mengembangkan potensi wisata di Jemur Wonosari.Â
Danang Herzidan, Ketua Kelompok 57 berharap program yang dikembangkan oleh Kelompok 57 dapat membantu warga dan pemerintah setempat. "Kami harap program yang kami canangkan dapat membantu masyarakat dan pemerintah kelurahan Jemur Wonosari untuk menggali potensi wisata di sekitarnya." Selain Danang, Nurul Azizah selaku Dosen Pembimbing Lapangan berharap bisa membawa perubahan yang baik di tempat KKN. "Saya harap teman-teman bisa membawa perubahan baik di tempat KKN, apalagi Kelompok 57 sendiri sudah mendapatkan sambutan baik dari Kelurahan Jemur Wonosari," ujar Nurul dalam wawancara daring (18/2).Â
Nurul juga berpesan agar peserta KKN tetap menjaga protolok kesehatan, menjaga nama baik almamater, dan bersikap sopan santun. "Intinya berbaur dengan masyarakat dengan menunjukkan identitas dengan baik." (fky)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H