Semarang. -- Menurut data statistik dari UNESCO, dari 61 negara, Indonesia berada di peringkat 60 dengan tingkat literasi terendah. Hal ini sudah cukup menjelaskan bahwa masyarakat Indonesia memiliki minat baca yang rendah. Ada beberapa faktor yang menyebabkan minat baca masyarakat Indonesia masih rendah, salah satunya adalah tidak adanya pembiasaan membaca sejak dini. Dalam hal ini orang tua dijadikan sebagai role model anak dalam mengajarkan kebiasaan membaca untuk meningkatkan literasi anak.
Dalam rangka meningkatkan budaya literasi di dalam masyarakat, salah satu mahasiswa KKN Lingkar Kampus kelompok 3, Feren Aulia Sesiorizky dari Program Studi Antropologi Sosial mengadakan sosialisasi pamflet tentang pentingnya budaya literasi pada kegiatan ibu-ibu PKK RW 003 Kelurahan Tembalang, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah. Program tersebut merupakan wujud dari salah satu program peningkatan kesadaran dalam berliterasi yang dianjurkan oleh kelurahan setempat, yakni Kelurahan Tembalang.
Acara sosialisasi pamflet yang berlangsung pada hari sabtu tanggal 12 November tersebut dilaksanakan dengan sasaran ibu-ibu PKK wilayah RW 003 Kelurahan Tembalang, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, Jawa tengah, Acara tersebut mendapatkan sambutan dan juga antusiasme yang baik dari ibu-ibu PKK RW 003.
"Sosialisasi yang dilakukan oleh adik-adik mahasiswa ini dinilai mampu memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya literasi dan pembangunan pengetahuan yang merata. Sebagai akademisi, hal ini sangat patut untuk dilakukan karena dapat memberikan dampak positif terhadap masyarakat " Ujar Ibu Jumiyati selaku Ibu Ketua RW 003.
Program sosialisasi ini beragendakan memberikan edukasi kepada masyarakat dengan media booklet, yakni kumpulan beberapa pamflet para mahasiswa kelompok 3 yang kemudian dijadikan satu. Hal ini dirasa lebih efisien di dalam penyampaian materi kepada masyarakat. Pada program sosialisasi ini dihadiri oleh perwakilan kelompok 3 yang berjumlah 7 orang, diantaranya 5 orang sebagai pemateri, dan 2 orang sebagai seksi dokumentasi.
Budaya literasi menjadi hal yang sangat fundamental. Melalui literasi kita akan mewujudkan masyarakat berpengetahuan, inovatif, kreatif, dan berkarakter. Dengan adanya program sosialisasi ini diharapkan warga RW 003 Kelurahan Tembalang dapat lebih memahami tentang pentingnya literasi dan bagaimana menumbuhkan literasi melalui peran keluarga, demi terciptanya sumber daya manusia yang berkualitas yang pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat itu sendiri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H