Mahasiswa KKN-T PM Universitas PGRI Madiun Kelompok 31 Memberdayakan Siswa SDN Selopanggung dalam Pelatihan Pembuatan Ecoprint Teknik Ponding
Desa Selopanggung, 07 januari --- Mahasiswa KKN-T Universitas PGRI Madiun menggelar pelatihan pembuatan ecoprint teknik ponding bersama dengan siswa SD kelas 6 untuk memperkenalkan produk ecoprint yang unggul di desa Selopanggung yang sudah dikenal hingga luar negeri. Teknik ecoprint ini tidak hanya ramah lingkungan namun juga menghasilkan desain yang unik dan estetis. Dengan memanfaatkan teknik ini, mahasiswa KKN-T PM Unipma 2025 Kelompok 31 menggagas kegiatan pelatihan yang bertujuan memperkenalkan anak-anak desa Selopanggung dapat mengembangkannya sendiri berdasarkan kreativitas individu.
Melalui pelatihan ini, peserta diajarkan bagaimana membuat ecoprint dengan teknik ponding dengan menggunakan daun herba dan di cetak pada kain untuk jadi jilbab, totebag, maupun baju untuk membentuk keterampilan teknis mereka. Teknik ecoprint sendiri memanfaatkan daun, bunga, dan tumbuhan lokal untuk mencetak pola alami pada bahan kulit/kain sehingga menghasilkan desain yang unik dan estetis. Dengan metode ini, produk yang dihasilkan tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga memanfaatkan potensi alam sekitar secara optimal. Selain itu, melalui pelatihan ini peserta juga mendapatkan edukasi tentang pentingnya daur ulang dan kesadaran lingkungan sehingga nantinya mereka diharapkan dapat mengoptimalkan pemanfaatan lingkungan.
Peserta dalam pelatihan ini adalah siswa SD kelas 6 yang berjumlah 5 siswa dari Desa Selopanggung. Mereka dilatih mulai dari tahap pemilihan bahan dari daun herba yang dapat mengeluarkan tanin agar dapat dicetak di kain, hingga teknik pencetakan pola dengan metode pounding (pemukulan daun pada bahan kulit). Proses ini diakhiri dengan tahapan finishing yang mana siap menghasilkan produk siap jual. Para peserta sangat antusias dalam mengikuti kegiatan ini.
Selain itu, pendekatan ini mencerminkan kesadaran akan pentingnya keberlanjutan lingkungan karena memanfaatkan bahan organik dalam proses produksinya. Hal ini menunjukkan upaya nyata untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan sambil menciptakan produk berkualitas.
Pelaku usaha UMKM kerajinan kulit ecoprint menyampaikan wawasan tentang peluang ekonomi yang dapat diperoleh dari produk ramah lingkungan. Kegiatan pembuatan ecoprint dengan teknik ponding adalah sebuah inovasi kreatif yang sangat menarik dan bernilai seni tinggi. Teknik ecoprint, yang memanfaatkan bahan-bahan alami seperti daun, bunga, dan ranting untuk menciptakan pola unik pada permukaan kulit, tidak hanya menghasilkan produk yang estetik, tetapi juga menonjolkan keindahan alam dalam karya seni.
Siswa sd di Desa Selopanggung menyampaikan kepuasan yang sangat tinggi terhadap kegiatan yang telah diselenggarakan mengenai proses pembuatan ecoprint dengan teknik ponding berbahan dasar kain. Informasi yang disampaikan sangat jelas, mendetail, dan mudah dipahami, sehingga memberikan pemahaman yang mendalam tentang seluruh tahapan proses, mulai dari pemilihan bahan hingga penerapan teknik ecoprint yang memanfaatkan bahan alami.
Para siswa sd di Desa Selopanggung merasa bahwa kegiatan pengenalan ecoprint dengan teknik ponding bermanfaat dan mereka menjadi tahu ada produk unggulan di desa ini. informasi yang disampaikan mengenai ecoprint telah disampaikan dengan cukup jelas dan mudah dipahami. Penjelasan yang diberikan mencakup aspek-aspek penting, seperti pemilihan bahan yang berkualitas, prinsip dasar teknik ecoprint, serta proses penggunaan bahan alami untuk menciptakan pola yang unik dan artistik.
Salah satu siswa menyampaikan bahwa kegitan ini sangat bermanfaat bagi mereka dalam memahami potensi dan nilai dari teknik ecoprint, baik dari segi estetika maupun keberlanjutan lingkungan. Penyampaian yang terstruktur dan mudah dicerna memungkinkan kami untuk mendapatkan wawasan yang lebih luas mengenai penerapan teknik ini dalam pengenalan ecoprint
Oleh karenanya, diharapkan pelatihan ini dapat membuka peluang usaha baru bagi warga desa dan memotivasi anak-anak desa untuk mengembangkan kreativitas terkait produk ecoprint sebagai ikon lokal. Tak hanya itu, kegiatan ini juga menjadi langkah nyata dalam mendukung kelestarian lingkungan dan meningkatkan kemandirian ekonomi berbasis kreativitas. Dukungan dari pemerintah desa dan pihak terkait sangat diharapkan untuk membantu mengembangkan kerajinan khas Desa Selopanggung agar terus berkembang dan mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui kreativitas dan kepedulian terhadap lingkungan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI