Mohon tunggu...
Akun Kelompok 2 Alfin
Akun Kelompok 2 Alfin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Akun Tugas di gunakan untuk memenuhi penugasan mata kuliah Media dan Jurnalistik yang berisi tulisan-tulisan mahasiswa dan mahasiswi

Selanjutnya

Tutup

Trip

Merajut Kenangan Indah: Perjalanan Piknik Tak Terlupakan di Kebun Raya Bogor (KRB)

31 Maret 2024   23:48 Diperbarui: 1 April 2024   00:37 426
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumen pribadi foto air mancur di dalam KRB

Tak jauh dari Makam Keramat, di depan jalan terdapat dua pohon besar yang menjulang tinggi. Nama pohon tersebut adalah Pohon Jodoh. Konon katanya, pohon tersebut memiliki nama yakni Meranti dan Beringin Putih, yang dimana mereka tumbuh bersamaan dan masih ada hingga saat ini. Uniknya, masyarakat sekitar yang mengunjungi Kebun Raya Bogor memiliki persepsi bahwa pohon meranti dilambangkan sebagai laki-laki dan beringin putih adalah perempuannya. Mitosnya, barang siapa yang datang dengan lawan jenisnya (perempuan dan laki-laki) ke tempat tersebut, maka mereka akan berjodoh serta memiliki hubungan yang awet. Tetapi, memang tidak bisa dipungkiri bahwa siapapun yang mendatangi pohon jodoh itu akan merasakan ketenangan dan juga kedamaian, karena dikelilingi oleh pohon-pohon besar di sekitarnya. Hingga terdengar jelas suara burung yang berkicau, menambah kehangatan siapapun yang ingin menghabiskan waktu dengan orang tersayangnya. 

Tepat di seberang pohon jodoh, terlihat jembatan merah. Namun, disayangkan bahwa jembatan tersebut sudah tidak bisa dilewati lagi oleh pengunjung Kebun Raya Bogor. Sehingga kami hanya bisa melihatnya dari kejauhan saja. Pengunjung lain pun tentunya tidak akan berani untuk naik diatas jembatan yang sudah rusak, terlebih tepat di bawah jembatan merah merupakan aliran air sungai yang deras disertai dengan bebatuan yang besar. Menurut kepercayaan orang sekitar yang sudah lama mengetahui mitos mengenai jembatan merah, mereka tidak akan berani untuk melewatinya, terutama pasangan kekasih. Karena mitosnya, siapa saja pasangan yang melewati jembatan merah itu, maka hubungannya akan segera berakhir atau mereka akan didatangi masalah dalam hubungannya. Percaya atau tidak, namun pengunjung tetap menghargai keyakinan tersebut. 

Setelah lamanya kami mengelilingi tempat-tempat di area sekitar Kebun Raya Bogor, tampaknya kami sudah merasa lelah. Hingga pada akhirnya, kami semua memutuskan untuk pulang ke rumah masing-masing. Kini perjalanan pulang kami ditempuh dengan hal yang sama pada saat kedatangan. Sungguh, perjalanan kami di Kebun Raya Bogor hari ini benar-benar sangat menyenangkan. Selain kami mendapat pengalaman baru, kami juga menjadi mengetahui berbagai macam tempat yang ada di sekitar Kebun Raya Bogor yang sangat luas ini. Banyak sekali kenangan yang terlukis dalam perjalanan kami. Tentu saja momen ini akan menjadi momen yang tak pernah terlupakan dalam hidup kami.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun