Mohon tunggu...
KKNT MBKM29
KKNT MBKM29 Mohon Tunggu... Mahasiswa - UNIVERSITAS PGRI MADIUN

Merupakan sebuah akun yang akan memberikan informasi terkait program kerja dan progress kegiatan kelompok KKN-T MBKM Universitas PGRI Madiun kelompok 29. Berlokasi di Dusun Ngrandu, Desa Panjeng, Kecamatan Jenangan, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pupuk Cair Organik? Why Not?

19 Januari 2024   15:17 Diperbarui: 19 Januari 2024   15:26 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi KKN-T Kelompok 29

Kenaikan harga pupuk menjadi problem tersendiri bagi para petani khususnya para petani di Dusun Ngrandu. Pupuk merupakan hal substansial bagi para petani hal ini dikarenakan baik atau tidaknya hasil pertanian sebagian besar ditentukan oleh pupuk yang digunakan. Disisi lain penggunaan pupuk berbahan kimia secara terus menerus tidak baik bagi kesuburan tanah. Terdapat opsi lain dalam penggunaan pupuk dimana petani dapat memberikan pupuk untuk pertanian tanpa merusak kesuburan tanah yakni dengan menggunakan pupuk cair organik. Manfaat dari penggunaan pupuk organik cair diantaranya penyedia unsur hara yang cepat bagi tanaman, tidak merusak kandungan tanah dan tanaman, serta aman digunakan walaupun untuk penggunaan jangka panjang.

Pelatihan pembuatan pupuk organik cair perlu dilaksanakan agar para petani tetap dapat bertani secara maksimal walaupun ketika harga pupuk sedang melonjak. Mahasiswa kelompok 29 KKN-T MBKM Unipma bekerja sama dengan Dosen Fakultas Biologi untuk memberikan pelatihan kepada bapak-bapak kelompok tani dusun Ngrandu tentang bagaimana cara pembuatan pupuk organik cair menggunakan bahan-bahan alam yang mudah ditemukan di sekitar Dusun Ngrandu.

Dokumentasi KKN-T Kelompok 29
Dokumentasi KKN-T Kelompok 29

Ibu Pujianti, S.Si., M.Si. selaku pemateri pada acara Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Cair menyampaikan tentang bagaimana langkah-langkah dalam pembuatan pupuk cair. Pembuatan pupuk di demonstrasikan langsung oleh Bu Puji. Diantara bahan-bahan yang diperlukan yakni sebagai berikut:

Bahan dan Alat:

1. Akar-akar tumbuhan (seperti akar padi, akar jagung, akar kacang, bonggol pisang, dll)

2. 1 Karung

3. 1 Ember

4. Tetes tebu 1 botol Aqua besar.

Cara pembuatan:

1. Potong-potong kecil bonggol pisang serta pisahkan akar padi dan kacang dari batangnya

2. Lubangi kecil kecil dibagian bawah karung

3. Masukkan akar dan bonggol pisang kedalam karung

4. Siapkan air dalam ember

5. Tuang air tetes tebu kedalam ember secukupnya.

6. Masukkan karung yang telah terisi bahan diatas kedalam campuran air tetes tebu tadi lalu tutup rapat dan fermentasi selama 1-2 bulan.

Selain itu, teman mahasiswa juga mebgikan resep pupuk organik yang dikombinasikan dengan pupuk NPK. Berikut bahan dan langkah-langkah pembuatannya:

Bahan bahan dan langkah langkah:

1. Galon le mineral 1

2. Bawang putih 1 kg

3. Bumbu masak seperempat (dalam praktik kami menggunakan merk miwon)

4. Pupuk NPK 2 kg 

Langkah pertama yakni dengan menghaluskan bawang putih menggunakan blender. Setelah halus, bawang putih kemudian dimasukkan ke dalam galon dan dicampur dengan bumbu masak miwon, pupuk NPK dan air untuk selanjutnya difermentasikan selama satu bulan.

Setelah satu bulan pupuk sudah siap digunakan. Cara pengaplikasiannya satu botol minuman ukuran sedang bisa cukup untuk 1 tangki jadi tinggal tambahkan air lalu siap di gunakan pada tanaman.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun