Mohon tunggu...
Kel27KKNRDR77
Kel27KKNRDR77 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Kelompok 27 KkN RDR77 UIN Walisongo Semarang

KKN RDR 77 Kelompok 27 UIN Walisongo Semarang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kepala Desa Purwosari Menggelar dan Mendorong Warga untuk Melakukan Vaksinasi Massal

17 November 2021   19:40 Diperbarui: 17 November 2021   19:53 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kepala Desa Purwosari mengadakan kegiatan vaksinasi masal sebanyak empat kali yang diselenggarakan di Kantor Kepala Desa Purwosari. Warga Purwosari dihimbau agar melakukan vaksinasi, baik vaksin pertama dan kedua. Kendal (09/10/21), Kegiatan vaksinasi diselenggarakan di Kantor Kepala Desa Purwosari. Kegiatan vaksinasi ini dibantu oleh mahasiswa KKN Reguler angkatan ke-77 dari UIN Walisongo Semarang.
"Kegiatan vaksinasi ini selain dari panitia penyelenggara kegiatan vaksinasi, kami juga dibantu salah satu warga Desa Purwosari yang sedang melakukan kegiatan KKN secara mandiri," Ucap Pak Wakhid selaku Kepala Desa Purwosari.
Vaksinasi ini ditujukan oleh masyarakat terutama masyarakat Desa Purwosari. Kegiatan dimulai pukul 07.00, bahkan sebelum jam tersebut warga sudah meramai Kantor Kepala Desa Purwosari.
"Saya sudah datang kesini sebelum jam 07.00 supaya nanti tidak mengantri terlalu lama, siangnya saya juga harus pergi ke Pasar. Jadi saya kesini lebih awal," Ucap Siti Munjiati salah satu warga Desa.

dokpri
dokpri
Total Warga yang mendaftar ada sekitar 410 orang. Syarat untuk mendaftar vaksin hanya menunjukan KTP asli atau fotokopi KTP. Selain itu bagi warga yang belum mepunyai KTP, bisa menunjukan Kartu Keluarga. Vaksin yang di sediakan yaitu vaksin pertama dengan jenis vaksin Sinovac dan vaksin kedua dengan jenis vaksin Pfizer. Vaksin ini juga diberikan kepada anak-anak. Kegiatan vaksinani ditangani oleh dua dokter yang handal dan berpengalaman.

dokpri
dokpri
Ada beberapa orang yang gagal diberikannya vaksin. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya yaitu tekanan darah tinggi, tekanan darah rendah dan mempunyai penyakit jantung.
"Saya gagal tidak boleh divaksin karena tekanan darah saya tinggi, jadi tidak boleh divaksin. Saya harus mengontrol darah saya dulu baru bisa di vaksin," Ucap Mira salah satu warga Desa.

dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
Penulis : Fatma Hani Khulaidah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun