Mohon tunggu...
KKS FAI UHAMKA 2022
KKS FAI UHAMKA 2022 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Kelompok 20 FAI UHAMKA

Membangun Pendidikan Keagamaan dan Ekonomi Syariah dengan Karakter yang Religius dan Berintegritas

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

KKS FAI Uhamka 2022 "Membangun Pendidikan Keagamaan dan Ekonomi Syariah dengan Karakter yang Religius dan Berintegritas" di Kp. Rawa Pondok Pucung

1 April 2022   16:26 Diperbarui: 1 April 2022   16:55 380
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kuliah Kerja Sosial (KKS) adalah suatu bentuk kegiatan mahasiswa yang merupakan cara interaksi mahasiswa dengan masyarakat dan lingkungan sekitarnya. KKS muncul dari kesadaran bahwa mahasiswa sebagai calon sarjana merupakan salah satu penggerak dalam pembangunan nasional, mahasiswa dengan memanfaatkan sebagian waktu belajarnya keluar dari lingkungan kuliah, dan bekerja di lapangan untuk menerapkan ilmu yang diperolehnya untuk dipraktikkan langsung.

Kuliah Kerja Sosial (KKS) merupakan salah satu bagian terpenting dalam proses pendidikan yang merupakan usaha sadar untuk menyiapkan mahasiswa melalui kegiatan klinik belajar, adik asuh, penyuluhan dan pelatihan agar dapat melaksanakan perannya di masa yang akan datang, sesuai dengan yang diharapkan. Terlebih lagi KKS merupakan perwujudan dari Catur Darma Perguruan Tinggi Muhammadiyah. Kegiatan ini merupakan proses pendidikan untuk mengamalkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni secara langsung kepada masyarakat dengan tujuan utama membentuk sarjana-sarjana yang peduli terhadap pembangunan nasional.

Mahasiswa Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka telah menyelenggarakan Kuliah Kerja Sosial di Kampung Rawa Barat RW05/RW16, Kelurahan Pondok Pucung Tangerang selatan, pada tanggal 25 Februari 2022 – 25 Maret 2022, yang dibuka oleh Bapak Dr. Amin Fauzi M.A. yang dibuka oleh Bapak Dr. Amin Fauzi M.A. selaku dosen Pembimbing KKS FAI UHAMKA kelompok 20 yang dihadiri oleh masyarakat setempat Kp. Rawa Pondok Pucung dan Karang Taruna RW 05 dan RW 16. Kuliah Kerja Sosial (KKS) adalah bentuk pengabdian kepada masyarakat oleh mahasiswa dan bentuk pendidikan dengan cara memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa di tengah-tegah kehidupan masyarakat dengan secara nyata turut membantu meningkatkan potensi masyarakat berdasarkan kompetensi keilmuan masing-masing mahasiswa KKS.

Kegiatan yang dilakukan di Kp. Rawa Pondok Pucung terdiri dari masyarakat dan juga murid-murid didik TPA Baiti Jannati. Adapun serangkaian acara yang dalam program KKS adalah pembelajaran BTQ, pengenalan nama Malaikat berserta tugasnya, pengenalan Rukun Iman dan Rukun Islam, pengenalan angka dalam Bahasa Arab, pengenalan Sejarah Kebudayaan Islam (SKI), Seminar Pembayaran Digital Ala Milenial Menggunakan QRIS, penjelasan tentang Edukasi Menabung, Jum’at Bersih-Bersih (JUMSIH), lomba cerdas cermat, dan lomba adzan, serta memberi fasilitas pengajaran TPA Baiti Jannati.

Pembelajaran BTQ (Baca Tulis Qur’an) merupakan salah satu program kuliah kerja sosial yang diselenggarakan setiap hari Senin, Rabu, Kamis, Jumat pada pukul 14:00 WIB. Hal ini dimaksudkan untuk membekali anak-anak dalam membaca Al-Qur’an sesuai dengan tajwidnya, menulis Al-Qur'an, serta memperbaiki dan meluruskan bacaan Al Qur’annya sejak usia dini. Program ini diajarkan langsung oleh para mahasiwa dengan membagi beberapa kelompok. 

dokpri
dokpri

dokpri
dokpri

Program KKS selanjutnya yaitu pengenalan nama Malaikat beserta tugasnya dan juga pengenalan tentang Rukun Iman dan Rukun Islam. Program ini dimentori oleh Miranti Ayu Dwiningsih yang memberikan pengetahuan kepada anak-anak tentang nama-nama malaikat beserta tugasnya dan menyampaikan tentang Rukun Iman dan Islam dengan menggunakan lagu. Disisi lain perlu dipahami bahwa usia dini adalah usia bermain. Setiap anak adalah pribadi yang unik dan dunia bermain serta bernyanyi merupakan kegiatan yang serius namun mengasikkan bagi mereka. Oleh karena itu, mahasiswa menciptakan pendekatan lingkungan yang membuat proses pembelajaran nama-nama malaikat dan tugasnya serta pengetahuan tentang Rukun Iman dan Rukun Islam lebih menyenangkan dan menarik tanpa menyimpang dari kaidah bahasa yang benar. Tujuan dari metode ini adalah supaya anak-anak bisa memahami dengan cepat.

dokpri
dokpri

Kemudian terdapat Seminar Perbankan Syariah dengan tema “Pembayaran Digital Ala Milenial Menggunakan QRIS” yang disampaikan oleh Fauzan Azhima sebagai pemateri. Saat ini istilah yang digunakan untuk menggambarkan situasi saat ini yaitu dunia dalam genggaman. Internet berperan penting dalam mendorong perubahan gaya hidup kekinian, termasuk masalah pembayaran. Pembayaran digital semakin mengikis pembayaran tradisional. Salah satu kemudahan zaman adalah kode QR, yang memungkinkan kita memindai kode QR yang ada tanpa memasukkan berbagai informasi, dan informasi langsung tersedia. Pentingnya peran QR code membuat Bank Indonesia merancang Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) yang akan membuatnya semakin berdaya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun