Batik Warna Blitar merupakan salah satu UMKM Batik yang ada di Kelurahan Bendogerit, Blitar. Pak Sigit menjalankan usaha batik warna ini dibantu dengan keluarga. Proses pembuatan Batik Warna dengan mengkombinasiakan seni campuran yakni antara seni murni dan terapan sehingga membuatnya tampak memiliki ciri khas yang kuat. perpaduan antara seni lukis dan membatik membuat hasil batik buatan Pak Sigit memiliki daya tarik dan keunggulan sendiri dibanding dengan batik lain.Â
Upaya untuk mewujudkan salah satu program kuliah kerja nyata, Kelompok KKN-T 137 melakukan pendampingan pemasaran pada batik warna blitar. Kegiatan tersebut dilakukan dengan pelatihanan digital marketing (foto produk), branding produk, dan pembuatan katalog produk. Selain itu di sela-sela kegiatan mahasiswa KKN-T 137 berkesempatan untuk belajar membatik. Hal ini berguna agar lebih memahami alasan mengapa harga batik tulis cenderung lebih tinggi.
Branding produk sangat penting bagi batik sebagai budaya bangsa, agar tidak terlihat monoton dan memiliki nilai estetika. Keunikan batik menarik minat seorang pemain basket dalam ajang NBA di Amerika serikat. Hal ini membuktikan bahwa batik memiliki nilai jual yang tinggi. Sebagai mahasiswa yang memiliki bekal ilmu maka Kelompok KKN-T 137 melakukan rebranding pada Batik Warna untuk menunjang harga yang lebih tinggi.
Kegiatan pelatihan digital marketing dilakukan mahasiswa KKN-T 137 dengan melakukan foto produk. Hal ini dikarenakan Batik Warna sendiri sudah memiliki official account Instagram @batik_warna_blitar. Penjualan batik melalui instagram sudah pernah dilakukan sebelumnya namun, tidak pada e-commerce. Kami menduga hal ini disebabkan oleh adanya pencahayaan saat mengambil gambar produk. Oleh sebab itu, kami melakukan pelatihan digital marketing dengan foto produk yang di desain dengan unik dan menarik.
Batik Warna sudah mempunya logo untuk merek dagangnya. Namun dalam kemasan masih dijumpai hal yang kurang menarik. Untuk meningkatkan nilai jual maka mahasiswa KKN-T 137 menambahkan sebuah Greating card serta cara perawatan batik agar tidak mudah luntur. Untuk memudahkan pemasaran katalog produk sangat dibutuhkan untuk menarik pembeli. mahasiswa KKN-T 137 membuatkan katalog yang berisi tentang nama produk, harga produk, deskripsi produk, serta bagaimana konsumen memesannya. Dalam dunia modern sekarang ini, diperlukan katalog dalam media online yang selain dapat menjangkau konsumen secara luas, juga dapat memberikan media yang mudah diakses.
Ditulis: Ade Wahyu P. dan Navyra Risqa A.
Dibimbing: Ir. Mu'tasim Billah, M.S.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H